Prospek USD/JPY: Pembeli Mempertahankan Kendali Dekat Puncak Tahun Berjalan, Menjelang Kesaksian Powell

• USD/JPY mendapatkan kembali traksi positif dan naik kembali mendekati level tertinggi Tahun Berjalan yang dicapai pada hari Selasa.
• Risalah BoJ yang dovish melemahkan JPY dan bertindak sebagai pendorong di tengah penguatan USD yang moderat.
• para investor saat ini menantikan kesaksian Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan dorongan terarah baru.

Pasangan USD/JPY menarik pembelian baru pada hari Rabu dan membalikkan sebagian besar penurunan retracement hari sebelumnya dari area 142,25, atau level tertingginya sejak November 2022. Pasangan ini mempertahankan nada penawaran belinya menuju sesi Eropa dan mendapatkan dukungan dari kombinasi beberapa faktor. Yen Jepang (JPY) melemah sebagai reaksi terhadap risalah pertemuan Bank of Japan (BoJ) yang dovish, yang menunjukkan bahwa sembilan anggota dewan melihat perlunya mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk mendukung ekonomi domestik yang rapuh. Selain itu, pembuat kebijakan BoJ Seiji Adachi menepis ekspektasi akan adanya perubahan awal pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil dan mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menghentikan kebijakan moneter ultra-longgar karena ketidakpastian atas prospek harga. Hal ini menandai perbedaan besar dibandingkan dengan pandangan hawkish Federal Reserve (Fed), yang memprakirakan tingkat suku bunga puncak yang lebih tinggi tahun ini, yang selanjutnya berkontribusi dalam mendorong arus keluar dari JPY.

Perlu diingat bahwa bank sentral AS pekan lalu, meskipun memutuskan untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunga selama setahun, mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp pada akhir tahun ini. Pasar bereaksi dengan cepat dan sekarang memprarkirakan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya di bulan Juli. Pertaruhan ini ditegaskan kembali oleh data pasar perumahan yang kuat yang dirilis dari AS pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa Perumahan Baru melonjak ke level tertinggi 13 bulan di bulan Mei. Selain itu, izin untuk konstruksi di masa depan juga meningkat selama bulan yang dilaporkan, menunjukkan bahwa pasar perumahan mungkin akan berbalik arah setelah menerima pukulan terbesar dari kampanye pengetatan kebijakan moneter tercepat The Fed sejak tahun 1980-an. Hal ini, pada gilirannya, bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS (USD) dan mendukung prospek perpanjangan tren naik USD/JPY yang mapan baru-baru ini yang dialami selama sekitar tiga bulan terakhir.

Namun, para pedagang bullish mungkin lebih memilih untuk menunggu menjelang kesaksian kongres semi-tahunan Ketua Fed Jerome Powell, yang akan dirilis nanti pada awal sesi Amerika Utara. Para pelaku pasar akan mencari petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS mendekati akhir siklus pengetatan kebijakannya. Selain itu, pidato dari sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan USD/JPY. Sementara itu, nada risiko yang secara umum lebih lunak dapat menawarkan beberapa dukungan untuk safe-haven JPY dan membatasi kenaikan untuk mata uang utama. Kekhawatiran tentang penurunan ekonomi global, pada tingkat yang lebih besar, membayangi penurunan suku bunga oleh People's Bank of China (PBoC) pada hari Selasa dan terus membebani sentimen investor.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kekuatan dan penerimaan yang berkelanjutan di atas level 142,00 akan menjadi dasar untuk kenaikan tambahan. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan di wilayah positif dan masih jauh dari zona overbought. Beberapa aksi beli lanjutan di luar puncak semalam, di sekitar area 142,25, akan menegaskan kembali prospek konstruktif dan mengangkat pasangan USD/JPY ke angka bulat 143,00 dalam perjalanan menuju rintangan relevan berikutnya di dekat area 143,75 dan angka 144,00. Momentum dapat diperpanjang lebih jauh menuju rintangan menengah 144,30-144,35, di atas itu, para pembeli dapat bertujuan untuk merebut kembali level psikologis 145,00.

Di sisi lain, area 141,30-141,20 saat ini tampaknya telah muncul sebagai support yang kuat. Penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat mendorong beberapa penjualan teknikal dan menyeret pasangan USD/JPY di bawah angka 141,00, menuju pengujian support horisontal 140,60-140,55. Setiap penurunan selanjutnya mungkin masih dapat dilihat sebagai peluang beli di dekat zona 140,25 dan tetap terbatas di dekat angka psikologis 140,00. Yang terakhir ini akan bertindak sebagai dasar yang kuat untuk harga spot, yang jika ditembus dengan pasti dapat menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish.