Prospek USD/JPY: Pembeli Belum Siap untuk Menyerah meskipun Ada Intervensi Verbal dari Para Pejabat Jepang

• USD/JPY naik ke level tertinggi multi-dekade baru dan didukung oleh kombinasi beberapa faktor.
• Prospek dovish BoJ melemahkan JPY dan bertindak sebagai penarik di tengah kekuatan USD yang moderat.
• Intervensi verbal oleh otoritas Jepang menahan bulls untuk menempatkan taruhan baru dan membatasi kenaikan.

Pasangan USD/JPY naik lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu dan naik ke level tertinggi sejak pertengahan 1990-an, meskipun berusaha keras untuk memanfaatkan pergerakan dan sekali lagi menghadapi penolakan di dekat angka 152,00. Meskipun menaikkan suku bunga jangka pendek untuk pertama kalinya sejak 2007, Bank of Japan (BoJ) menunjukkan nada dovish pada akhir pertemuan Maret dan berhenti menawarkan panduan tentang langkah-langkah kebijakan di masa depan, atau laju normalisasi kebijakan. Pandangan ini digaungkan oleh Anggota Dewan BoJ Tamura Naoki, yang menambahkan bahwa bank akan memandu kebijakan moneter secara tepat sesuai dengan perkembangan ekonomi, harga, dan keuangan. Hal ini, pada gilirannya, menegaskan kembali taruhan pasar untuk sekitar 20 basis poin kenaikan tambahan tahun ini oleh BoJ, yang terus melemahkan Yen Jepang (JPY).

Selain itu, beberapa aksi beli Dolar AS (USD), yang didukung oleh data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Selasa, bertindak sebagai penarik bagi pasangan USD/JPY. Biro Sensus AS melaporkan bahwa pesanan untuk barang-barang manufaktur yang tahan lama meningkat 1,4% pada bulan Februari dibandingkan dengan kenaikan 1,3% yang diantisipasi dan kemerosotan bulan sebelumnya sebesar 6,2%. Selain itu, Indeks Kepercayaan Konsumen dari Conference Board sedikit berubah di bulan Maret, yaitu 104,7 vs 104,8 di bulan sebelumnya, di tengah memudarnya kekhawatiran akan resesi. Namun demikian, data tersebut memvalidasi pandangan bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi yang baik, yang, bersama dengan inflasi yang tinggi, dapat memaksa the Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Prospek ini membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan di atas level 4,0% dan mendukung USD.

Sementara itu, para pejabat pemerintah Jepang melanjutkan upaya mereka untuk mempertahankan mata uang domestik, yang, bersama dengan nada risiko yang lebih lembut, memberikan dukungan pada safe-haven JPY dan membatasi kenaikan untuk pasangan USD/JPY. Faktanya, menteri keuangan Jepang mengeluarkan peringatan terkuatnya hingga saat ini dan mengatakan bahwa pihak berwenang dapat mengambil langkah tegas untuk mengatasi pelemahan mata uang dan pergerakan Valas yang tidak teratur. Hal ini terjadi setelah diplomat mata uang utama Jepang, Masato Kanda, mengatakan pada hari Selasa bahwa pelemahan JPY baru-baru ini bersifat spekulatif dan menunjukkan kesiapan untuk menanggapi volatilitas. Para pedagang juga tampaknya enggan dan mungkin lebih memilih untuk menunggu rilis Indeks Harga Konsumsi dan Pengeluaran Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak isyarat mengenai jalur pemangkasan suku bunga The Fed. Hal ini akan mempengaruhi permintaan USD dan menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan terarah pasangan mata uang ini. Namun demikian, latar belakang fundamental tampaknya cenerung mendukung para pembeli.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan baru-baru ini melalui penghalang horisontal 150,85-150,90 dipandang sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan dengan nyaman di wilayah positif dan menunjukkan bahwa jalur dengan resistensi terkecil untuk pasangan USD/JPY adalah ke atas. Meskipun demikian, kegagalan di depan level 152,00 akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa aksi beli lebih lanjut sebelum memposisikan diri untuk pergerakan kenaikan lebih lanjut. Pergerakan naik selanjutnya akan membuka jalan bagi perpanjangan tren naik selama dua minggu dan memungkinkan harga spot ini untuk mempercepat pergerakan positif menuju level 153,00.

Di sisi lain, setiap penurunan korektif saat ini dapat dilihat sebagai peluang pembelian dan tetap terbatas di dekat angka 151,00. Namun, penembusan yang meyakinkan di bawah ini dapat mengekspos support relevan berikutnya di dekat area 150,25. Hal ini diikuti oleh level psikologis 150,00, yang jika ditembus secara meyakinkan dapat membuat pasangan USD/JPY berisiko untuk mempercepat penurunan korektif lebih lanjut menuju area 149,35-149,30 dalam perjalanan menuju level 149,00.