Prospek GBP/USD: Pertemuan 1,2400 Memegang Kunci bagi Pembeli di Tengah Penguatan USD pasca NFP

• Penguatan USD yang moderat menyeret GBP/USD lebih rendah untuk dua hari berturut-turut di hari Senin.
• Taruhan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp pada bulan Juni mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi dan mendukung USD.
• Suasana risk-on dapat membatasi kenaikan untuk safe-haven dan membantu membatasi penurunan untuk pasangan mata uang ini.

Pasangan GBP/USD memulai minggu baru dengan catatan yang lebih lembut dan melanjutkan penurunan retracement dari sekitar pertengahan 1,2500-an, atau level tertinggi sejak 16 Mei yang dicapai pada hari Jumat. Dolar AS (USD) mendapatkan traksi positif untuk dua hari berturut-turut di tengah ketidakpastian langkah kebijakan Federal Reserve (Fed) selanjutnya dan ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan tekanan pada mata uang utama. Perlu diingat bahwa sejumlah pejabat Fed yang berpengaruh minggu lalu mendukung untuk tidak melakukan kenaikan suku bunga, meskipun pasar masih memprakirakan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan Juni. Selain itu, para investor saat ini tampaknya telah menunda ekspektasi untuk jeda kenaikan suku bunga The Fed ke bulan Juli dan mengurangi pertaruhan mereka akan penurunan suku bunga di akhir tahun setelah rilis data ketenagakerjaan bulanan AS pada hari Jumat.

Faktanya, laporan utama NFP menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 339 ribu pekerjaan di bulan Mei, jauh di atas 294 ribu di bulan sebelumnya dan mengalahkan estimasi konsensus untuk angka 190 ribu. Bagaimanapun, rincian tambahan mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran naik menjadi 3,7% dibandingkan dengan kenaikan yang diharapkan menjadi 3,5% dari 3,4% di bulan April. Selain itu, Pendapatan Rata-Rata Per Jam turun tipis menjadi 4,3% dari 4,4% dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan upah yang moderat. Namun demikian, data tersebut cukup kuat untuk mendukung prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed, yang terus mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi dan mendukung Greenback. Meskipun demikian, lingkungan risk-on yang lazim - seperti yang digambarkan oleh nada positif secara umum di sekitar pasar ekuitas - tampaknya membatasi safe-haven dan dapat memberikan dukungan pada pasangan GBP/USD.

Sentimen pasar tetap didukung baik oleh pengesahan undang-undang untuk menaikkan plafon utang pemerintah sebesar $31,4 triliun untuk mencegah gagal bayar utang Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada hari Senin bahwa aktivitas jasa Tiongkok meningkat di bulan Mei dan meningkatkan kepercayaan diri para investor. Selain itu, menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga tambahan oleh Bank of England (BoE), yang didukung oleh angka inflasi konsumen Inggris yang lebih kuat dari prakiraan untuk bulan Mei, dapat berkontribusi dalam membatasi penurunan pasangan GBP/USD, setidaknya untuk saat ini. Hal ini membuat para pedagang sebaiknya menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk penurunan yang berarti pada harga spot. Para pedagang saat ini menantikan rilis IMP Jasa Inggris akhir untuk mendapatkan dorongan baru menjelang IMP Jasa ISM AS, yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, pantulan baru-baru ini dari area 1,2300 goyah di dekat level retracement Fibonacci 61,8% dari kejatuhan yang dialami pada bulan Mei. Penurunan selanjutnya dan penerimaan di bawah level Fibo 38,2% mendukung prospek penurunan menuju support pertemuan 1,2300, yang terdiri dari level Fibo 23,6% dan Simple Moving Average (SMA) 50 periode pada grafik 4 jam. Level tersebut saat ini harus bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dengan pasti akan menggeser bias kembali mendukung para pedagang bearish dan membuat pasangan GBP/USD rentan untuk menguji ulang level terendah minggu lalu, di sekitar angka 1,2300.

Di sisi lain, momentum kembali di atas level Fibo 38,2%, di sekitar wilayah 1,2450-1,2455, mungkin akan menghadapi resistance di dekat level psikologis 1,2500, yang mewakili level Fibo 50%. Ini diikuti oleh level Fibo 61,8%, di sekitar zona 1,2535-1,2540, di atas mana pasangan GBP/USD mungkin bertujuan untuk merebut kembali angka bulat 1,2600. Momentum dapat diperpanjang lebih jauh menuju rintangan menengah 1,2625-1,2630 dalam perjalanan menuju puncak Tahun Berjalan, di sekitar area 1,2680.