Prospek EUR/USD: Bulls Tetap Diam; IHK AS pada Hari Rabu Dipantau Menjelang ECB

• EUR/USD turun dari puncak satu minggu dan tertekan oleh munculnya beberapa aksi beli USD.
• Taruhan untuk satu kali lagi kenaikan suku bunga the Fed tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS dan menguntungkan dolar.
• Ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga ECB juga berkontribusi dalam membatasi kenaikan mata uang utama.
• Fokus tetap pada IHK AS dan pertemuan ECB pada hari Rabu dan Kamis.

Pasangan EUR/USD bertemu dengan suplai baru di dekat area 1,0765-1,0770, atau level tertinggi satu minggu yang discapai pada hari Selasa dan tetap bertahan menuju sesi Eropa. Penurunan ini disponsori oleh munculnya beberapa aksi beli di sekitar Dolar AS (USD), yang membalikkan sebagian dari penurunan tajam semalam dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan retracementnya dari puncak enam bulan. Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hal ini, bersama dengan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati, membantu menghidupkan kembali permintaan untuk USD safe haven.

Bank sentral AS secara luas diprakirakan akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya pada pertemuan kebijakan moneter yang akan datang pada tanggal 19-20 September. Meskipun demikian, kenaikan suku bunga tambahan masih mungkin terjadi di akhir tahun ini karena data makro AS yang masuk terus menunjukkan ekonomi yang tangguh dan inflasi tidak cukup cepat turun. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap tertuju pada laporan IHK AS yang sangat penting, yang akan dirilis pada hari Rabu dan akan memberikan isyarat baru mengenai jalur kenaikan suku bunga the Fed di masa depan. Setiap tanda-tanda inflasi yang bertahan akan menegaskan kembali prediksi kenaikan suku bunga sebesar 25 bp di bulan November dan menyiapkan panggung untuk kembalinya rally USD yang kuat baru-baru ini.

Selain itu, pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sangat dinanti-nantikan akan membantu para investor menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan pasangan EUR/USD. Perlu disebutkan bahwa para pelaku pasar masih terbagi mengenai apakah ECB akan menaikkan suku bunga untuk ke-10 kalinya secara beruntun di tengah inflasi yang masih tinggi atau menghentikan siklus pengetatan kebijakan bersejarahnya setelah prospek ekonomi Zona Euro yang semakin suram. Sementara itu, para trader pada hari Selasa akan mengambil isyarat dari rilis Sentimen Ekonomi ZEW Jerman, yang, bersama dengan dinamika harga USD, akan menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama.

Sementara itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur termudah untuk pasangan EUR/USD adalah ke sisi bawah. Namun, para trader dapat menahan diri untuk tidak memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk diam menjelang rilis data penting/risiko peristiwa bank sentral, sehingga perlu berhati-hati sebelum memposisikan diri untuk kembalinya tren turun yang sudah mapan dari area 1,1275, atau puncak 17 bulan yang dicapai pada bulan Juli.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, penembusan dan penerimaan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, untuk pertama kalinya di tahun 2023, memvalidasi prospek negatif untuk pasangan EUR/USD. Selain itu, osilator pada grafik harian bertahan jauh di wilayah negatif dan masih jauh dari zona oversold. Hal ini, pada gilirannya, mendukung prospek untuk pergerakan pelemahan jangka pendek lebih lanjut dan penurunan kembali menuju pengujian ulang level di bawah 1,0700, atau level terendah tiga bulan yang ditetapkan minggu lalu.

Beberapa aksi jual lanjutan berpotensi menyeret pasangan EUR/USD lebih jauh ke arah support menengah 1,0635 dalam perjalanan menuju level 1,0600. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para trader bearish dan membuka jalan bagi penurunan menuju support relevan berikutnya di dekat area 1,0525 (terendah 8 Maret). Lintasan penurunan dapat diperpanjang menuju level psikologis 1,0500 sebelum harga spot turun ke level terendah Tahiun Berjalan, di sekitar area 1,0480 yang dicapai pada bulan Januari.

Di sisi lain, area 1,0770 dapat terus bertindak sebagai penghalang langsung menjelang angka bulat 1,0800. Hal ini diikuti oleh titik penembusan support SMA 200 hari, yang saat ini dipatok di dekat area 1,0820-1,0825. Kekuatan yang berkelanjutan di luarnya dapat memicu rally short-covering dan memungkinkan pasangan EUR/USD untuk merebut kembali angka 1,0900. Level tersebut bertepatan dengan SMA 100-hari, yang jika ditembus akan menunjukkan bahwa harga spot telah membentuk dasar dan dapat menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pembeli.