Prospek AUD/USD: Penjual Harus Menunggu Penembusan yang Menentukan di Bawah Zona Kemacetan 0,6700

• AUD/USD bertemu dengan suplai baru pada hari Kamis dan turun kembali mendekati level terendah mingguan.
• Kekhawatiran mengenai memburuknya hubungan AS-RRT dan nada risiko yang lebih lemah membebani Dolar Australia.
• Jalur kenaikan suku bunga Fed yang tidak pasti membuat USD tertekan, meskipun gagal memberikan dukungan.

Pasangan AUD/USD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan yang bagus semalam lebih dari 50 pip dari area 0,6740 atau level terendah satu minggu dan berada di bawah tekanan jual baru pada hari Kamis. Ini menandai hari keempat dari pergerakan negatif dalam lima hari sebelumnya dan disponsori oleh kekhawatiran akan memburuknya hubungan AS-Tiongkok. Bahkan, Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Tiongkok Xi Jinping sebagai diktator dalam sebuah acara penggalangan dana di California. Menanggapi hal ini, juru bicara kementerian luar negeri tiongkok, Mao Ning, menyebut pernyataan Biden "sangat tidak masuk akal dan tidak bertanggung jawab". Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran mengenai penurunan ekonomi global, terutama di Tiongkok, dan ternyata menjadi faktor kunci yang membebani Dolar Australia (AUD) proksi Tiongkok.

Selain itu, pandangan yang lebih hawkish dari bank-bank sentral utama mengurangi selera investor terhadap aset-aset berisiko, yang terlihat dari nada yang secara umum lebih lemah di pasar ekuitas dan berkontribusi dalam mendorong aliran dana menjauh dari Dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dolar AS (USD), di sisi lain, merana di dekat level terendah bulanan setelah pernyataan yang kurang hawkish dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell semalam, meskipun tidak banyak memberikan dukungan pada pasangan AUD/USD. Bersaksi di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR, Powell mengatakan bahwa mungkin masuk akal untuk menaikkan suku bunga dengan kecepatan yang lebih moderat. Selain itu, duo pejabat Fed menyerukan lebih banyak kesabaran dalam kenaikan suku bunga untuk memungkinkan pengetatan yang dilakukan sejauh ini untuk menyaring ekonomi.

Bagaimanapun, Powell menambahkan bahwa perjuangan melawan inflasi masih memiliki jalan panjang dan meskipun ada jeda dalam kenaikan suku bunga minggu lalu, para pejabat sepakat bahwa biaya pinjaman kemungkinan akan perlu bergerak lebih tinggi. Hal ini meningkatkan ketidakpastian atas jalur kenaikan suku bunga the Fed di masa depan, yang menahan para pelaku pasar USD untuk memasang taruhan yang agresif. Sementara itu, pasar telah memposisikan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan memprakirakan setidaknya 25 bp pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya di bulan Juli. Hal ini, pada gilirannya, terlihat sebagai pendorong bagi Greenback menjelang kesaksian Powell hari kedua, Powell bersaksi di hadapan Komite Perbankan Senat hari ini. Investor akan mencari lebih banyak isyarat tentang kebijakan moneter, yang akan mempengaruhi USD dan mempengaruhi pasangan AUD/USD.

Para pedagang pada hari Kamis akan lebih lanjut mengambil isyarat dari data ekonomi AS, yang menampilkan rilis data Klaim Pengangguran Mingguan dan Penjualan Rumah Baru yang biasa dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas akan mendorong permintaan untuk safe-haven dan berkontribusi dalam menghasilkan peluang jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD. Fokus kemudian akan bergeser ke laporan IMP awal dari Australia dan AS, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, swing low semalam, yang mendekati level retracement Fibonacci 38,2% dari rally baru-baru ini dari level terendah Tahun Berjalan yang dicapai pada bulan Mei, akan melindungi sisi bawahnya. Support tersebut dipatok di dekat area 0,6730 dan diikuti oleh Simple Moving Average (SMA) 100-hari, di sekitar zona 0,6715. Penurunan selanjutnya kemungkinan besar akan menarik beberapa pembeli di dekat pertemuan 0,6690-0,6680 - yang terdiri dari SMA 200 hari yang sangat penting dan Fibo 50%. Ini akan menjadi titik penting, yang jika ditembus dengan pasti akan menjadi titik perpanjangan dari penurunan penolakan baru-baru ini dari level 0,6900, atau level tertinggi hampir empat bulan yang dicapai pada hari Jumat lalu.

Di sisi lain, level Fibo 23,6%, di sekitar angka bulat 0,6800, saat ini tampaknya telah muncul sebagai rintangan kuat. Kekuatan yang berkelanjutan di luarnya akan menunjukkan bahwa penurunan korektif telah berjalan dengan sendirinya dan menggeser bias jangka pendek kembali mendukung para pedagang bullish. Pasangan AUD/USD mungkin akan naik ke resistance menengah di dekat area 0,6855-0,6860 sebelum melakukan upaya baru untuk menaklukkan angka 0,6900. Beberapa aksi beli lanjutan berpotensi mengangkat harga spot ke area 0,6945-0,6950 dalam perjalanan menuju level psikologis 0,7000 dan level tinggi 14 Februari, di sekitar zona 0,7025-0,7030.