Prospek AUD/USD: Penembusan Pasca-RBA di Bawah SMA 200-Hari Mendukung Penjual; Fokus tetap Pada The Fed

• AUD/USD bertemu dengan suplai baru tanpa adanya sinyal hawkish dari RBA.
• Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga Fer terus mendukung USD dan berkontribusi pada penurunan.
• Para pedagang saat ini menunggu pertemuan kebijakan FOMC yang penting sebelum menempatkan taruhan terarah.

Pasangan AUD/USD berada di bawah tekanan jual baru setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa dan turun ke level terendah hampir dua minggu selama awal sesi Eropa. Seperti yang telah diantisipasi secara luas, RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga untuk pertemuan ketiga berturut-turut dan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level tertinggi 12 tahun di 4,35%. Dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya, bank sentral mengatakan bahwa data terbaru menunjukkan pelonggaran inflasi, meskipun akan membutuhkan waktu sebelum berada dalam kisaran target. Selain itu, Gubernur RBA Michele Bullock memperingatkan bahwa para investor sebaiknya tidak mengharapkan penurunan suku bunga lebih awal karena perang melawan inflasi belum berakhir. Meskipun demikian, kurangnya sinyal hawkish baru tampaknya telah mengecewakan para pembeli Dolar Australia (AUD), yang, bersama dengan beberapa aksi beli Dolar AS (USD), sangat membebani pasangan mata uang ini.

Data inflasi konsumen dan produksi AS yang kuat yang dirilis minggu lalu memicu spekulasi bahwa the Fed akan tetap berpegang pada narasi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS dan mengangkat Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, ke level tertinggi dalam hampir dua minggu. Namun, pasar masih memprakirakan sekitar 51% kemungkinan bahwa bank sentral AS akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Hal ini meningkatkan ketidakpastian mengenai jalur pemangkasan suku bunga The Fed, yang, pada gilirannya, dapat menahan para pelaku pasar bullish USD untuk memasang posisi agresif. Selain itu, tanda-tanda membaiknya hubungan antara Australia dan Tiongkok – mitra dagang terbesar Australia – dapat membantu membatasi pelemahan pasangan AUD/USD. Para investor mungkin juga lebih memilih untuk absen menjelang pertemuan kebijakan moneter FOMC yang penting selama dua hari yang dimulai pada hari Selasa ini.

Menuju ke risiko peristiwa penting bank sentral, para pedagang pada hari Selasa akan mengambil isyarat dari data pasar perumahan AS – Izin Mendirikan Bangunan dan Perumahan Baru – yang akan dirilis nanti selama awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan peluang trading jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD. Namun demikian, latar belakang fundamental yang lebih luas menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga spot tersebut adalah ke arah bawah. Oleh karena itu, setiap upaya pemulihan lebih mungkin untuk dijual dan berisiko gagal dengan cepat.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan berkelanjutan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian telah mendapatkan daya tarik negatif dan masih jauh dari wilayah jenuh jual. Hal ini, pada gilirannya, memvalidasi prospek negatif jangka pendek untuk pasangan AUD/SUD. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah level psikologis 0,6500 akan menegaskan kembali bias negatif dan mengekspos level terendah tahun berjalan, di sekitar area 0,6445-0,6440 yang disentuh pada bulan Februari. Lintasan penurunan dapat berlanjut lebih jauh dan menyeret pasangan AUD/USD ke angka bulat 0,6400.

Di sisi lain, setiap upaya pemulihan saat ini mungkin akan menghadapi resistance tangguh di dekat area 0,6550-0,6560 (SMA 200-hari) menjelang swing high semalam, di sekitar area 0,6575. Kekuatan yang berkelanjutan di luarnya berpotensi mengangkat pasangan AUD/USD melampaui level 0,6600, untuk menguji rintangan relevan berikutnya di dekat area 0,6620-0,6625. Hal ini diikuti oleh swing high bulanan, di sekitar zona 0,6665-0,6670, yang jika ditembus dengan pasti akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish. Pergerakan naik selanjutnya dapat berlanjut lebih jauh menuju level 0,6700 dalam perjalanan menuju zona pasokan 0,6730.