Prospek AUD/USD: Bears Kembali Memegang Kendali di Tengah Rally USD yang Terinspirasi oleh FOMC yang Hawkish

• AUD/USD melemah untuk dua hari berturut-turut dan mundur lebih jauh dari level tertinggi beberapa minggu.
• Pandangan hawkish the Fed tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS dan mendukung USD.
• Nada risiko yang lebih lemah lebih lanjut menguntungkan dolar safe-haven dan berkontribusi pada penurunan perdagangan harian.

Pasangan AUD/USD memperpanjang penurunan retracement tajam hari sebelumnya dari level tertinggi hampir tiga minggu – level tepat di atas level psikologis 0,6500 – dan terus melayang lebih rendah untuk dua hari berturut-turut pada hari Kamis. Lintasan ke bawah menyeret harga spot ke level terendah lebih dari satu minggu, di sekitar angka 0,6400, selama awal sesi Eropa dan disponsori oleh sentimen bullish yang kuat di sekitar Dolar AS (USD).

Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, kembali mendekati level tertinggi lebih dari enam bulan yang dicapai minggu lalu dan tetap didukung oleh pandangan hawkish Federal Reserve (Fed). Seperti yang telah diprarkirakan, bank sentral AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level tertinggi 22 tahun, antara 5,25%-5,5%, pada akhir pertemuan kebijakan dua hari. Dalam pernyataan yang menyertainya, The Fed memperingatkan bahwa inflasi yang tinggi kemungkinan akan menarik setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga pada tahun 2023 dan menegaskan kembali narasi yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Dalam apa yang disebut 'dot-plot', para pembuat kebijakan mempertahankan prakiraan suku bunga mencapai puncaknya antara 5,5%-5,75% pada akhir tahun ini dan sekarang melihat suku bunga acuan di 5,1% tahun depan, menunjukkan hanya dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 dibandingkan dengan empat yang diproyeksikan sebelumnya. Prospek hawkish ini memicu gelombang penjualan baru di pasar pendapatan tetap AS, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga ke level tertingginya sejak Juli 2006. Lebih lanjut, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun rally ke level tertinggi 16 tahun dan terus mendukung Greenback.

Sementara itu, prospek suku bunga yang lebih tinggi di AS menghidupkan kembali kekhawatiran tentang hambatan ekonomi yang berasal dari biaya pinjaman yang meningkat dengan cepat dan mengurangi minat investor terhadap aset berisiko. Hal ini terlihat dari nada yang secara umum lebih lemah di pasar ekuitas, yang selanjutnya menguntungkan aset-aset safe haven. Hal ini, bersama dengan pendekatan konservatif Tiongkok untuk memperkenalkan lebih banyak langkah stimulus dan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya, berkontribusi dalam mendorong arus dana menjauh dari Dolar Australia (AUD) yang peka terhadap risiko.

Para pelaku pasar saat ini melihat ke agenda ekonomi AS – yang menampilkan rilis Klaim Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur Fed Philladelphia dan data Penjualan Rumah yang Ada di awal sesi Amerika Utara. Para trader selanjutnya akan mengambil isyarat dari imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, yang akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan AUD/USD. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas mendukung para trader bearish dan menunjukkan bahwa jalur termudah untuk harga spot adalah ke sisi bawah.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, kegagalan semalam untuk menemukan penerimaan di atas angka 0,6500 dan penembusan berikutnya melalui support garis tren naik jangka pendek memvalidasi prospek negatif. Selain itu, osilator pada grafik harian, meskipun telah pulih dari level yang lebih rendah, masih bertahan di wilayah negatif. Oleh karena itu, beberapa pelemahan lanjutan di bawah angka bulat 0,6400, kembali ke area 0,6355 atau level terendah sejak November 2022 yang dicapai awal bulan ini, terlihat seperti kemungkinan yang berbeda. Pergerakan melemah dapat diperpanjang lebih jauh menuju angka 0,6300 sebelum pasangan AUD/USD akhirnya turun ke support relevan berikutnya di dekat area 0,6245-0,6240 dalam perjalanan menuju level 0,6200.

Di sisi lain, setiap upaya pemulihan saat ini mungkin akan menghadapi resistance yang kuat menjelang pertengahan 0,6400. Namun, kekuatan yang berkelanjutan di luar itu dapat memicu pergerakan short-covering dan membantu pasangan AUD/USD untuk melakukan upaya baru untuk menaklukkan level psikologis 0,6500. Beberapa aksi beli lanjutan akan meniadakan prospek negatif dan mengangkat harga spot lebih jauh menuju angka 0,6600, dengan beberapa rintangan menengah di dekat area 0,6535-0,6540.