Harga emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari senin dengan nada negatif dimana keluar dari zona 4200.00 dan berada di level 4176.24 sebelum ditutup pada posisi 4190.98. Pelemahan yang terjadi di penghujung perdagangan kemarin disebabkan karena Melonjaknya Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS dimana hal tersebut membatasi momentum pergerakan logam mulia ini.
Kebijakan Dovish yang dilakukan oleh The Fed setidaknya gagal membantu Dolar AS dalam memanfaatkan pemulihan moderat dari level terendah sejak bulan Oktober. Hal ini menjadi faktor utama mendorong pergerakan Emas. Akan tetapi keadaan yang terjadi di pasar dimana pasar lebih memilih untuk menunggu petunjuk dari The Fed perihal pemangkasan suku bunga sebelum menempatkan arah pergerakan kedepan.
Kenaikan yang terjadi pada Imbal Hasil Obligasi AS bertenor 10 tahunan terjadi ditengah spekulasi seputar pertemuan FOMC minggu ini. Hal ini menjadi penghalang bagi penguatan terstruktur yang terjadi pada Emas.
Secara garis besar, pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga akan dilakukan sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan FOMC bulan desember ini dimana hal itu ditandai oleh probabilitas sebesar 89,4% menurut CME FedWatch Tools pada hari ini. Selain itu pasar akan memantau ringkasan proyeksi ekonomi/dot-plot yang akan dirilis saat pertemuan tersebut. Apabila The Fed melakukan pemangkasan suku bunga dengan nada yang bertendensi Hawkish maka akan mendorong Dolar AS naik ke posisi yang lebih signifikan sehingga akan membebani laju pertumbuhan Emas
Memasuki perdagangan Selasa, Emas terjebak dalam situasi sideways selama perdagangan sesi Asia, dimana logam mulia ini masih terus berusaha untuk kembali lagi ke zona 4200.00 seiring sengan sikap pasar untuk menahan pergerakan sambil menunggu Keputusan yang akan diambil saat rapat pertemuan FOMC nanti.
Fokus pasar hari ini tertuju pada agenda utama, yakni rapat FOMC yang akan dirilis Kamis dini hari. Daftar Kalender ekonomi fundamental hari ini yang menjadi perhatian utama yaitu rilis data Lowongan Pekerjaan JOLTS (Okt) yang akan dilakukan pukul 20.00 WIB.

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih tetap berada dalam tekanan dan kondisi pelemahan masih tetap menghantui perjalanan hariannya walaupun optimisme penguatan masih terus terjadi seiring dengan penguatan akan pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed.
Dalam perkiraan kami, XAU/USD akan sedikit tertahan dalam pergerakannya dan memiliki sedikit potensi pelemahan selama pasar Eropa sebelum berpotensi kembali menguat dan mencoba menembus level tertinggi harian minggu ini, meski masih berada dalam fase “wait and see” sehingga potensi pembalikan arah tetap terbuka saat pasar Amerika dibuka. Pasar pun masih akan terus menunggu setiap perkembangan terbaru yang terjadi.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, XAU/USD memulai sesi di level 4189.60 dan menguat hingga menyentuh level 4198.60. Akan tetapi pergerakan XAU/USD kembali melemah hingga menembus level 4186.12. Pergerakan XAU/USD diperkirakan kembali melemah terutama saat pembukaan sesi Eropa berlangsung. Meski volatilitas masih tinggi, peluang penguatan harian tetap terbuka. XAU/USD kemungkinan akan menunggu momentum sebelum bergerak lebih tajam dalam perdagangan hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 4176.24 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 4167.09. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 4182.05.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 4219.50. Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 4200.00 dan terus menguat hingga menembus level 4210.14.
Trading Plan
Range XAU/USD: 4176.03 - 4219.50
S1 = 4176.24
S2 = 4167.09
R1 = 4210.14
R2 = 4219.50
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Emas Sentuh Terendah Satu Minggu; Penurunan Tampak Terkendali di Tengah Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut dan turun ke level terendah satu minggu, di sekitar area $4.170, selama awal sesi Eropa pada hari Selasa
Rupiah Bertahan Stabil, Pasar Menahan Langkah Jelang ADP-JOLTS AS dan FOMC
Nilai tukar Rupiah (IDR) bergerak relatif stabil dengan kecenderungan melemah tipis pada perdagangan Selasa, karena pelaku pasar memilih menahan langkah menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang akan diumumkan tengah pekan ini.
Prakiraan EUR/USD: Pembeli Euro Ragu-Ragu karena Fokus Bergeser ke Data AS
EUR/USD tetap relatif tenang dan bergerak sideways di sekitar 1,1650 pada pagi Eropa hari Selasa, setelah mencatatkan pelemahan marginal pada hari Senin.
Chainlink Tetap Kuat saat Cadangan Mencapai Terendah 16 Bulan
Chainlink memulai minggu ini dengan pijakan yang stabil, diperdagangkan sekitar $13,70 pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa, bertahan di atas zona support utama. Aktivitas ekosistem yang meningkat dari penurunan cadangan bursa hingga gelombang integrasi baru terus memperkuat prospek fundamental jaringan, memberikan sinyal bahwa rally akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Valas Hari Ini: RBA Mempertahankan Status Quo, Menanti Data Ketenagakerjaan AS
Pada paruh kedua hari ini, data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan September dan Oktober, serta data Perubahan Ketenagakerjaan ADP mingguan dari AS akan diperhatikan dengan seksama menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve yang sangat dinantikan.