Harga Emas (XAU/USD) menutup perdagangan hari selasa kemarin di level 3316.73, sedikit mengalami penguatan setelah jatuh ke level terendah harian di level 3299.71. Pelemahan yang terjadi dipasar diakibatkan karena penguatan yang terjadi pada Dolar AS dan permintaan untuk aset safe haven semakin berkurang.
Sesuai dalam perkiraan bahwa perlambatang terjadi pada ekonomi AS, dimana hal tersebut dikaitkan dengan lonjakan impor yang kemungkinan akan terjadi akibat banyak perusahan AS melakukan penumpukan inventaris akibat kebijakan tarif yang dilakukan oleh pemerintah AS. Hal ini bisa memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi dan imbas yang terjadi adalah pemangkasan suku bunga semakin nyata akan dilakukan oleh The Fed secara agresif sehingga akan melemahkan nilai tukar Dolar AS. Hal ini akan menjadi angin segar bagi Emas untuk kembali melakukan raly ke puncak terbaru.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump kemarin menandatangani surat perintah untuk meredakan dampak tarif bagi industri otomotif dan memberikan kesempatan untuk para produsen otomotif untuk meningkatkan suku cadang domestik untuk produk otomotif yang dirakit di AS. Hal ini memberikan nilai yang positif untuk negosiasi perdagangan dan semakin meredakan ketegangan perdagangan yang terjadi antara AS dan Cina.
Kenaikan yang signifikan pada Dolar AS diawal minggu ini semakin menjadi penghalang utama bagi penguatan harga Emas. Akan tetapi pasar masih tetap waspada karena segala kebijakan yang dilakukan oleh Trump selalu dilakukan secara tidak konsisten sehingga akan membuat perlambatang ekonomi secara global.
Hasil data Lowongan Pekerjaan JOLTS dan data Kepercayaan Konsumen Conference Board yang dirilis kemarin semakin memperkuat ekspetasi dovish yang akan dilakukan oleh The Fed. Hal ini diperkuat dengan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS bahwa terjadinya penurunan data tenaga kerja di AS dimana turun menjadi 7,19 juta dari 7,480 juta pada bulan sebelumnya.
Hal ini senada dengan rilis data Indeks Kepercayaan Konsumen AS, dimana terjadi penurunan dan berada pada level 86,0 pada bulan April. Data ini menjadi data terendah yang terjadi hampir selama lima tahun terakhir. Data yang dikeluarkan kemarin semakin memperkuat persepsi bahwa pelonggaran kebijakan yang akan dilakukan secara agresif oleh The Fed diperkirakan akan mendukung pergerakan Emas kedepan.
Memasuki perdagangan hari rabu ini, harga Emas kembali menarik minat para “Seller”menuju ke level psikologis 3300.00 pada pembukaan pasar Asia. Semakin optimis akan redanya ketegangan ekonomi AS-Cina dan semakin fleksibel keputusan yang diambil oleh Donald Trump dalam menyikapi tarif, sedikit memberikan peluang bagi Dolar AS sehingga berkontribusi bagi pelemahan yang terjadi pada Emas.
Fokus pasar pada hari ini masih akan tetap tertuju pada kebijakan yang diambil oleh Donald Trump pasca pemberlakuan tarif timbal balik. Banyaknya data fundamental yang dirilis hari ini harap menjadi perhatian utama bagi para trader. Data Perubahan Tenaga Kerja Non-Pertanian ADP (Apr) akan dirilis pukul 19.15 WIB. Kemudian disusul oleh data PDB (QoQ) (TR1) pada pukul 19.30 WIB. Selanjutnya data Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti (MoM) (Mar) dan Indeks Harga PCE Inti (YoY) (Mar) dirilis pukul 21.00 WIB.

Analisa Teknikal XAU/USD

Analisa teknikal menunjukkan bahwa hari ini XAU/USD masih tetap mencoba untuk keluar dari penurunan yang terjadi semenjak mencapai level tertinggi dalam sejarah minggu lalu walaupun tendensi bullish masih tetap ada dalam pergerakan utamanya. Momentum bearish masih tetap terjadi saat pembukaan pasar Asia walaupun potensi penguatan masih tetap ada dalam pergerakan hariannya. Pergerakan XAU/USD masih berada dalam koridor Bearish walaupun potensi koreksi sangat besar pada hari ini dan pembalikan arah sangat besar terjadi saat memasuki pasar Amerika nanti.
Dalam perkiraan kami bahwa XAU/USD akan mencoba untuk merebut kembali level tertinggi harian walaupun pasar masih tetap melihat setiap kebijakan yang diambil oleh Trump. Secara garis besar pasar masih tetap memiliki tendensi “wait and see” sehingga pembalikan arah bisa terjadi saat pasar Amerika nanti. Oleh karena itu pasar masih akan tetap menantikan setiap perkembangan yang akan terjadi.
Pada sesi pembukaan hari ini, XAU/USD dibuka di level 3314.07 walaupun sempat menguat menembus level 3327.90 akan tetapi XAU/USD kembali menunjukkan pelemahan signifikan di pasar Asia, dimana koreksi hingga menembus level 3301.16. Kami memproyeksikan bahwa pergerakan XAU/USD akan tetap volatil, dengan kecenderungan untuk kembali melanjutkan pelemahan, meskipun kondisi pasar bisa memicu sedikit penguatan lebih lanjut. XAU/USD diperkirakan akan menunggu titik momentum sebelum mengalami fluktuasi harga yang lebih tajam pada hari ini.
Menurut perkiraan kami, titik terendah dari XAU/USD hari ini akan berada di level 3287.08 walaupun tidak tertutup kemungkinan akan menuju ke titik terendah harian dan berada di level 3273.32. Akan tetapi, sebelum mencapai level tersebut, aset ini harus melewati level 3293.51.
Akan tetapi, potensi penguatan masih akan terjadi pada XAU/USD, kami memproyeksikan bahwa penguatan harga emas bisa mencapai titik tertinggi di level 3349.68 Namun, untuk mencapai level tersebut, XAU/USD harus melewati level 3330.56 dan terus menguat hingga menembus level 3336.63
Trading Plan
Range XAU/USD: 3299.90 - 3349.59
S1 = 3287.08
S2 = 3273.32
R1 = 3336.63
R2 = 3349.68
Informasi serta prediksi yang terkandung dalam artikel ini adalah opini yang kami berikan untuk Anda, oleh karena itu diharapkan agar Anda tetap melakukan analisa dan menjadikan opini ini sebagai landasan untuk menganalisa serta melakukan transaksi dalam setiap perdagangan yang dilakukan. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian serta kesalahan perdagangan yang timbul dari penggunaan artikel ini. Harap diperhatikan bahwa analisa yang paling terbaik adalah analisa yang dimiliki oleh Anda sendiri. Salam Profit Indonesia
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Nonfarm Payrolls Diprakirakan akan Soroti Lemahnya Pasar Tenaga Kerja AS pada November
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan merilis data Nonfarm Payrolls (NFP) yang tertunda untuk bulan Oktober dan November pada hari Selasa pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Emas Terjun di Tengah Optimisme Perdamaian Ukraina, Aksi Ambil Untung
Harga Emas (XAU/USD) kehilangan momentum di bawah $4.300 selama perdagangan awal sesi Eropa pada hari Selasa, tertekan oleh beberapa aksi ambil untung dan likuidasi posisi beli yang lemah dari para pedagang berjangka jangka pendek.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Terjebak di Sekitar $4.300 saat Pasar Menjadi Hati-Hati
Emas spot diperdagangkan di sekitar $4.300 di awal minggu baru, hampir tidak berubah pada basis harian. Logam mulia ini menemukan beberapa permintaan jangka pendek sepanjang paruh pertama hari ini di tengah pelemahan Dolar AS (USD) yang persisten.
Prakiraan Harga Sui: Sui Meluncur di Bawah $1,50 seiring Permintaan Jaringan dan Selera Risiko Menurun
Sui masih berada di bawah tekanan bearish yang intens, memperpanjang kerugian sebesar 1% pada saat berita ini ditulis pada hari Selasa selama tiga hari berturut-turut.
Valas Hari Ini: Hasset Tidak Menjadi Sorotan, USD Lebih Lemah
Indeks Dolar AS (DXY) turun tajam setelah pengumuman kebijakan The Fed pada hari Rabu lalu dan menutup minggu ketiga berturut-turut di wilayah negatif. Menjelang akhir hari Senin, Indeks USD memangkas sebagian penurunan dan diperdagangkan di dekat 98,40.