Pratinjau Sentimen Konsumen AS: Harga yang Lebih Tinggi di SPBU Dapat Ganggu Konsumen dan Memukul Pasar


  • Para ekonom memprakirakan Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan akan sedikit menurun di bulan Agustus.
  • Komponen ekspektasi inflasi jangka panjang mungkin telah melampaui estimasi karena kenaikan harga minyak.
  • Pasar mungkin akan turun sebagai respons terhadap data yang mengkhawatirkan, namun hal ini dapat menjadi peluang beli.

Bahkan kejutan sebesar 0,1% dalam sub-komponen indikator lunak tetaplah penting – jika itu terkait dengan inflasi. Publikasi ini juga memiliki kata terakhir minggu ini, memberikan dorongan tambahan.

Berikut ini adalah pratinjau Indeks Sentimen Konsumen awal Universitas Michigan (UoM) untuk bulan Agustus, dan Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun yang sangat penting, yang akan dirilis pada 11 Agustus, pukul 14:00 GMT/21:00 WIB.

Sentimen Konsumen, Politik, dan Satu Komponen yang Disebutkan oleh Ketua The Fed Powell

Indeks Sentimen Konsumen dari University of Michigan mendapatkan reputasinya melalui publikasi selama bertahun-tahun dan juga berkat rilisnya yang lebih awal. Indeks pendahuluan dirilis pada pertengahan bulan berjalan, sementara angka Conference Board yang bersaing baru dirilis pada akhir bulan. Hal ini memberikan keuntungan bagi UoM.

Di sisi lain, sentimen sangat dipengaruhi oleh politik. Partai Demokrat lebih optimis daripada Partai Republik sejak Joe Biden memasuki Oval Office, sementara hal yang sebaliknya terjadi pada pendahulunya. Media berita umum peduli dengan sentimen dan politik, tetapi pasar tidak peduli.

Apa yang diperhatikan oleh investor adalah apa yang diperhatikan oleh Federal Reserve. Ketua The Fed Jerome Powell dan rekan-rekannya sesekali menyebutkan ekspektasi inflasi jangka panjang sebagaimana tercermin dalam survei sektor swasta. Dalam satu contoh, Powell memilih Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun dari UoM.

Peningkatan ekspektasi berarti konsumen dapat membeli lebih banyak sekarang karena takut akan harga yang lebih tinggi di kemudian hari – membuat ekspektasi mereka menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Dalam beberapa bulan terakhir, tingkat inflasi masih berkisar di sekitar 3%, di atas level 2% yang diinginkan oleh The Fed, namun masih jauh dari mengkhawatirkan.

Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun dari UoM. Sumber: FXStreet

Bagaimana Ekspektasi Inflasi University of Michigan akan Menggerakkan Dolar AS

Meskipun Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah raja dari volatilitas pasar, namun pentingnya ekspektasi inflasi yang diberikan oleh The Fed pada angka tersebut dan rilisnya sebelum pasar tutup memicu volatilitas yang tinggi.

Setelah mencapai tepat 3% bulan lalu, saya memprakirakan kenaikan kecil dalam ekspektasi inflasi jangka panjang. Mengapa? Konsumen tidak melakukan kalkulasi mendalam mengenai perkembangan harga di masa depan sebelum menjawab panggilan telepon dari surveyor. Jawaban mereka mengenai inflasi di masa depan berasal dari pengalaman mereka saat ini.

Faktor yang paling signifikan yang mempengaruhi ekspektasi inflasi berasal dari SPBU. Harga di SPBU diumumkan di papan iklan yang besar, dan setiap perubahan harga akan mempengaruhi sentimen. Harga minyak dunia telah meningkat dalam dua bulan terakhir, dan telah mencapai SPBU di seluruh Amerika. Itulah mengapa saya memprakirakan adanya peningkatan ekspektasi inflasi.

Harga gas adalah apa yang dilihat masyarakat Amerika dengan mata kapala meraka sendiri, dan ini memiliki kesan yang lebih besar daripada tajuk-tajuk utama tentang penurunan inflasi.

Dolar AS mungkin akan mendapat sedikit kenaikan dari hasil 3,1% atau 3,2%, seperti yang saya prakirakan. Penurunan mengejutkan dalam ekspektasi inflasi jangka panjang menjadi 2,9% atau 2,8% akan membebani Greenback.

Pergerakan apapun kemungkinan akan berumur pendek. Data IHK dan komentar-komentar dari para pejabat The Fed – yang berbicara tanpa henti sejak keputusan terakhir – memiliki dampak yang lebih besar daripada survei. Meskipun Sentimen Konsumen adalah angka yang melihat ke depan, IHK adalah data yang mendokumentasikan apa yang terjadi, bukan survei.

Kesimpulan

Ekspektasi inflasi dari Sentimen Konsumen UoM memang penting, namun dampaknya hanya sebentar. Apabila IHK AS meleset dari perkiraan sementara angka UoM mengalahkannya, kenaikan Dolar AS kemungkinan hanya bersifat sementara. Hal ini akan menyiratkan peluang perdagangan.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA