Pratinjau Risalah Rapat FOMC: Fed akan Mendinginkan Pasar Sementara dengan Sikap Hawkish

• Risalah rapat Federal Reserve dari keputusan dovish bulan Desember sangat menarik di awal tahun 2024.
• Para pejabat mungkin ingin menekankan pesan hawkish setelah pasar bergerak dengan pesan dovish The Fed tentang penurunan suku bunga yang akan datang.
• Penguatan Dolar AS atau kemunduran saham mungkin terbukti berumur pendek dalam suasana perayaan saat ini.

Di luar sana masih dingin – kemungkinan besar itu adalah pesan Federal Reserve (The Fed) saat tahun 2024 dimulai dan lampu-lampu pesta disingkirkan dari jalanan. Namun demikian, setiap dingin yang datang dari bank sentral paling kuat di dunia kemungkinan akan berumur pendek.

Berikut adalah pratinjau untuk Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang akan dirilis pada hari Rabu, pukul 19:00 GMT (Kamis, 02.00 WIB).

Pasar Terbawa oleh Pivot Dovish

Tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 – itulah pesan dari "dot plot" Federal Reserve pada tanggal 13 Desember. Ketua Jerome Powell dan rekan-rekannya membiarkan suku bunga tidak berubah dan mengisyaratkan lebih banyak penurunan biaya pinjaman daripada yang diantisipasi sebelumnya. Dengan memangkas perkiraan suku bunga dan bukan meningkatkannya, The Fed menandai perubahan kebijakan dan mengisyaratkan kemenangan atas inflasi.

Pasar menyukainya – tetapi mungkin terlalu berlebihan –, dengan mengharapkan empat hingga lima kali pemangkasan pada tahun 2024, dengan pemangkasan pertama akan dilakukan pada bulan Maret. Imbal hasil obligasi telah merosot, saham-saham melonjak, dan Greenback berada di zona merah. Investor cenderung menembak dulu dan berpikir belakangan, dan mungkin sudah terlalu jauh.

Pemangkasan suku bunga akan terjadi pada bulan Maret, menurut pasar obligasi.

Sumber: Alat FedWatch CME Group

Para pejabat The Fed tidak ingin penurunan biaya pinjaman jangka panjang terjadi begitu kuat dan begitu cepat – hal ini dapat mendorong peminjaman alih-alih menabung, sehingga mempertaruhkan pencapaian dalam menekan inflasi. Di situlah Risalah Rapat menjadi sangat berguna.

Fed Menggunakan Risalah untuk Menyampaikan Pesan

Protokol ditetapkan untuk mendokumentasikan apa yang dikatakan dalam pertemuan dua hari di mana para anggota menyampaikan prakiraan mereka. Pada saat itu, para pembuat kebijakan dipengaruhi oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) (yang dipublikasikan pada hari pertama musyawarah mereka) dan Indeks Harga Produsen (IHP), yang dirilis sebelum Powell naik ke atas panggung. Namun, tidak semua anggota dewan The Fed sepenuhnya sejalan.

Karena Risalah Rapat direvisi hingga saat-saat terakhir, para editor kemungkinan akan menekankan pesan yang ingin disampaikan oleh para pejabat – tunggu saja. Saya mengharapkan laporan tersebut akan menyoroti keinginan para anggota yang hawkish untuk berhati-hati sebelum menurunkan suku bunga dan komitmen untuk menahan diri dari pemotongan hingga mereka yakin bahwa langkah tersebut sangat penting.

Sorotan hawkish seperti itu akan meningkatkan Dolar AS dan mendinginkan investor saham. Ini juga akan mendinginkan Emas.

Namun, saya tidak mengharapkan efek tersebut bertahan terlalu lama. Pertama, trennya kuat - ada optimisme yang cukup besar mengenai skenario soft-landing di mana inflasi benar-benar hilang tanpa resesi.

Kedua, pasar menerima prakiraan The Fed dengan hati-hati. Bank terlambat untuk mengakui bahwa inflasi tidak bersifat sementara, dan mungkin juga terlambat untuk menerima bahwa mereka telah melakukan cukup banyak hal atau mungkin terlalu banyak hal.

Ketiga – dan ini berhubungan dengan poin pertama – The Fed menekankan bahwa mereka bergantung pada data. Kecuali jika angka-angka baru memiliki kecenderungan inflasi, tidak ada alasan untuk takut dengan nada hawkish.

Akhir Kata

Saya mengharapkan Federal Reserve akan merilis risalah rapat yang relatif hawkish, yang memicu pergerakan pasar "risk off". Namun, saya tidak berharap hal ini akan berlangsung terlalu lama.