Pratinjau Penjualan Ritel AS: Konsumen yang Tak Kenal Lelah Akan Angkat Dolar AS, Memicu Koreksi Turun Emas

• Para ekonom memprakirakan Penjualan Ritel AS naik 0,3% di bulan September, lebih lambat dari bulan Agustus.
• Namun, angka tenaga kerja dan inflasi yang optimis untuk bulan lalu mengimplikasikan bahwa kejutan kenaikan mungkin terjadi.
• Dolar AS mungkin akan melonjak sebagai respon terhadap data tersebut, setidaknya selama ketegangan di Timur Tengah masih berlangsung.

Harga-harga lebih tinggi? Tidak masalah – tampaknya itulah sikap para pembeli Amerika yang tak kenal lelah dalam beberapa tahun terakhir. Apakah akan terus berlanjut? Ada alasan-alasan bagus untuk mengharapkan data yang akan datang akan menunjukkan konsumsi yang kuat, dan sebagai akibatnya menguatnya Dolar AS.

Berikut ini adalah pratinjau laporan Penjualan Ritel AS untuk bulan September, yang akan dirilis pada hari Selasa pukul 12:30 GMT/19:30 WIB.

Pentingnya Penjualan Ritel dan Latar Belakang 

Konsumsi adalah sekitar dua pertiga dari perekonomian AS – terbesar di dunia, dan bahkan survei niat pembeli menggerakkan pasar, terlepas dari korelasinya dengan data riil – yang disediakan oleh laporan Penjualan Ritel. Para investor mengikuti data dengan cermat, dan kejutan sering terjadi dalam rilis ini.

Laporan untuk bulan September adalah peristiwa paling penting dalam minggu ini, laporan terakhir sebelum Federal Reserve (Fed) memasuki periode blackout. Ini adalah angka ekonomi signifikan terakhir yang dapat dihubungkan dengan bank yang bergantung pada data.

Indikator-indikator sebelumnya untuk bulan September sebagian besar melebihi estimasi, menunjukkan ekonomi yang kuat. Nonfarm Payrolls (NFP) menunjukkan peningkatan 336.000 pekerjaan bulan lalu, hampir dua kali lipat dari prakiraan. Inflasi umum bertahan di level 3,7% dan harga-harga produsen juga meningkat.

Nonfarm Payrolls. Sumber: FXStreet

Penjualan Ritel naik 0,6% di bulan Agustus dan saat ini membawa ekspektasi untuk kenaikan yang sedikit, yaitu hanya 0,3%. Hal ini tampaknya tidak konsisten dengan angka-angka yang kuat untuk bulan lalu.

Prakiraan yang hati-hati untuk bulan lalu juga tampaknya tidak meyakinkan dengan tren pasca pandemi yang luas. Konsumsi telah meningkat, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini dari Fed St Louis, yang menunjukkan penurunan yang menyertai Covid diikuti oleh tren naik yang kuat.

Pengeluaran Konsumsi Pribadi. Sumber: Bank Sentral Saint Louis.

Penjualan Ritel dan Reaksi Pasar yang Diharapkan

Perdagangan pada peristiwa ini sangat mudah – kejutan sisi atas akan meningkatkan Dolar AS sekaligus membebani Emas dan saham. Hasil yang mengecewakan akan melemahkan Greenback sekaligus mendukung logam mulia dan ekuitas.

Kejutan besar akan berdampak jangka panjang dan membayangi perkembangan lainnya. Jika kejutannya kecil, pergerakan apapun tidak akan bertahan lama, dan pasar akan mencari katalis lain, seperti pidato pejabat Fed dan geopolitik.

Pasar telah menyambut baik tidak adanya eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah selama akhir pekan. Pada saat artikel ini ditulis, Israel telah menahan diri untuk melakukan serangan darat, dan ketegangan regional lainnya telah diredam. Namun, kekhawatiran akan mencengkeram pasar tanpa gencatan senjata, menciptakan suasana risk-off lagi, yang akan menjadi positif bagi Dolar AS.

Kesimpulan

Penjualan Ritel AS akan mengguncang pasar, terutama jika terjadi kejutan besar. Angka-angka ekonomi lainnya optimis di bulan September, tren konsumsi telah meningkat dan geopolitik memberikan keunggulan bagi Greenback.