Pratinjau Pasar : Libur Thanksgiving, Pasar Global Bergerak Flat

Pasar keuangan global bergerak dengan kisaran yamg sempit selama sesi perdagangan Kamis (23/11) menyusul libur bursa Amerika dalam rangka perayaan Thanksgiving.

Hingga akhir perdagangan Kamis (23/11), Pasar komoditas emas mencatatkan kenaikan tipis hanya sekitar $2.68 atau 0.13% pada level $1,992.34 per ons, setelah capai tertinggi $1,998 dan terendah $1,988.

Selama perdagangan Kamis (23/11), fokus pasar hanya tertuju pada pelemahan Dolar dan imbal hasil obligasi AS.

Memasuki perdagangan Jumat (24/11), pasar Amerika akan kembali dibuka - namun akan ditutup lebih awal pada pukul 01:00 WIB. Dengan serangkaian data Manufacturing PMI AS akan dirilis pada pukul 21:45 WIB.

Matauang

Indeks Dolar Amerika bergerak datar - mencatatkan kerugian sekitar 10 poin hingga akhir perdagangan hari ini (23/11), memberikan dukungan pada rival utmanya ditengah pelemahan imbal hasil obligasi AS karena sepinya pasar selama libur Thanksgiving.

Hingga penutupan Kamis (23/11), Dolar mencatatkan pelemahan sekitar 10 poin atau 0.10$ pada 103.77, setelah diperdagangkan hingga setinggi 103.90 dan terendah 103.53.

Dipasar rival utamanya, Yen Jepang melemah tipis terhadap Dolar AS - setelah diperdagangkan mencapai tertinggi 149.685 dan terendah 148.881. USD/JPY menetap apda kisaran 149.581, naik 6 poin atau 0.04%.

Pound Sterling (GBP) mendapatkan cukup dukungan kenaikan terhadap Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan Kami (23/11) meskipun pasar AS tutup selama Thanksgiving. GBP/USD naik ke level tertinggi dalam sepuluh pekan dan diperdagangkan di atas angka 1,2500 untuk hari keempat berturut-turut merespon peningkatan aktivitas bisnis dan penurunan inflasi di Inggris.

Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Aktivitas bisnis (Manufaktur) Inggris yang dirilis oleh S&P Global naik ke level 46.7, menandai kenaikan pertama setelah penurunan dalam tiga bulan berturut-turut. Meski masih berada dibawah level 50, namun data dirilis lebih baik dari perkiraan dan data sebelumnya pada 45.0 (F) dan 44.8 (P).

Di Eropa laporan yang sama juga memberikan dukungan kuat pada Euro.

• HCOB France Manufacturing PMI (Nov), 42.6 (A) vs. 43.1 (F) vs. 42.8 (P)
• HCOB France Services PMI (Nov), 45.3 (F) vs. 45.6 (F) vs. 45.2 (P)
• HCOB Germany Manufacturing PMI (Nov), 42.3 (A) vs. 41.2 (F) vs. 40.8 (P)
• HCOB Germany Services PMI (Nov), 48.7 (A) vs. 48.5 (F) vs. 48.2 (P)
• HCOB Eurozone Manufacturing PMI (Nov), 43.8 (A) vs. 43.4 (F) vs. 43.1 (P)
• HCOB Eurozone Services PMI (Nov), 48.2 (A) vs. 48.1 (F) vs. 47.8 (P)

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang pada penutupan 23 November 2023,

• AUDUSD : 0.65584 , +17 / +0.26%
• EURUSD : 1.09033 , +17 / +0.15%
• GBPUSD : 1.25331 , +40 / +0.32%
• NZDUSD : 0.60443 , +23 / +0.38%
• USDJPY : 149.581 , +6 / +0.04%
• USDCAD : 1.36951 , +10 / +0.07%
• USDCHF : 0.88411 , +3 / +0.04%
• USDCNH : 7.15940 , +0 / +0.00%

Minyak

Harga minyak mentah dunia terkoreksi selama sesi perdagangan Kamis (23/11) merespon penundaan pertemuan OPEC+ dan menggantikannya dengan pertemuan Virtual pada 30 November mendatang. Harga minyak (spot) menetap pada kisaran $76.31 per barel, setelah diperdagangkan hingga setinggi $76.82 dan terendah $75.31.

Berikut adalah penutupan harga minyak pada 22 November 2023,

• OIL (SPOT) : $76.31 ,  -$0.45 /  -0.59%
• WTI : $77.10 ,  -$0.66 /  -0.85% (22/11)
• BRENT : $81.25 ,  -$0.71 /  -0.87% (22/11)

Sentimen

Hari ini, pasar keuangan global diperkirakan akan diperdagangkan lebih volatile menyusul pada Amerika yang akan kembali dibuka, namun akan ditutup lebih awal pada pukul 01:00 WIB karena masih dalam rangka perayaan Thanksgiving.

Beberapa data ekonomi akan akan dirilis hari ini, diantaranya :Inflasi Jepang, GDP Jerman dan Manufaktur PMI AS.