Indeks Dolar Amerika ditutup melemah selama sesi perdaganga Selasa (30/5), menandai penurunan terbesar pertamanya setelah reli dalam enam sesi perdagangan berturut-turut.

Dolar bergerak melemah hingga terendah 103.88, sebelum akhirnya berakhir turun sekitar 23 poin atau 0.22% pada level 104.05. Dolar melemah karena Kesepakatan plafon utang antara Presiden AS Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy menghadapi rintangan.

Optimisme investor berubah menjadi Pesimis ditengah tanda tanya besar apakah Kongres AS akan meloloskan RUU plafon utang AS karena baru-baru ini beberapa Republikan telah menyatakan bahwa mereka tidak akan meloloskannya.

Perdebatan jelang tengat waktu 'default' pada 5 Juni 2023, semakin memberikan tekanan besar pada Dolar dan mendukung pasar rival utamanya untuk bergerak maju.

Matauang

Matauang Yen bergerak menguat tajam terhadap Dolar, setelah mencapai level terlemahnya sejak November tahun lalu. Dipicu oleh penurunan imbal hasil obligasi AS dan  pengumuman pertemuan darurat antara Kementerian Keuangan, Bank Sentral Jepang, dan Badan Jasa Keuangan.

USD/JPY berakhir turun sekitar 65 poin atau 0.46% berakhir pada level 139.779, setelah capai tertinggi 140.927 dan terendah 139.568.

AUD/USD ditutup melemah tajam dan gagal menfaatkan pelemahan Dolar ditengah anjloknya harga minyak mentah dunia dibawha level $70 per barel. AUD/UD ditutup turun sebanyak 22 poin atau 033% pada level 0.65168, setelah capai terendah 0.65026 dan tertinggi 0.65589.

Sedangkan, EUR/USD berakhir naik sekitar 26 poin atau 0.24% pada level 1.07337. GBP/USD naik sebanyak 57 poin atau 0.46% pada level 1.24106.

Emas

Harga emas berbalik menguat dari sesi terendah hariannya menyusul pelemahan tajam indeks Dolar AS karena kemunduran perundingan kenaikan limit utang AS jelang vote Senat hari ini (31/5). Baru-baru ini, Perwakilan GOP Nancy Mace menyatakan milih 'tidak' untuk kenaikan limit utang AS.

Dipasar spot, harga emas ditutup menguat sebanyak $16.39 atau 0.84% berakhir pada level $1,959.26 per ons, setelah capai tertinggi $1,963 dan terendah $1,932. Sementara emas berjangka kontrak Juni berakhir naik sebanyak $18.80 atau 0.97% pada level $1,963.10 per ons di Divisi Comex.

Minyak

Harga minyak mentah dunia berakhir anjlok bersama dengan komoditas utama lainnya ditengah kekhawatiran tentang kegagalan ekonomi AS, setelah Beberapa Republikan mengungkapkan keengganan untuk mengesahkan pakta plafon utang.

Disisi lainy, Kekhawatiran muncul jelang pertemuan OPEC+ pada 4 Juni karena pernyataan yang bertentangan dari produsen minyak utama dunia sehingga memicu kegelisahan pasar. Baru-baru ini muncul spekulasi tentang potensi pengurangan produksi minyak oleh Arab Saudi, namun hal tersebut bertentangan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengisyaratkan bahwa produsen terbesar ketiga di dunia itu akan mempertahankan produksinya tidak berubah.

Dipasar spot, harga minyak ditutup anjlok sebanyak $3.42 atau 4.7% berakhir pada levle $69.50 per barel, setelah capai tertinggi $73.36 dan terendah $69.05. Minyak mentah berjangka WTI AS anjlok sekitar 4.31% pada level $69.54 per barel. Sedangkan Minyak mentah berjangka Brent London turun sekitar 4.25% atau $3.27 pada level $73.71 per barel.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Rabu (31/5), volatilitas pasar akan semakin meluas menyusul semakin dekatnnya tengat waktu 'default' AS dan kekhawatiran pelaku pasar jelang vote di Dewan Senat AS untuk meloloskan kenaikan limit utang.

Kemunduran atas kesepakatan berpotensi menekan Dolar dan membantu pasar rival utama Dolar termasuk emas bergerak lebih tinggi. Sebaliknya, jika 'kemajuan' terus bergerak semakin optimis maka Dolar berpotensi kembali melanjutkan kenaikannya dan menekan pasar aset berisiko.

Dari sentimen data ekonomi, selama perdagangan Rabu (31/5) fokus pasar akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel Jepang (06:50 WIB), Manufacturing PMI china (08:30 WIB), ECB Financial Stability Review (16:00 WIB) dan US JOLTs Job Openings (21:00 WIB).

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Harga emas (XAU/USD) menguat di sekitar $2.415 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data inflasi AS yang lebih lemah pada bulan April memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sementara itu, Indeks USD (DXY), nilai dolar AS yang diukur terhadap sekelompok enam mata uang asing, turun tipis ke 104,50, turun 0,03% pada hari ini.

Berita Emas Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA