Harga emas melanjutkan kenaikan awal Maret dan semakin mendekati level tertinggi sepanjang masa ditengah kekhawatiran tentang kondisi ekonomi global dan harapan pemangkasan suku bunga bank-bank Dunia karena ketidakstabilan ekonomi negara, dimana inflasi naik berkelanjutan meksi adanya terlihat tanda-tanda perlambatan ekonomi.

Sementara itu, Indeks Dolar AS diperdagangkan cenderung datar dabn bergerak pada kisaran yang sempit karena pasar terlihat mengantisipasi data kunci tenaga kerja Amerika minggu ini dan kesaksian Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell dihadapan Kongres. 

Beberapa berita utama lainnya seperti Presiden AS Joe Biden yang akan merilis State of the Union pada hari Kamis (7/3) dan Kongres Partai Nasional Tiongkok yang akan digelar pada tanggal 5 hingga 11 Maret juga akan menjadi pusat perhatian pasar secara luas. Dalam hal ini, para pelaku pasar akan mewaspadai berita utama mengenai pelonggaran dan dukungan stimulus Tiongkok terhadap perekonomian negara.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (4/3) pada pukul 04:00 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan menguat sebanyak $34.41 atau 1.65% pada level $2,116.93 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,119 dan terendah $2,079. 

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $31.30 atau 1.49% pada level $2,127.00 per ons, setelah capai tertinggi $2,128 dan terendah $2,088 di Divisi Comex.

Indeks Dolar AS diperdagangkan melemah sekitar 6 poin atau 0.06% pada level 103.83 saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah diperdagangkan hingga tertinggi 103.97 dan terendah 103.73.

Sedangkan pasar matauang berisiko bergerak campuran dengan mayoritas pada bergerak lebih tinggi karena memanfaatkan pelemahan Dolar AS, sementara matauang AUD/USD bergerak lebih rendah menyusul laporan Building Approval Australia yang dilaporkan turun sebesar 1%, jauh dari harapan kenaikan sebesar 3.8% selama periode Januari.

Berikut adalah posisi pasar matauang jelang penutupan perdagangan 4 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB,

• AUDUSD : 0.65080 , -16 / -0.25%
EURUSD : 1.08556 , +18 / +0.16%
GBPUSD : 1.26888 , +37 / +0.29%
• NZDUSD : 0.60938 , -10 / -0.16%
USDJPY : 150.502 , +40 / +0.27%
• USDCAD : 1.35797 , +22 / +0.16%
USDCHF : 0.88488 , +18 / +0.20%
• USDCNH : 7.20480 , -5 / -0.01%

Minyak

Minyak Mentah AS Dunia diperdagangkan melemah selama sei perdagangan Senin (4/3), terkoreksi di bawah level $79.00 per barel karena kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek ekonomi global dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Harga minyak bahkan gagal bergerak lebih tinggi mekipun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang pengurangan produksi Q1 hingga kuartal kedua dan mungkin lebih lama jika diperlukan. 

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 4 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB,

• OIL (SPOT) : $78.40 , -$0.85 / -1.07%
• WTI : $78.79 , -$1.18 / -1.48%
• BRENT : $82.80 , -$0.75 / -0.90%

Sentimen

Selasa perdagangan Selasa (5/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada dimulainya Kongress Partai Nasional Tiongkok dan Pendahuluan Pemilu AS yang akan digwlar pada hari ini. Dimana volatilitas pasar keuangan diperkirakan akan lebih besar.

Dari rangkaian data ekonomi, pasar akan menantikan hasil laporan Indeks Manager Pembelian (PMI) sektor Jasa Tiongkok, Eropa dan Amerika.
 

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1). 

Berita USD/JPY Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA