Harga emas terkoreksi untuk pertama kalinya setelah kenaikan selama 9 hari berturut-turut etelah paras merepon laporan inflasi AS yang dilaporkan kembali mencatatkan kenaikan moderat, meningkatkan teta-teki ketidakpastian bagaimana Federal Reserve AS akan mulai mengakhiri program pengetatan kebijakan moneternya ketika inflasi masih enggan turun sementara ekonomi membutuhkan supplemen pendorong.

Disisi lain, walaupun terdapat keraguan namun berdasarkan pantauan Fed Watch Tool probabilitas pemangkasan suku bunga pada Juni dilaporkan meningkat. Hal ini, dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan aksi profit taking dan memcari pijakan baru untuk kenaikan lebih lanjut.

Sejauh ini, Harga emas terkoreksi pada level $2,150 per ons angka yang sebelumnya menjadi resistansi pada akhir tahun 2023.

Dalam serangkaian data inflasi yang dirilis memperlihatkan bahwa, 

• U.S CPI (MoM) (Feb) Actual: 0.4% vs. 0.3% previous; estimate 0.4%
• U.S CPI (YoY) (Feb) Actual: 3.2% vs. 3.1% Previous; estimate 3.1%
• U.S Core CPI (MoM) (Feb) Actual: 0.4% vs. 0.4% previous; estimate 0.3%
• U.S Core CPI (YoY) (Feb) Actual : 3.8% vs. 3.9% Previous; estimate 3.7%

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (12/3) pada pukul 03:30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $25.48 atau 1.17% berada pada level $2,156.69 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,184 dan terendah $2,150.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan turun sebanyak $26.20 atau 1.20% berada pada level $2,162.40 per ons, setelah capai tertinggi $2,190 dan terendah $2,156. di Divisi Comex.

Matauang

Indeks Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi pada perdagangan Selasa (12/3) merespon laporan CPI AS, namun Dolar berangsur bergerak lebih rendah dari level tertinggi 103.18 seiring dengan meningkatnya keyakinan mengenai dimulainya siklus pelonggaran The Fed di musim panas.

Berdasarkan pantauan FED Watch Tools by CME, probabilitas pemangkasan suku bunga pda pertemuan Juni mendatang naik ke level 62.4% dari 59.6% sebelum data CPI AS dirilis.

Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (12/3) pada pukul 03:30 WIB, Dolar diperdagangkan menguat sekitar 17 poin atau 0.17% pada level 102.94, setelah diperdagangkan hingga tertinggi 103.18 dan terendah 102.72.

Sementara itu, sekeranjang matauang berisiko diperdagangkan campuran. GBP/USD masih menjadi pemain terburuk diantara pasangan matauang utama lainnya - mencatatkan kerugian ekitar 20 poin atau 0.16% pada kisaran 1.27931. Pasar Pound melemah setelah tingkat pengangguran Inggris dilaporkan naik pada level 3.9% dari 3.8%, dengan jumlah tenaga kerja ddilaporkan turun sebanyak 21K, berbanding terbalik dengan perkiraan dan data sebelumnya yang mencatatkan kenaikan sebanyak 10K (F) dan 72K (P).

Berikut adalah posisi pasar matauang pada jelang penutupan perdagangan 12 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

AUDUSD : 0.66050 , -6 / -0.09%
EURUSD : 1.09258 , +1 / +0.01%
GBPUSD : 1.27931 , -20 / -0.16%
• NZDUSD : 0.61509 , -18 / -0.29%
USDJPY : 147.661 , +71 / +0.48%
• USDCAD : 1.34940 , +11 / +0.08%
USDCHF : 0.87732 , +1 / +0.01%
• USDCNH : 7.18230 , +69 / +0.10%

Minyak

Harga minyak mentah dunia diperdagangkan datar jelang penutupan perdagangan hari Selasa (12/3) setelah bergerak volatile pada kisaran $78.34 - $77.03.

Baru-baru ini, dalam laporan bulanan EIA menyebutkan bahwa ketidakpastian seputar serangan terhadap kapal kargo sipil di Laut Merah oleh pemberontak Yaman yang didukung Iran akan terus meningkatkan risiko pada harga minyak. 

EIA menaikkan perkiraan harga Minyak Mentah Brent menjadi rata-rata $87,00 per barel, naik lebih dari 5% dari perkiraan bulan sebelumnya sebesar $82 per barel. EIA juga memperkirakan perpanjangan batas produksi OPEC akan berlanjut hingga akhir tahun 2024, membatasi kelebihan kapasitas produksi dan menopang harga barel.

Disisi lain, dorongan negatif pada harga minyak datang dari jumlah pasokan minyak mentah AS. Dimana produksi Minyak Mentah AS terus memecahkan rekor tertinggi baru, dengan pemompaan minyak Amerika mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 12,9 juta barel per hari pada tahun 2023, menandai produksi Minyak Mentah terbanyak yang pernah ada di negara mana pun. 

Minyak Mentah AS kini menyumbang hampir 13% dari seluruh produksi global. Pada bulan Desember saja, AS memproduksi 13,3 juta barel per hari dari dalam negeri. Produksi Minyak Mentah AS yang terus meningkat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkiraan EIA terhadap pertumbuhan produksi global.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 12 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $77.46 , -$0.28 / -0.36%
WTI : $77.80 , -$0.13 / -0.17%
• BRENT : $81.92 , -$0.16 / -0.19%

Sentimen

Selama perdagangan Rabu (12/3), tidak ada data ekonomi AS yang akan menjadi fokus utama pasar global. Paar hanya kan terfokus pada serangkaian data ekonomi Inggris dan Eropa diantaranya: GDP Inggris, NEracar Perdagangan Inggris dan Industrial Production Eropa.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA