Harga emas dan Dolar Amerika bergerak searah dengan pemandangan yang tidak biasa terjadi jelang pertemuan banyak Bank Sentral Dunia yang akan dimulai dengan pertemuan Bank of Jepang dan Reservers Bank of Australia siang nanti.

Harga emas menguat dan bertahan didekat $2,160 per ons setelah sempat melemah pada level terendahnya pada $2,146 per ons pada sesi perdagangan Asia. Hingga akhir penutupan perdagangan Senin (18/3) pada pukul 04:00 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan naik sekitar $2.26 atau 0.10% pada kisaran $2,157.70 per ons.

Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan menguat sekitar $2.80 atau 0.13% pada level $2,164.30 per ons, setelah capai tertinggi $2,167 dan terendah $2,149 di Divisi Comex.

Selama perdagangan Selasa fokus utama pasar emas tertuju pada pertemuan Bank Sentral Jepang pada pukul 09:30 WIB. Dalam pertemuan kali ini, BoJ diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 10bps menjadi 0.0%, menandai kenaikan pertama sejak 2007 dan berakhirnya suku bunga 'negatif'.

Perlu diwaspadai adanya gejolak pasar yang tidak biasa terhadap setiap kebijakan BoJ yang akan diambil hari ini.

Matauang

Indeks Dolar AS mengawali minggu ini dengan positif didukung oleh kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil (yield) AS. Dolar menetap pada kisaran 103.61, naik sebanyak 16 poin atau 0.16%.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan melemah ke posisi terendah sejak 7 Maret setelah harapan lrmangkasan suku bunga ECB pada Nuni mendatang semakin kuat. Terlebih setelah Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa (ECB) Klaas Knot mendukung penurunan biaya pinjaman pada bulan Juni, meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa inflasi telah dikalahkan.

Pasar Euro akan terfokus pada laporan ekspektasi pertumbuhan bisnis Jerman dan Eropa oleh Zew Institute pada sore nanti pukul 17:00 WIB.

USD/JPY bergerak naik untuk hari kelima berturut-turut dan menembus di level 149.00 jelang pertemuan BoJ siang nanti.

Sementara itu, AUD/USD diperdagangkan datar dikisaran 0.65578 jepang pertemuan RBA siang nanti pukul 10:30 WIB. RBA diperkirakan akan mempertahankan OCR pada pertemuan tanggal 19 Maret. Paaar juga akan melihat ekspektasi Inflasi Konsumen RBA.

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan Senin (18/3) pada pukul 04:00 WIB, 

• USDX : 103.61 , +16 / +0.15%
• AUDUSD : 0.65569 , -2 / -0.02%
EURUSD : 1.08704 , -15 / -0.14%
GBPUSD : 1.27256 , -8 / -0.06%
• NZDUSD : 0.60828 , +1 / +0.01%
USDJPY : 149.152 , +12 / +0.08%
• USDCAD : 1.35379 , -2 / -0.01%
USDCHF : 0.88818 , +48 / +0.54%
• USDCNH : 7.20620 , +4 / +0.01%

Minyak

Harga Minyak Mentah Dunia kembali melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu karena dukungan atas meningkatnya kekhawatiran seputar pengetatan pasokan.

Dengan latar belakang gangguan yang disebabkan oleh serangan Houthi di Laut Merah dan Ukraina yang meningkatkan serangan drone terhadap kilang minyak Rusia selama seminggu terakhir semakin memperkuat dorongan kenaikan pada harga minyak. 

Selain itu, kekhawatiran lebih lanjut tentang konflik geopolitik Israel Hamas semakin memburuk setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa ia akan melanjutkan rencana untuk memasuki wilayah Rafah di Gaza. Hal tersebut semakin memicu konflik yang lebih luas terhadap Negara-Negara tetangga yang terdampak perang.

Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan Senin (18/3) pada pukul 04:00 WIB,  

• OIL (SPOT) : $82.14 , +$1.65 / +2.05%
WTI : $82.16 , +$1.12 / +1.38%
• BRENT : $86.89 , +$1.55 / +1.82%

Sentimen

Pada perdagangan Selasa (19/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Jepang dan Bank Sentral Australia.

Dari rangkaian data ekonomi Amerika, pasar akan terfokus pada laporan data perumahan Building Permits dan Housing Start pada pukul 19:30 WIB.
 

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA