Harga emas bergerak pada kisaran yang sempit selama perdagangan awal pekan ini (11/3) - mencoba bertahan diatas level $2,180 per ons, meskipun Dolar diperdagangkan lebih tinggi. Emas terlihat seperti mencari pijakan baru untuk melanjutkan kenaikannya. 

Harga emas masih terus mendapatkan dorongan naik lebih tinggi ditengah harapan bahwa BoJ akan mencoba keluar dari suku bunga 'Negatif' segera setelah pertemuan bulan 19 Maret da harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS pada Juni mendatang.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (11/3) pada pukul 03:30 WIB, harga emas (spot) diperdagangkan menguat sebanyak $2.51 atau 0.12% berada pada level $2,181.56 per ons, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $2,188 dan terendah $2,174.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan naik sebanyak $2.60 atau 0.12% berada pada level $2,188.10 per ons, setelah capai tertinggi $2,195.50 dan terendah $2,180.90 di Divisi Comex.

Matauang

Indeks Dolar AS mencoba rebound pada sesi perdagangan Amerika awal pekan ini (11/3), setelah merosot ke terendah sejak pertengahan Januari pada akhir pekan lalu (8/3). Sunyinya pasar selama periode blackout jelang pertemuan FOMC pekan depan (21/3) - mendorong pelaku nampak sangat berhati-hati terlebih akan dirilisnya data inflasi AS pada Selasa (12/3). 

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (11/3) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan menguat sekitar 8 poin atau 0.08% pada level 102.85, setelah diperdagangkan hingga tertinggi 102.95 dan terendah 102.64.

Sementara itu, sekeranjang matauang berisiko bergerak lebih rendah merespon penguatan Dolar. GBP/USD menjadi pemain terburuk diantara pasangan matauang utama lainnya - mencatatkan kerugian 44 poin atau 0.34% pada kisaran 1.28116. Pasar Pound akan terfokus pada laporan tenaga kerja Inggris siang nanti pukul 14:00 WIB.

Berikut adalah posisi pasar matauang pada jelang penutupan perdagangan 11 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• AUDUSD : 0.66129 , -10 / -0.16%
EURUSD : 1.09263 , -10 / -0.09%
GBPUSD : 1.28116 , -44 / -0.34%
• NZDUSD : 0.61691 , -4 / -0.07%
USDJPY : 146.958 , -10 / -0.07%
• USDCAD : 1.34789 , -5 / -0.04%
USDCHF : 0.87758 , +2 / +0.02%
• USDCNH : 7.17560 , -208 / -0.29%

Minyak

Harga minyak mentah dunia diperdagangkan cukup volatile selama perdagangan Senin (11/3) - melemah pada selama sesi Asia setelah import minyak Tiongkok dilaporkan turun selama dua bulan pertama tahun ini. 

Import dilaporkan turun sekitar 5,7% menjadi 10,8 juta barel per hari (bph), lebih rendah dibandingkan 11,44 juta barel per hari pada bulan Desember.

Selama sesi Eropa hingga jelang akhir perdagangan Senin, Harga minyak rebound menyusul laporan bahwa Saudi Aramco menunda rencana peningkatan produksi dari 12 menjadi 13 juta barel per hari pada tahun 2027.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 11 Maret 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $77.77 , +$0.42 / +0.54%
• WTI : $78.09 , +$0.08 / +0.10%
• BRENT : $82.21 , +$0.13 / +0.16%

Sentimen

Selama perdagangan Selasa (12/3), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan Inflasi Amerika yang akan dirilis pada pukul 20:30 WIB.

Pada sesi Eropa, beberapa data yang akan menjadi fokus adalah Tingkat Pengangguran Inggris, Inflasi Jerman dan Pertemuan Negara-negara Uni Eropa.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1). 

Berita USD/JPY Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA