Daya tarik terhadap Indeks Dolar AS kembali meningkat, mendorong Greenback diperdagangkan menguat tajam dan menetap diatas 106 menyusul data dan kuatnya probabilitas suku bunga Federal Reserves AS yang menunjukkan bahwa suku bunga bank akan bertahan di level tertinggi untuk waktu yang lebih lama.
Dalam serangkaian data yang dirilis, fokus pasar tertuju pada laporan biaya tenaga kerja AS yang menunjukkan peningkata sebesar 1.2%, hal ini menunjukkan adanya tekanan inflasi yang terus-menerus.
• US Employment Cost Index (QoQ) (Q1), 1.2% (A) vs. 1.0% (F) vs. 0.9% (P)
• US Employment Wages (QoQ) (Q1), 1.1% (A) vs. 1.10% (P)
• US Chicago PMI (Apr), 37.9 (A) vs. 44.9 (F) vs. 41.4 (P)
• US CB Consumer Confidence (Apr), 97.0 (A) vs. 104.0 (F) vs. 104.7 (P)
Merespon laporan tersebut, probabilitas pemangkasan suku bunga yang diharapkan pada Juli tahun ini, terus bergeser menjauh dari September hingga Desember.
Hingga akhir perdagangan Selasa (30/4), indeks Dolar AS menetap pada level tertinggi hariannya - menguat sebanyak 69 poin atau 0.65% berada pada level 106.35, setelah capai tertinggi 106.35 dan terendah 105.32.
USD/JPY kembali diperdagangkan stabil setelah diperdagangkan dengan volatilitas yang sangat besar pada perdagangan awal pekan atas dugaan intervensi yang dilakukan oleh otoritas Jepang.
Sementara itu, EUR/USD bergerak lebih rendah bersama dengan matauang utama lainnya menyusul penguatan Dolar AS. Tekanan pada pasar Euro cenderung lebih besar menyusul laporan inflasi Eropa yang dilaporkan sedikit melambat selama periode Maret.
• EU CPI (MoM) (Apr), 0.6% (A) vs. 0.8% (P)
• EU CPI (YoY) (Apr), 2.4% (A) vs. 2.4% (F) vs. 2.4% (P)
• EU GDP (QoQ) (Q1), 0.3% (A) vs. 0.1% (F) vs. 0.0% (P)
• EU GDP (YoY) (Q1), 0.4% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.1% (P)
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 30 April 2024,
• USDX : 106.35 , +69 / +0.65%
• AUDUSD : 0.64720 , -93 / -1.41%
• EURUSD : 1.06659 , -54 / -0.51%
• GBPUSD : 1.24914 , -70 / -0.55%
• NZDUSD : 0.58864 , -91 / -1.52%
• USDJPY : 157.791 , +147 / +0.94%
• USDCAD : 1.37752 , +116 / +0.85%
• USDCHF : 0.91937 , +89 / +0.98%
• USDCNH : 7.24990 , +110 / +0.15%
Emas
Harga emas tenggelam dan ditutup dibawah level $2,300 untuk pertama kalinya sejak satu bulan terakhir merespon penguatan Dolar AS karena memudarnya harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS.
Berdasarkan pantauan CME Fedwatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga terus mengalami pergeseran dan saat ini memperlihatkan kemungkinan terbesar akan terjadi pada Desember mendatang.
*Rate Cut Probabilities:*
• May : 3.85%
• June : 8.03%
• July : 22.5%
• September : 52.50%
• November : 74.5%
• December : 100.0%
Hingga akhir perdagangan Selasa (30/4), Harga emas (spot) ditutup turun sebanyak $49.42 atau 2.12% berakhir pada level $2,285.94 per ons, setelah capai tertinggi $2,336 dan terendah $2,285.
Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan melemah sebanyak $54.80 atau 2.32% berada pada level $2,302.90 per ons, setelah capai tertinggi $2,347 dan terendah $2,296 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya harga minyak diperdagangkan anjlok karena berkurangnya harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 30 April 2024,
• OIL (SPOT) : $82.41 , -$0.94 / -1.13%
• WTI : $82.63 , -$1.22 / -1.45%
• BRENT : $87.20 , -$1.01 / -1.14%
Sentimen
Selama perdagangan Rabu (1/5), fokus pasar hanya akan tertuju pada serangkaian data Amerika, menyusul ditutupnya hampir seluruh pasar Dunia dalam rangka peringatan Hari Buruh. Pasar Bursa Tiongkok, Hongkong, Inggris dan Eropa akan ditutup selama hari Rabu (1/5) dan akan kembali pada Kamis (2/5).
Malam ini, data ADP Employment Change AS akan dirilis pada pukul 19:15 WIB, diikuti laporan PMI Manufacturing & Services AS pada pukul 20:45 WIB.
Pada dini hari pukul 01:00 WIB, Pertemuan FOMC akan dirilis, diikuti
konferensi pers Ketua Federal Reserves AS Jerome Powell.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Harga Emas Mundur saat Bank-Bank Sentral Memberi Isyarat Keengganan untuk Turunkan Suku Bunga
Harga Emas (XAU/USD) mundur ke $2.420an pada hari Selasa karena komentar dari para pembuat kebijakan bank sentral di seluruh dunia mengungkapkan keengganan untuk berkomitmen menurunkan suku bunga. Logam mulia cenderung berkinerja lebih buruk di lingkungan dengan tingkat suku bunga yang relatif lebih tinggi karena investor dapat memperoleh keuntungan dengan tetap memegang uang tunai atau obligasi.
EUR/USD Naik dan Turun saat Para Pejabat The Fed Dukung Suku Bunga Lebih Tinggi untuk Waktu yang Lebih Lama
EUR/USD terjebak dalam kisaran ketat di dekat 1,0850 di sesi Amerika hari Selasa. Pasangan mata uang ini diprakirakan akan melanjutkan kinerja sideways-nya seiring dengan stabilnya Dolar AS (USD) menjelang publikasi Berita Acara Federal Open Market Committee (FOMC) pada pekan ini dan data Indeks Manajer Pembelian (IMP) pendahuluan S&P Global untuk bulan Mei.
Prakiraan EUR/USD: Di Bawah Tekanan Jual Ringan karena Sentimen Memburuk
Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan tak bernyawa di sekitar level 1,0860 pada hari Selasa, terbatas pada kisaran intraday 25 poin yang ketat. Suasana pasar memburuk setelah penutupan Wall Street yang bervariasi di hari perdagangan pertama minggu ini, dengan indeks-indeks Asia dan Eropa melemah dan memberikan tekanan ringan pada indeks-indeks di Amerika menjelang pembukaan.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.