Pratinjau Pasar : Emas Dan Dolar Terkoreksi, Susul Upaya Diplomatik Gerakkan Gencatatan Senjata


Daya beli safehaven sedikit memudar selama sesi perdagangan awal pekan ini (16/13), setelah dilakukannya upaya diplomatik untuk mengatur gencatatan senjata di Israel-Hammas, meskipun akhirnya konflik kembali meningkat karena upaya tersebut gagal.

Sebelumnya diungkapkan bahwa dilakukan Gencatan senjata selama 5 jam untuk mengizinkan orang asing keluar dan bantuan kemanusiaan masuk Gaza melalui perbatasan Mesir. Saat ini, konflik kembali berlanjut - Mesir mengatakan bahwa Israel tidak bekerja sama dalam pengiriman bantuan ke Gaza dan evakuasi warga asing.

Selama sesi perdagangan Senin (16/11), harga emas diperdagangkan melemah - namun dengan penurunan yang terbatas. Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sekitar $12.96 atau 0.67% berakhir pada level $1,919.62 per ons, setelah capai tertinggi $1,929 dan terendah $1,908.

Emas berjangka kontrak Desember berakhir melemah sebanyak $9.00 atau 0.46% pada level $1,932.50 per ons, setelah capai tertinggi $1,943 dan terendah $1,921 di Divisi Comex.

Dolar

Indeks Dolar AS berakhir melemah bersama dengan Emas sebagai sama-sama tujuan safehaven utama ditengah ketegangan geopolitik. Namun Dolar nampak lebih tertekan karena sentimen pasar Amerika memburuk setelah laporan NY Empire State Manufacturing Index turun ke area negatif yakni -4.6 dari 1.90.

Dolar menyelesaikan perdagangan Senin (16/11) dengan kerugian sebesar 42 poin atau 0.39% pada level 106.21, setelah capai tertinggi 106.63 dan terendah 106.19.

Pelemahan Dolar membantu sekeranjang matauang berisiko bergerak leboh tinggi. Pasangan EUR/USD ditutup melemah sebanyak 52 poin atau 0.50% pada level 1.05579, pasar bahkan mengabaikan sentimen negatif dari laporan Inflasi (grosir) Jerman yang dirilis turun 4.1% (YoY) selama periode September, jauh dari penurunan 2.7% pada September tahun lalu.

GBP/UD berakhir menguat sebanyak 76 poin atau 0.63% pada level 1.22141, setelah capai tertinggi 1.22189 dan terendah 1.21386. Sedangkan AUD/USD berakhir menguat sebanyak 46 poin atau 0.73% pada level 0.63405.

• NZDUSD : 0.5927 , +39 / +0.66%
USDJPY : 149.51 ,  -8 /  -0.06%
• USDCAD : 1.3609 ,  -52 /  -0.38%
USDCHF : 0.8999 ,  -26 /  -0.29%
• USDCNH : 7.3039 ,  -36 /  -0.05%

Minyak

Harga minyak mentah Dunia terkoreksi selama sesi perdagangan awal pekan ini menyusul berita bahwa AS dan Venezuela dapat mencapai kesepakatan yang akan meningkatkan produksi Minyak global.

Pemerintah AS dan Venezuela dapat menandatangani perjanjian secepatnya pada hari Selasa yang akan meringankan sanksi terhadap industri minyak Venezuela. Hal ini mendorong harga minyak melemah karena peluang meningkatkan pasokan minyak dan membatasi harga yang lebih tinggi, menyusul pengurangan produksi yang dilakukan oleh Arab Saudi dan Rusia.

Namun penurunan yang terjadi diperkirakan hanya akan berlangsung sebentar karena pasarakan kembali terfokus pada konflik di Timur Tengah. Baru-baru ini,  Menteri Energi Iran Java Owji mencatat harga minyak mentah diperkirakan mencapai $100 per barel karena perkembangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.

• OIL (SPOT) : $85.62 ,  -$0.81 /  -0.94%
WTI : $87.06 ,  -$0.63 /  -0.72%
• BRENT : $89.65 ,  -$1.24 /  -1.36%

Sentimen

Selama sesi perdagangan Selasa (17/11), fokus pasar masih akan terfokus pada Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

Namun, diluar dari apa yang terjadi di Timur Tengah - fokus pasar akan tertuju pada laporan penjualan Ritel Amerika pada pukul 19.30 WIB malam nanti dan beberapa kesaksian member FOMC diantaranya: John C. Williams, Michelle W. Bowman dan Thomas Barkin. 

Disesi Siang nanti, Pasar akan terfokus pada laporan tenaga kerja Inggris pada pukul 13.00 WIB dan Laporan Sentimen Ekonomi Eropa dan Jerman oleh ZEW.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA