Indeks Dolar Amerika diperdagangkan melemah tajam dibawah 102 selama sesi perdagangan Kamsi (14/15) ditengah spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed yang terus meningkat menyusul komentar Dovish Bank Sentral selama pertemuan FOMC.

Melihat seluruh komentar the Fed, sejauh ini bank terlihat menyambut baik penurunan angka inflasi dan merancang pembahasan penurunan suku bunga dengan sangat hati-hati. Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, para pemerhati kebijakan the Fed tidak melihat kemungkinan kenaikan suku bunga apa pun pada tahun 2024, dan memperkirakan pelonggaran sebesar 75 basis poin atau setidaknya tiga kali penurunan suku bunga.

Hal tersebut, menekan pergerakkan Dolar sepanjang perdagangan berlangsung, pasar bahkan mengabaikan sentimen positif dari serangkaian data ekonomi AS yang dirilis semalam, diantaranya:
Sebelumnya selama sesi Amerika sebelum pertemuan FOMC dirilis, pasar juga diramaikan oleh serangkaian laporan PPI AS, diantaranya:

• US Retail Sales (Nov), 0.3% (A) vs. -0.1% (F) vs. -0.2% (P)
• US Initial Jobless Claims, 202K (A) vs. 220K (F) vs. 221K (P)

Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (14/12) pada pukul 04:00 WIB, Dolar diperdagangkan turun sebanyak 101 poin atau 0.98% pada level 101.94, setelah capai tertinggi 102.91 dan terendah 101.71. Angka tersebut menandai penurunan harian terbesar pertengahan November.

Di sisi lain, USD/JPY diperdagangkan melemah tajam - mencatatkan level terendah baru sejak 31 Juli menyusul keputusan Federal Reserve (Fed), yang menyebabkan imbal hasil obligasi AS anjlok bersamaan dengan Greenback. Sikap dovish Federal Reserves AS menjadi alasan utama pasangan ini mencetak penurunan hampir 200 poin selama perdagangan Kamis (14/12).

Mataunga Pound dan Euro diperdagangkan menguat lebih dari 100 poin ditengah pelemahan Dolar dan setelah Bank Sentral Inggris dan Eropa menetapkan kebijakan moneter tidak berubah dalam pertemuan Desember.

Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan 14 Desember 2023 pada pukul 04:00 WIB,

AUDUSD : 0.66987 , +39 / +0.58%
EURUSD : 1.09907 , +118 / +1.09%
GBPUSD : 1.27638 , +148 / +1.17%
• NZDUSD : 0.62096 , +36 / +0.58%
USDJPY : 141.806 ,  -109 /  -0.76%
• USDCAD : 1.34061 ,  -110 /  -0.81%
USDCHF : 0.86657 ,  -49 /  -0.57%
• USDCNH : 7.11950 ,  -114 /  -0.16%

Emas

Harga emas diperdagangkan menguat tajam mencapai level tertinggi $2,047 per ons ditengah penurunan tajam indeks Dolar dan imbal hasil obligasi AS karena sikap Dovish Federal Reserves AS yang menggambarkan situasi ekonomi yang mungkin memerlukan pelonggaran alih-alih pengetatan kebijakan moneter.

Dalam pertemuan FOMC kemarin, Federal Reserve mengejutkan pasar dengan mengambil sikap dovish meskipun mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25%-5,50%. Dalam pernyataan kebijakan moneternya, para pejabat mengatakan pasar tenaga kerja sedang mendingin, pertumbuhan melambat, dan inflasi semakin rendah, namun menekankan bahwa angka tersebut masih berisiko kembali meningkat.

Disisi lain, Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) menunjukkan hasil yang lebih mengejutkan yakni:

• SEP mengumumkan bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus pengetatannya.
• Para pengambil kebijakan memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, setengah dari perkiraan pasar untuk tahun depan
• Inflasi direvisi turun.
• Merevisi PDB dari 2,1% menjadi 2,6% pada tahun 2023

Merespon serangkaian fundamental tersebut, harga emas (spot) diperdagangkan naik sebanyak $8.50 atau 0.43% pada level $2,035.98 per ons saat berita ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah capai tertinggi $2,047 dan terendah $2,023.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak Februari diperdagangkan naik sebanyak $8.50 atau 0.42% pada level $2,050.30 per ons, setelah capai tertinggi $2,062 dan terendah $2,039.

Saham

Pasar saham Amerika berakhir menguat untuk hari ke7 berturut-turut dan mencatatkan level tertinggi baru sepanjang masa diatas level 37,300 untuk pertama kalinya setelah nada Dovish Federal Reserves AS yang telah menyelesaikan siklus pengatatan kebijakan moneternya, sehingga diharapkan dapat kembali mendorong ekonomi bertumbuh lebih baik.

Pasar juga cukup diuntungkan dari laporan penjualan ritel dan Klaim Pengangguran AS yang dirilis positif, sehingga melemahkan imbal hasil obligasi AS dan semakin memberikan dukungan kenaikan pada pasar saham Amerika secara luas.

Berikut adalah pergerakkan indeks saham dan Imbal hail obligasi AS jelang penutupan 14 Desember 2023 pukul 04:00 WIB,

• Dow Jones : 37,248.35 , +158.11 / +0.43%
• S&P 500 : 4,719.55 , +12.46 / +0.26%
• Nasdaq : 14,761.56 , +27.60 / +0.19%
• U.S 2Y : 4.3920% /  -1.44%
• U.S 10Y : 3.9100% /  -3.00%
• U.S 30Y : 4.0310% /  -3.61%

Sentimen

Selama perdagangan Jumat (15/12), fokus pasar akan tertuju pada sederetan laporan manufacturing PMI Eropa, Inggris dan Amerika. Disesi Asia, fokus akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel dan Laporan Pengangguran Tiongkok pada pukul 09:00 WIB.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Harga emas (XAU/USD) menguat di sekitar $2.415 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data inflasi AS yang lebih lemah pada bulan April memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sementara itu, Indeks USD (DXY), nilai dolar AS yang diukur terhadap sekelompok enam mata uang asing, turun tipis ke 104,50, turun 0,03% pada hari ini.

Berita Emas Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA