Indeks Dolar AS berbalik menguat selama sesi perdagangan Amerika (19/9), rebound dari sesi terendah hariannya setelah setelah imbal hasil obligasi AS diperdagangkan menguat jelang pertemuan FOMC malam dini hari nanti.

Pasar bahkan tidak banyak merespon data perumahan AS yang dirilis campuran. Data yang dirilis menunjukkan jumlah Perumahan Baru (Housing Starts) turun sebanyak 11.3% selama bulan Agustus, sementara Izin Mendirikan Bangunan (Building Permits) di Amerika naik sebanyak 6.9%.

Hingga akhir sesi perdagangan Selasa (19/9), USDX berakhir menguat sebanyak 8 poin atau 0.08% pada level 105.16, setelah melemah hingga terendah 104.81.

Sekeranjang matauang berisiko berakhir campuran, EUR/USD gagal bertahan di atas 1.0700 dan berakhir negatif setelah laporan inflasi Eropa menunjukkan penurunan tipis.

• EU Core CPI (MoM) (Aug), 0.3% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• EU Core CPI (YoY) (Aug), 5.3% (A) vs. 5.3% (F) vs. 5.5% (P)
• EU CPI (MoM) (Aug), 0.5% (A) vs. 0.6% (F) vs. -0.1% (P)
• EU CPI (YoY) (Aug), 5.2% (A) vs. 5.3% (F) vs. 5.3% (P)

EUR/USD berakhir melemah sebanyak 12 poin atau 0.11% pada level 1.06786, setelah capai tertinggi 1.07176. GBP/USD ditutup naik sebanyak 8 poin atau 0.07% pada level 1.23909, setelah capai tertinggi 1.24243 dan terendah 1.23695. Pound berakhir datar jelang pertemuan Bank Sentral Inggris Kamis (21/9).

Emas

Harga emas berakhir melemah - berbalik turun selama sesi perdagangan Amerika semalam, merespon rebound Dolar yang kembali berbalik diatas 105.

Sikap hati-hati investor jelang pertemuan Bank Sentral Dunia, dimulai dari Pertemuan FOMC, BoE, SNB hingga BoJ mendorong pelaku pasar hanya memanfaatkan peluang naik turunnya Dolar sebagai rival utama Dolar.

Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $2.60 atau 0.13% pada level $1,930.93 per ons, setelah capai tertinggi $1,937.27. Emas berjangka kontrak Desember berakhir melemah sekitar $1.45 atau 0.07% pada level $1,953.70 per ons di Divisi Comex, setelah capai tertinggi $1,952.40.

Minyak

Kekhawatiran tentang keterbatasan pasokan dan prospek pulihnya permintaan ditengah harapan membaiknya ekonomi mendorong harga minyak mentah melonjak tajam - mencapai level tertinggi yang pernah terlihat sejak Agustus tahun lalu.

Dalam lapora terbaru, Badan Informasi Energi (EIA) memperingatkan bahwa produksi minyak AS akan semakin menurun pada bulan Oktober. Berdasarkan Laporan Produktivitas Pengeboram, EIA memperkirakan produksi minyak adalah sebesar 9.393 juta barel per hari, yang merupakan level terendah sejak Mei tahun ini.

Hari ini, harga minyak diperkirakan akan kembali menguat menyusul laporan persediaan minyak mentah AS oleh American Petroleum Institude yang turun sebanyak 5.25 juta barel dalam sepekan terakhir, lebih besar dari perkiraan pada -2.667 juta barel.

• OIL (SPOT) : $90.50 ,  -$0.34 /  -0.37%
WTI : $90.48 ,  -$0.60 /  -0.66%
• BRENT : $94.34 ,  -$0.09 /  -0.10%

Sentimen

Selama sesi perdagangan Rabu (20/9), fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan Federal Reserves AS pda pukul 01.00 dini hari nanti. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada level saat ini (5.25% - 5.50%).

Diawal sesi Asia hari ini, Jepang akan melaporkan data perdagangan bulan Agustus pada pukul 6:50 WIB dan yang utama pagi ini adalah keputusan suku bunga oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) yang akan dirilis pada pukul 8:15 WIB. Disesi Eropa, Inggris akan melaporkan data inflasi bulan Agustus pada pukul 13:00 WIB.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Fokus pada Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Senin. Logam mulia ini mencapai rekor tertinggi di dekat $2.441 selama sesi Asia pada hari Senin di tengah harapan baru untuk penurunan suku bunga dari Federal Reserve AS (The Fed) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Berita Emas Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA