Pratinjau Kepercayaan Konsumen AS: Ekspektasi menjadi Penting setelah Pengumuman Fed

• Kepercayaan Konsumen CB diprakirakan telah menurun di bulan September ke 105,5 dari 106,1.
• Pelaku pasar menunjukkan kekhawatiran setelah bank sentral berjanji untuk "lebih tinggi lebih lama."
• Dolar AS diperdagangkan pada level tertinggi sejak Februari 2022 dan dalam perjalanan untuk memperpanjang kenaikan.

Kepercayaan Konsumen CB Amerika Serikat (AS) diprakirakan akan melanjutkan penurunannya pada bulan September setelah memangkas kenaikan pada bulan Juni dan Juli di bulan Agustus. Indeks, yang mencerminkan kondisi bisnis yang berlaku dan bertujuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang, diprakirakan berada di 105,5 pada bulan September.

Di bulan Agustus, sub-indeks Situasi Saat Ini turun ke 144,8 dari 153,0 sebelumnya, sementara Indeks Ekspektasi turun ke 80,2 setelah mencetak 88,0 di bulan Juli. Kabar baiknya, indeks bertahan di atas 80, menunjukkan bahwa risiko resesi menurun. Namun demikian, laporan resmi mencatat bahwa "meskipun kekhawatiran konsumen akan resesi yang akan datang terus berkurang, kami masih mengantisipasi resesi yang mungkin terjadi sebelum akhir tahun."

Federal Reserve AS (Fed) mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter minggu lalu. Ketua Jerome Powell sedikit lebih optimis tentang masa depan ekonomi. Dia mengatakan bahwa soft landing bukan lagi skenario dasar tetapi "hasil yang masuk akal," dan menambahkan bahwa itulah yang selama ini ingin dicapai oleh para pembuat kebijakan. Terakhir, ia mengatakan bahwa "pada akhirnya, ini mungkin diputuskan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali kita pada akhirnya, tetapi saya pikir itu mungkin."

Namun, para pejabat Fed tampaknya lebih percaya diri bahwa inflasi akan terus menurun tanpa kenaikan tajam pada tingkat pengangguran dan tanpa resesi yang tajam. Pertumbuhan telah direvisi ke atas untuk tahun 2024 menjadi 1,4%, dari 1,1% yang diprakirakan pada bulan Juni, sementara tingkat pengangguran saat ini terlihat mencapai 4,1%, turun dari 4,5% untuk tahun 2024 yang diprakirakan pada pertemuan sebelumnya.

Investor akan mencari petunjuk tentang tingkat kepercayaan konsumen dan memperhatikan Indeks Ekspektasi karena jika indeks ini tetap di atas 80, angka utama yang lebih buruk dari yang diantisipasi akan berdampak lebih kecil pada pasar keuangan. Selanjutnya, AS akan merilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Agustus pada hari Jumat mendatang, pembacaan inflasi favorit The Fed, dan minat spekulatif kemungkinan akan menunggu angka-angka tersebut untuk kompromi yang lebih tajam.

Skenario yang Mungkin Terjadi pada USD

Dolar AS diperdagangkan di dekat level tertinggi baru multi-bulan terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, yang mencerminkan sentimen yang berhati-hati di samping ketahanan ekonomi AS. Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan di area 105,70, level yang belum pernah terlihat sejak Februari 2022. DXY telah menguat secara konsisten sejak membukukan level terendah multi-tahun di 99,56 pada pertengahan Juli.

Dari sudut pandang teknikal, peluangnya condong ke sisi atas. Grafik harian menunjukkan bahwa Simple Moving Average (SMA) 20 yang bullish memimpin ke arah utara, memberikan support dinamis sejak pertengahan Agustus dan saat ini naik jauh di atas SMA yang lebih panjang, yang juga menawarkan kemiringan bullish.

Sementara itu, indikator teknikal berputar ke utara dalam level positif, dengan indikator Relative Strength Index (RSI) yang mendekati angka overbought namun tanpa tanda-tanda kelelahan bullish.

Grafik harian DXY