Pratinjau ECB: Setiap Dorongan yang Diberikan Lagarde pada Euro Kemungkinan akan Berumur Pendek

• Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
• Presiden ECB Christine Lagarde kemungkinan akan menolak penurunan suku bunga lebih awal.
• Kekhawatiran akan resesi dan kurangnya kepercayaan diri dapat memicu aksi jual Euro.

April atau Juni? Itulah pertanyaan bagi pasar yang berfokus pada penurunan suku bunga pertama dari Bank Sentral Eropa (ECB). Prakiraan ekonomi terbaru akan menjadi petunjuk.

Berikut adalah pratinjau untuk keputusan ECB, yang akan dirilis pada hari Kamis pukul 13:15 GMT/20:15 WIB.

Inflasi Turun secara Perlahan

Bank Sentral Eropa memiliki "satu jarum" dalam kompasnya – menjaga inflasi utama pada 2%, secara teori, terlepas dari harga inti, yang tidak termasuk kategori energi dan makanan yang lebih tidak stabil. Tujuannya sudah dekat.

Inflasi Zona Euro. Sumber: FXStreet

Data awal untuk bulan Februari menunjukkan Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (Harmonized Index of Consumer Prices/HICP) pada 2,6%. Cukup baik? Tidak secepat itu, dan alasannya adalah inflasi inti yang lebih tinggi.

Harga-harga yang mendasari mencerminkan apa yang disebut sebagai bagian inflasi yang "lebih lengket" – biaya layanan yang bergantung pada upah. Upah karyawan cenderung tidak turun dengan cepat, terutama di Eropa, di mana perundingan kolektif berarti gaji naik dengan kecepatan yang relatif cepat. Pada gilirannya, prospek inflasi tetap tinggi.

Pada 3,1%, HICP Inti membuat beberapa pengambil kebijakan di lembaga yang berbasis di Frankfurt ini khawatir.

Grafik 1. HICP Inti Zona Euro. Sumber: FXStreet

Di sisi lain, ada kekhawatiran akan resesi Ekonomi Zona Euro tumbuh hanya 0,5% pada tahun 2023, dan ketidakpastian membayangi. Pasar melihat hal itu sebagai alasan bagi ECB untuk memangkas biaya pinjaman.

Keputusan ECB dan Implikasinya terhadap Euro

Bank akan mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk keempat kalinya berturut-turut. Hal ini sudah diperkirakan sebelumnya, dan keputusan tersebut kemungkinan tidak akan menggerakkan mata uang bersama. Bersamaan dengan pernyataan tersebut, ECB juga mempublikasikan prakiraan ekonomi terbaru.

Jika ECB mempublikasikan perkiraan yang optimis untuk pertumbuhan dan inflasi, hal ini akan mengimplikasikan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan April. Namun, akan sulit bagi bank untuk menjadi terlalu optimis, terutama mengenai pertumbuhan.

Saya memprakirakan estimasi yang moderat, yang tidak akan cukup untuk mengguncang situasi, menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden ECB Christine Lagarde.

Kepala lembaga yang berbasis di Jerman ini akan terdengar hawkish, menandakan bahwa penurunan suku bunga pada bulan April tidak mungkin terjadi. Dia dapat berargumen bahwa ECB perlu lebih percaya diri mengenai penurunan inflasi – mengambil pelajaran dari Federal Reserve. Salah satu alasan untuk menunggu bulan Juni adalah karena stafnya baru akan mempublikasikan prakiraan baru pada bulan tersebut.

Akankah pasar membeli retorika hawkish ini? Saya memprakirakan akan ada reaksi bullish pada Euro, namun ada juga skeptisisme setelahnya. Kekhawatiran terhadap perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah bergabung dengan data yang biasa-biasa saja dalam menciptakan kekhawatiran akan resesi.

Kesimpulan

Acara ECB cenderung berlangsung lama dan kadang-kadang Lagarde memberikan kejutan – baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Saya merekomendasikan untuk melakukan perdagangan dengan hati-hati.