Pratinjau BoE: Jual Sterling? Mengapa Bailey dapat Melemahkan Pound, Bahkan dengan Kenaikan yang Lebih Besar

• Para ekonom memprakirakan Bank of England akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 5,25%.
• Pasar menggoda dengan opsi kenaikan yang lebih besar menjadi 5,50%.
• Gubernur BoE Bailey dapat meredam ekspektasi untuk pergerakan lebih lanjut dengan pandangan yang suram, sehingga Poundsterling tenggelam.

Beli rumor, jual fakta? Pound dapat jatuh bahkan jika Bank of England (BoE) memilih harapan terbaik para pembeli – kenaikan suku bunga dua kali lipat. Pasar bersandar pada data untuk memberikan hasil yang hawkish, dan ada alasan yang baik untuk menganggapnya salah arah.

Berikut adalah tiga alasan mengapa Sterling akan melemah dalam menanggapi keputusan "Kamis Super" Bank of England yang akan dirilis pada 3 Agustus, pukul 11:00 GMT/18:00 WIB.

Mengapa BoE akan Menaikkan Suku Bunga

Tingkat inflasi tertinggi di G-7 – memegang rekor tersebut bukanlah bagian dari kebanggaan nasional Inggris, namun merupakan fakta yang harus dihadapi oleh para pejabat di London. Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK) utama sebesar 7,9% YoY tetap mengkhawatirkan.

GRAFIK 1. INDEKS HARGA KONSUMEN (CPI) INGGRIS. Sumber: FXStreet

Sebagai perbandingan, inflasi utama AS adalah 3% dan 5,5% di Zona Euro. IHK inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan yang bergejolak, juga melampaui negara-negara lain di Inggris. Di Inggris 6,9%, dibandingkan 5,5% di Zona Euro dan 4,8% di Amerika.

Target bank adalah kisaran antara 1% dan 3%.

Meskipun inflasi tidak mencapai puncaknya, upah masih meningkat. Kekurangan tenaga kerja telah mempercepat kenaikan gaji, menghasilkan 6,9% ketika memasukkan bonus dan 7,3% ketika tidak memasukkan bonus.

Penghasilan di Inggris, tidak termasuk bonus. Sumber: FXStreet

Inflasi yang lebih tinggi dan prospek kenaikan harga yang tetap tinggi menunjukkan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Mengapa saya memprakirakan Pound Sterling pada akhirnya akan berbalik melemah?

Mengapa BoE akan Menurunkan Pound Sterling

Ekspektasi yang tinggi: Pasar memprakirakan kenaikan suku bunga lebih dari 25 bp. Obligasi Inggris mencerminkan tingkat harga akan naik lebih dari 35 basis poin. BoE memodifikasi biaya pinjaman dengan kenaikan 25 bp, yang berarti bahwa penyelesaian dari unit dasar ini sudah jauh dari prakiraan.

Inggris sudah berjuang: Bagaimana jika "Si Nyonya Tua" memilih kenaikan 50 bp? Kenaikan besar akan mendorong Pound – tetapi hanya dalam jangka pendek. Mengapa? Inggris sedang menderita krisis biaya hidup – pertumbuhan upah tertinggal dari kenaikan harga, dan suku bunga hipotek yang lebih tinggi akan memukul konsumen dengan keras.

Potensi perbedaan pendapat: Beberapa anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) mungkin akan memberikan suara menentang langkah yang lebih besar, yang menunjukkan bahwa langkah tersebut tidak mendapat dukungan penuh. BoE merilis Risalah Rapat dari keputusan tersebut, dan tidak semua dari sembilan anggota MPC bersikap hawkish – perbedaan pendapat adalah hal yang biasa terjadi.

Gubernur yang suram: Berita utama yang mengkhawatirkan di media Inggris tidak berhenti sampai di situ – Andrew Bailey, Gubernur BoE, juga cenderung memiliki suasana hati yang negatif. Dia mungkin menunjukkan keengganan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam konferensi pers yang akan diadakan setelah rilis.

Prakiraan suram: Ada alasan lain bagi Bailey untuk mengisyaratkan bahwa akhir siklus pengetatan sudah dekat. BoE mempublikasikan prakiraan inflasi terbaru dalam Laporan Kebijakan Moneter kuartalan (MPR) yang dirilis kali ini – publikasi ini menjadikan acara ini sebagai "Kamis Super".

Prakiraan sebelumnya menunjukkan penurunan inflasi yang substansial, sebagian besar didorong oleh perlambatan harga energi yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Faktor-faktor lain, seperti biaya hipotek yang telah disebutkan sebelumnya, kemungkinan juga akan muncul di sana.

Memandang AS: Yang terakhir namun tidak kalah penting – BoE tidak sendirian. Bank-bank sentral di AS dan Eropa menahan diri untuk tidak melakukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Suku bunga utama Federal Reserve mencapai kisaran 5,25-5,50%, – di mana Andrew Bailey dan kawan-kawan diprakirakan akan segera mendarat. Batasnya sudah tinggi untuk pergerakan lebih lanjut.

Suku bunga pinjaman utama Bank Sentral Eropa naik menjadi 4,25%, dan hanya hawks Jerman yang memprakirakan kenaikan lainnya. BoE sepertinya tidak akan mengambil jarak dengan rekan-rekannya di seluruh dunia.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, sementara BoE akan menaikkan suku bunga – mungkin sebanyak dua kali lipat 50 bp – ada alasan bagus untuk memprakirakan penurunan Pound. Ini termasuk ekspektasi pasar yang tinggi, suku bunga yang sudah tinggi, potensi perbedaan pendapat dari anggota MPC, prakiraan suram, gubernur yang suram, dan melihat rekan-rekan di luar negeri.