Prakiraan USD/JPY: Tampak Berisiko saat Pembicaraan BoJ yang Hawkish, Tunggu Penembusan di Bawah SMA 100 Hari

• USD/JPY melanjutkan tren turunnya selama tiga hari berturut-turut dan turun ke level terendah beberapa minggu.
• Taruhan untuk perubahan dalam waktu dekat dalam sikap kebijakan BoJ mengangkat JPY dan memberikan tekanan berat.
• Ketidakpastian atas taruhan penurunan suku bunga The Fed membebani USD dan gagal memberikan dukungan.

Pasangan USD/JPY tetap berada di bawah tekanan jual yang berat selama tiga hari berturut-turut pada hari Kamis dan turun ke level terendah empat minggu, di sekitar level 148,00 selama awal sesi Eropa. Yen Jepang (JPY) mendapat dorongan kuat setelah spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) dapat keluar dari rezim suku bunga negatif secepatnya bulan ini. Pada hari Rabu, Kantor Berita Jiji melaporkan bahwa beberapa anggota BoJ kemungkinan akan mengatakan bahwa penghapusan suku bunga negatif adalah hal yang masuk akal pada pertemuan bulan Maret. Selain itu, anggota dewan BoJ Junko Nakagawa mengatakan pada hari Kamis bahwa ekonomi Jepang bergerak dengan mantap untuk mencapai target inflasi 2% secara berkelanjutan. Lebih lanjut, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan untuk menghentikan program stimulus besar-besaran setelah siklus positif dari upah dan inflasi terkonfirmasi.

Hal ini terjadi di atas spekulasi bahwa negosiasi upah tahunan yang sedang berlangsung akan menghasilkan kenaikan upah yang tinggi untuk tahun kedua berturut-turut, yang dapat memicu inflasi yang didorong oleh permintaan. Selain itu, data terbaru dari Jepang menunjukkan bahwa pertumbuhan upah menandai kenaikan tertinggi sejak Juni lalu, sementara upah riil mencatat penurunan yang lebih kecil dari estimasi dan merupakan penurunan paling lambat dalam satu tahun terakhir. Hal ini, pada gilirannya, memperkuat argumen untuk perubahan dalam waktu dekat dalam sikap kebijakan BoJ. Sebaliknya, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Rabu bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga tahun ini, meskipun ingin melihat lebih banyak bukti bahwa inflasi turun ke target 2%. Komentar-komentar tersebut menegaskan kembali spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni, yang terus membebani Dolar AS (USD) dan menjadi faktor lain yang memberikan tekanan pada pasangan USD/JPY.

Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari meremehkan spekulasi tentang pelonggaran kebijakan yang lebih agresif dan mengatakan bahwa ia mungkin mengurangi jumlah pemotongan pada tahun 2024, menjadi hanya satu kali setelah data makro yang lebih kuat. Hal ini, pada gilirannya, memicu kenaikan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, meskipun tidak banyak menginspirasi kenaikan USD atau memberikan dukungan pada pasangan USD/JPY. Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlanjut dapat semakin menguntungkan status safe-haven relatif JPY dan menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga spot tersebut adalah ke sisi negatifnya. Para pedagang saat ini menantikan kesaksian hari kedua dari Ketua The Fed Powell, yang bersama dengan data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan dan Neraca Perdagangan AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD. Perhatian pasar kemudian akan beralih ke rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan yang meyakinkan di bawah level Fibonacci retracement 23,6% dari reli Desember-Februari dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Namun, lintasan ke bawah terhenti di dekat level 148,00, tepat di depan Simple Moving Average (SMA) 100-hari, di dekat area 147,80, yang seharusnya menjadi titik penting. Mengingat bahwa osilator pada grafik harian bertahan jauh di wilayah negatif, beberapa aksi jual lanjutan di bawah level tersebut dapat membuat pasangan USD/JPY menjadi rentan. Penurunan selanjutnya dapat meluas lebih jauh menuju angka 147,00 dalam perjalanan menuju level Fibo 38,2%, di sekitar wilayah 146,80-146,75.

Di sisi lain, zona 148,35, mewakili titik support Fibo 23,6%, saat ini tampaknya bertindak sebagai rintangan terdekat. Pemulihan lebih lanjut di luarnya dapat dilihat sebagai peluang penjualan dan berisiko gagal dengan cepat di dekat level 149,00. Meskipun demikian, kekuatan berkelanjutan di luar level tersebut dapat memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan USD/JPY ke support horizontal 149,60-149,70 yang berubah menjadi resistance dalam perjalanan menuju level psikologis 150,00.