Prakiraan USD/CAD: Pertemuan 1,3600 Penting bagi Bulls, Konflik Israel-Hamas menjadi Fokus

• USD/CAD tetap tertekan selama dua hari berturut-turut, meskipun tidak ada kelanjutan.
• Harga Minyak Mentah tetap didukung oleh konflik Israel-Hamas dan menopang Loonie.
• Penurunan USD yang moderat berkontribusi pada nada yang sedikit ditawarkan di sekitar mata uang utama.
• Kenaikan imbal hasil obligasi AS membantu membatasi kerugian USD dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan ini.

Pasangan USD/CAD memperpanjang penurunan penolakan minggu lalu dari angka 1,3700 dan melayang lebih rendah untuk dua hari berturut-turut pada hari Senin. Harga Minyak Mentah bertahan stabil di dekat level tertinggi satu setengah minggu yang dicapai pagi hari ini di tengah-tengah risiko bahwa bentrokan Israel-Hamas dapat menyebabkan konflik Timur Tengah yang luas. Faktanya, Iran memperingatkan akan adanya konsekuensi yang lebih luas jika pemboman Israel tidak dihentikan. Selain itu, Israel menghadapi kemungkinan perang terpisah di perbatasan utara dengan Lebanon setelah pertukaran artileri dengan kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Ditambah lagi, pengawasan ketat AS terhadap ekspor dari Rusia, yang dapat mengurangi pasokan, semakin menjadi pendorong bagi cairan hitam ini. Hal ini, pada gilirannya, menopang Loonie (CAD) yang terkait dengan komoditas, yang, bersama dengan penurunan Dolar AS (USD), terlihat membebani mata uang utama.

Indeks USD, yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, berjuang untuk memanfaatkan pergerakan positif pasca IHK AS yang dialami selama dua hari perdagangan terakhir setelah ekspektasi Federal Reserve (Fed) yang dovish. Para pelaku pasar saat ini tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah selama dua bulan berturut-turut di bulan November dan mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan. Pertaruhan ini ditegaskan kembali oleh Indeks Sentimen Konsumen awal Universitas Michigan, yang turun dari 68,1 di bulan sebelumnya menjadi 63 di bulan Oktober – level terendah sejak Mei. Namun, bagian penting lain dari laporan tersebut menunjukkan bahwa ekspektasi masyarakat Amerika untuk inflasi keseluruhan selama tahun depan melonjak dari 3,2% di bulan September menjadi 3,8% di bulan ini – menandai level tertinggi sejak bulan April.

Selain itu, ekspektasi inflasi selama 5 tahun ke depan naik menjadi 3% di bulan Oktober dari 2,8% sebelumnya, sehingga membuka peluang untuk satu kali lagi kenaikan suku bunga the Fed pada akhir tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang dapat bertindak sebagai pendorong bagi dolar dan membantu membatasi sisi bawah dari pasangan USD/CAD. Para pelaku pasar saat ini melihat ke agenda ekonomi AS, yang menampilkan satu-satunya rilis Indeks Manufaktur Empire State di awal sesi Amerika Utara. Selain itu, pidato Fed, imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas akan mempengaruhi USD. Para trader selanjutnya akan mengambil isyarat dari dinamika harga minyak untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar mata uang utama. Sementara itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas memerlukan kehati-hatian bagi para pedagang bearish yang agresif.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, pasangan USD/CAD pada hari Jumat menghadapi penolakan di dekat level retracement Fibonacci 23,6% dari rally September-Oktober. Penurunan selanjutnya di bawah level Fibo 38,2% pada hari Senin mungkin telah menyiapkan panggung untuk penurunan perdagangan harian lebih lanjut. Meski begitu, osilator pada grafik harian/4 jam – meskipun telah kehilangan traksi – masih bertahan di wilayah positif dan mendukung prospek munculnya beberapa pembelian di level yang lebih rendah.

Oleh karena itu, penurunan lebih lanjut lebih mungkin untuk menemukan support yang layak di dekat pertemuan 1,3600, yang terdiri dari level Fibo 50% dan Simple Moving Average (SMA) 100 periode pada grafik 4 jam. Diikuti oleh SMA 200 periode pada grafik 4 jam, saat ini di sekitar zona 1,3575, yang jika ditembus dengan pasti akan menggeser bias yang mendukung pedagang bearish. Harga spot kemudian dapat berubah menjadi rentan untuk mempercepat penurunan lebih lanjut menuju angka psikologis 1,3500.

Di sisi lain, angka bulat 1,3700, atau level Fibo 23,6% dapat terus bertindak sebagai penghalang kuat. Beberapa aksi beli lanjutan berpotensi mengangkat pasangan USD/CAD kembali ke level tertinggi multi-bulan, di sekitar area 1,3785 yang dicapai Rabu lalu dalam perjalanan menuju level 1,3800. Momentum ini dapat diperpanjang dan memungkinkan harga spot naik kembali untuk menantang puncak Tahun Berjalan, di sekitar area 1,3860 yang dicapai pada 10 Maret.