Prakiraan Mingguan EUR/USD: Pembaruan Inflasi dan Pertumbuhan akan Menghidupkan Kembali Pasar

• Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat, yang dijadwalkan minggu depan, dapat menentukan arah untuk sisa bulan ini.
• Para pelaku pasar tidak membeli pesan hawkish dari para pembuat kebijakan di seluruh dunia.
• Perspektif jangka panjang pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa penjual mempertahankan kendali.

Pekan yang lancar berakhir dengan EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih rendah di zona harga 1,0660. Pasangan mata uang ini berulang kali gagal menaklukkan kembali level acuan 1,0700 karena lonjakan di luar level tersebut dengan cepat menarik para penjual, tetapi permintaan untuk Dolar AS tetap lemah sepanjang minggu.

Bank-Bank Sentral Memacu Optimisme yang Hati-Hati

Para pelaku pasar tetap yakin bahwa bank-bank sentral sudah cukup banyak melakukan kenaikan suku bunga meskipun para pembuat kebijakan memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga masih akan terjadi. Berbicara pada hari Kamis di Dana Moneter Internasional (IMF), Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan para pejabat tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga acuan jika kondisi keuangan membutuhkannya.

Di seberang Atlantik, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde telah berulang kali membuat komentar serupa, mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga tetap ada sampai tekanan harga surut ke arah yang diinginkan oleh bank sentral.

Namun, bukan hanya The Fed atau ECB. Sebagian besar bank sentral di seluruh dunia memiliki beberapa garis yang konsisten. Salah satunya adalah bahwa mereka belum selesai dengan pengetatan, dan yang lainnya adalah bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama, dengan keduanya bertujuan untuk meredakan spekulasi penurunan suku bunga pada tahun 2024. Namun, minat spekulatif tidak sepenuhnya percaya demikian. Para investor bertaruh bahwa pemangkasan akan dilakukan pada paruh kedua tahun 2024 dan bahwa kenaikan suku bunga sudah tidak mungkin terjadi di tengah risiko pertumbuhan ekonomi.

Kemajuan Ekonomi yang Lemah

Para pembuat kebijakan memiliki alasan kuat untuk mengawasi pertumbuhan. Ekonomi Amerika Serikat (AS) memang terbukti tangguh, tetapi masih kesulitan. Di sisi lain, ekonomi Eropa belum mengkonfirmasi titik terendahnya. Indeks Manajer Produsen S&P Global (IMP) terbaru menunjukkan bahwa aktivitas bisnis berada di wilayah kontraksi pada awal kuartal terakhir tahun ini. Output jasa dikonfirmasi di 48,2 untuk Jerman dan 46,5 untuk Zona Euro. IMP Komposit untuk Zona Euro berada di 46,5 di bulan Oktober, jauh di bawah angka 50 yang mengindikasikan ekspansi.

Lebih lanjut, pembaruan Produk Domestik Bruto (PDB) terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari yang diharapkan di Kuartal 3, turun 0,1% dari kuartal sebelumnya, sementara tingkat tahunan melambat tajam.

Kabar baiknya, Uni Eropa melaporkan Indeks Harga Produsen (IHP) turun 12,4% YoY di bulan September, sementara Jerman mengkonfirmasi Indeks Harga Konsumen yang diharmonisasi berada di 3% YoY di bulan Oktober.

Jawaban akan Datang Minggu Depan

Para pelaku pasar dapat memperoleh petunjuk yang lebih jelas mengenai tindakan bank sentral di masa depan minggu depan, karena kalender makroekonomi mencakup banyak peristiwa tingkat pertama. Uni Eropa akan merilis estimasi kedua PDB kuartal ketiga, yang diharapkan akan memberikan angka -0,1% QoQ pada hari Selasa, sementara Jerman akan merilis Survei Sentimen Ekonomi bulan November. Di kemudian hari, AS akan merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Oktober. Tingkat inflasi terlihat di 3,3% YoY, turun dari 3,7% sebelumnya, sementara inflasi tahunan inti diharapkan akan dikonfirmasi di 4,1%, sedikit di atas pembacaan bulan September sebesar 4%.

AS akan merilis Penjualan Ritel bulan Oktober dan Indeks Harga Produsen untuk bulan yang sama pada hari Rabu. Terakhir pada hari Jumat, Uni Eropa akan mengumumkan estimasi akhir HICP bulan Oktober.

Angka-angka terkait inflasi yang lebih lembut dari yang diantisipasi seharusnya mengkonfirmasi keyakinan pasar bahwa bank-bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunga, meningkatkan optimisme dan, oleh karena itu, permintaan akan aset-aset berimbal hasil tinggi. Sebaliknya, investor dapat khawatir pengetatan moneter akan kembali dan bergegas ke aset yang aman.

Prospek Teknis EUR/USD

Pasangan EUR/USD bertahan dalam kisaran yang terbatas dan membukukan higher high dan higher low dalam skala mingguan, meskipun tidak ada tanda-tanda lain dari potensi pergerakan bullish. Dalam kerangka waktu yang disebutkan, pasangan mata uang ini terjebak di sekitar Simple Moving Average (SMA) 100 yang sedikit bearish, sementara SMA 20 menawarkan kemiringan ke bawah yang kuat di atas puncak mingguan di 1,0755. Sementara itu, indikator teknis telah kehilangan momentum positifnya dan berbalik sedikit lebih rendah dalam level negatif, menunjukkan bahwa penjual masih bertahan.

Grafik harian untuk EUR/USD menunjukkan pasangan mata uang ini berkembang di atas SMA 20 hari yang bullish, memberikan support dinamis di 1,0620, sementara moving average yang lebih panjang mengarah sedikit lebih rendah di atas level saat ini, menyatu di sekitar angka 1,0800. Terakhir, indikator Momentum mengarah turun tajam, tepat di atas garis 100, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) berkonsolidasi di sekitar 55, yang mencerminkan tidak adanya minat beli.

Support dapat ditemukan di zona harga 1,0640, sementara penembusan ke bawah 1,0600 membuka area 1,0520. Di bawah level tersebut, pasangan mata uang ini dapat menguji ulang level terendah tahun ini di 1,0447.

Pasangan mata uang ini harus melewati level tertinggi mingguan 1,0755 untuk menguji tekad penjual di sekitar level acuan 1,0800. Kenaikan di luar level tersebut masih belum jelas, meskipun area resistance berikutnya yang relevan berada di sekitar 1,0860.

Jajak Pendapat Sentimen EUR/USD

Jajak Pendapat Prakiraan FXStreet menunjukkan EUR/USD dapat menarik beberapa pembeli minggu depan, namun kemungkinan akan melanjutkan penurunan setelahnya. Pasangan mata uang ini terlihat rata-rata di 1,0705 dalam waktu dekat, cukup bertahan namun turun menuju 1,0618 dalam perspektif bulanan. Penjual mencapai 58% pada pasangan ini, namun turun menjadi 36% dalam pandangan kuartalan, dengan pasangan mata uang ini kemudian terlihat pada rata-rata 1.,0675. Terlepas dari ketidakmampuan Dolar AS untuk bergerak lebih tinggi, minat spekulatif tampaknya tidak mau melepaskannya.

Grafik Ikhtisar menawarkan perspektif netral hingga bearish dalam jangka menengah. Rata-rata pergerakan bulanan datar, sementara rata-rata pergerakan kuartalan mengarah ke posisi terendah baru beberapa bulan. Anehnya, ada akumulasi yang jelas dari target potensial di area 1,0800/1,1000, meskipun taruhan di bawah 1,0400 telah meningkat dibandingkan dengan minggu sebelumnya.