Prakiraan Mingguan EUR/USD: Optimisme akan Merusak Permintaan Dolar AS

• Inflasi di Zona Euro membuat Bank Sentral Eropa masih kesulitan.
• Laporan Nonfarm Payrolls Amerika Serikat bulan Agustus menunjukkan akhir dari pengetatan moneter.
• EUR/USD kehilangan sebagian momentum bearishnya, namun risiko cenderung ke sisi negatifnya.

Pasangan EUR/USD pulih sedikit minggu ini setelah jatuh dalam enam minggu sebelumnya, namun tetap berada di ujung bawah kisaran terakhirnya, menuju penutupan perdagangan mingguan di sekitar 1,0810.

Ketegangan tinggi sepanjang paruh pertama minggu lalu karena para pelaku pasar menunggu data makroekonomi yang penting untuk menentukan arah sembari mengawasi perkembangan Tiongkok. Negara Asia ini berjuang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan, dengan data makroekonomi lokal yang mengkonfirmasi kemunduran ekonomi dan memberikan tekanan pada People's Bank of China (PBoC) untuk mengambil langkah-langkah yang lebih agresif.

Inflasi Menentukan Arah

Inflasi dan angka-angka ketenagakerjaan menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir ini, dan tidak ada kabar baik, terutama untuk Zona Euro. Jerman melaporkan pada hari Rabu estimasi awal Indeks Harga Konsumen (HICP) bulan Agustus, yang tumbuh 6,4% YoY dan 0,4% MoM, lebih tinggi dari yang diantisipasi. Akhirnya pada hari Kamis, Eurostat mengumumkan bahwa HICP Zona Eropa naik 5,3% YoY di bulan Agustus, lebih tinggi dari 5,1% yang diperkirakan oleh pasar keuangan. Inflasi tahunan inti berada di 5,3%, seperti yang diharapkan. Selain itu, HICP meningkat 0,6% secara bulanan, jauh lebih tinggi daripada penurunan yang diprakirakan sebesar 0,1%.

Hal ini menciptakan dilema yang tidak dapat dipecahkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang sedang mencoba untuk menghentikan pengetatan moneter sehubungan dengan perlambatan ekonomi. Namun, jika mereka menghentikan kenaikan suku bunga, inflasi mungkin akan kembali ke tingkat yang tidak terkendali.

Di Amerika Serikat, negara ini merilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) bulan Juli, ukuran inflasi favorit Federal Reserve (The Fed). Seperti yang diharapkan, Indeks Harga PCE inti naik 0,2% MoM dan 4,2% YoY, meskipun lebih tinggi dari 4,1% yang tercatat di bulan Juni. Angka-angka tersebut memiliki dampak yang terbatas pada pasar keuangan, karena investor menganggap angka-angka tersebut tidak cukup untuk mengubah jalur kebijakan The Fed saat ini. Dengan catatan negatif, Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua direvisi turun menjadi 2% dari estimasi sebelumnya sebesar 2,2% untuk tiga bulan hingga Juni. Perbandingan tahunan turun dari 2,4% menjadi 2,1%. Namun, angka-angka tersebut gagal memicu kekhawatiran terkait resesi.

Data Ketenagakerjaan AS yang Menggembirakan

AS juga meluncurkan angka-angka terkait ketenagakerjaan. Survei Perubahan KetenagakerjaanADP menunjukkan bahwa sektor swasta menambahkan 187 ribu lapangan pekerjaan baru di bulan Agustus, di bawah ekspektasi 195 ribu atau 371 ribu sebelumnya. Tingkat pengangguran mingguan dicetak pada 228 ribu, lebih baik dari yang diantisipasi, sementara pada hari Jumat, negara ini merilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Agustus. Hasil pembacaan utama lebih baik daripada yang diantisipasi, dengan 187 ribu lapangan pekerjaan baru ditambahkan pada bulan tersebut, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Selain itu, Tingkat Pengangguran naik menjadi 3,8% dari 3,5% di bulan Juli, sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja meningkat menjadi 62,8% dari 62,6%. Terakhir, Pendapatan Rata-rata Per Jam turun tipis ke 4,3% secara tahunan dari 4,4%, menandakan berkurangnya tekanan inflasi dari sisi tenaga kerja.

Laporan ketenagakerjaan meningkatkan sentimen menjelang penutupan mingguan, karena cukup banyak mengkonfirmasi bahwa The Fed dapat mempertahankan suku bunga di bulan September, sementara peluang kenaikan suku bunga di bulan November menurun. Akhir dari siklus pengetatan akhirnya tiba.

Imbal hasil turun dan saham naik, meskipun ekuitas tidak memiliki momentum yang cukup untuk mengkonfirmasi aksi jual USD. Dolar dengan cepat memangkas kerugian yang terinspirasi oleh NFP namun bertahan setelah IMP Manufaktur ISM yang lebih baik dari yang diantisipasi, yang meningkat ke 47,6 dari 46,4 sebelumnya.

Minggu mendatang akan ada beberapa laporan penting. AS akan merilis IMP Jasa ISM bulan Agustus pada hari Rabu, sementara Uni Eropa akan merilis Penjualan Ritel bulan Juli. Pada hari Kamis, Zona Euro akan mempublikasikan estimasi akhir PDB Kuartal 2, sementara pada hari Jumat, Jerman akan merilis estimasi akhir HICP bulan Agustus.

Prospek Teknis EUR/USD

EUR/USD diperdagangkan di bawah Fibonacci retracement 23,6% dari penurunan 1,1275/1,0765 di 1,0885, level yang tidak dapat diatasi oleh EUR/USD setelah laporan ketenagakerjaan yang menggembirakan. Pertengahan minggu, pasangan mata uang ini mencapai puncak di 1,0944, tepat di bawah retracement 38,2% dari penurunan yang disebutkan di 1,0959.

Pembacaan teknikal pada grafik mingguan berubah menjadi netral, meskipun kenaikan tampak terbatas. Indikator-indikator memantul dari sekitar garis tengahnya, masih kurang memiliki momentum positif yang cukup untuk mengkonfirmasi kenaikan ke utara. Pada saat yang sama, Simple Moving Average (SMA) 20 yang sedikit bearish membatasi sisi atas, sementara SMA 100 mempertahankan kecenderungan bearish di bawah level saat ini.

Risiko cenderung ke sisi bawah pada grafik harian, karena EUR/USD bertemu dengan para penjual di sekitar SMA 100 yang tidak memiliki arah, sementara SMA 20 mendapatkan kekuatan ke bawah di bawahnya. Sementara itu, indikator teknikal tetap tidak memiliki arah di level negatif, gagal memberikan petunjuk arah yang jelas.

Support dapat ditemukan di 1,0800 dan level terendah 1,0765 di bulan Agustus. Di luar level tersebut, bearish jangka panjang kemungkinan akan meningkat. Para penjual menunggu di sekitar zona harga 1,0930/40, sementara di luarnya, para investor akan mencari pengujian level 1,1000.

Jajak pendapat sentimen EUR/USD

Menurut Jajak Pendapat Prakiraan FXStreetEUR/USD dapat pulih dalam beberapa minggu mendatang, mengingat pasangan ini terlihat di level yang lebih tinggi di semua kerangka waktu yang diteliti. Untuk minggu depan, pasangan ini terlihat rata-rata di 1.0864, dengan 50% dari para ahli yang disurvei bertaruh untuk level yang lebih tinggi. Pada akhir kuartal ini, target rata-rata meningkat menjadi 1,1053, dengan pembeli hingga 74%. Sebuah peringatan, bulls tampaknya didorong oleh optimisme dan tidak memperhitungkan pelemahan Euro secara luas. Kenaikan dapat terjadi, namun Euro tidak cukup kuat untuk saat ini.

Grafik Ikhtisar menawarkan sikap netral hingga bullish. Rata-rata pergerakan mingguan meningkat, namun rata-rata pergerakan yang lebih panjang tetap datar. Dalam pandangan mingguan dan bulanan, pasangan ini hampir tidak terlihat di bawah 1.0800, sementara dalam perspektif kuartalan, dasar kisaran potensial terletak di sekitar 1.0600.