Prakiraan Mingguan EUR/USD: Euro Sentuh Terendah Lima Bulan karena Ekspektasi Pelonggaran ECB Sebelum The Fed

• eUR/USD berhasil memantul dari posisi terendah lima bulan di dekat 1,0600.
• Perbedaan kebijakan The Fed-ECB terus menjadi pusat perdebatan.
• ECB diprakirakan akan memangkas suku bunganya di bulan Juni.

EUR/USD berhasil melawan awal pekan yang buruk dan berbalik arah meskipun mata uang Eropa tergelincir kembali ke support kunci 1,0600 terhadap Dolar AS (USD), atau posisi terendah lima bulan.

Divergensi Kebijakan Bank-Bank Sentral Tetap menjadi Pendorong Utama

Memang, para investor menghabiskan satu minggu terakhir dengan berspekulasi tentang waktu dimulainya siklus pelonggaran oleh Federal Reserve (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Mengenai The Fed, pernyataan hawkish yang berlaku dari para pengambil kebijakan, ditambah dengan fundamental domestik yang kuat secara konsisten, pada awalnya mengindikasikan bahwa prospek "soft landing" sama sekali tidak berkurang. Dalam skenario ini, dan dengan mempertimbangkan inflasi yang masih tinggi, kemungkinan penurunan suku bunga di akhir tahun terus meningkat secara signifikan.

Dalam hal yang terakhir, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic memprediksi inflasi AS akan mencapai 2% secara lebih bertahap daripada yang diantisipasi sebelumnya, tetapi tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Presiden The Fed New York John Williams percaya bahwa keputusan The Fed didasarkan pada data positif dan kekuatan ekonomi, menambahkan bahwa tidak ada kenaikan yang telah ditentukan sebelumnya dan bahwa jika data mengindikasikan suku bunga yang lebih tinggi, The Fed dapat menyesuaikan. Pada saat yang sama, Gubernur The Fed Michelle Bowman berpendapat bahwa upaya-upaya untuk mengurangi inflasi mungkin telah membentur tembok, meninggalkan ketidakpastian mengenai suku bunga.

Sementara itu, FedWatch Tool dari CME Group terus melihat penurunan suku bunga pada pertemuan tanggal 18 September sebesar hampir 65%. Lebih jauh lagi, kemungkinan penurunan suku bunga mencapai 85% untuk pertemuan tanggal 18 Desember. Kedua alat pengukur tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada angka yang terlihat sebulan yang lalu.

Di Eropa, para penentu suku bunga ECB menekankan keyakinan mereka bahwa penurunan suku bunga pada suatu saat di musim panas (Juni?) adalah tepat. Faktanya, anggota dewan ECB Robert Holzmann memperingatkan agar tidak ada spekulasi prematur mengenai potensi penurunan suku bunga pada tahun 2024, dengan mengutip dinamika inflasi yang berbeda antara Eropa dan AS. Anggota Dewan Eksekutif ECB Piero Cipollone menyatakan ekspektasi untuk kembali ke jalur 2% tahun depan dan mencapai target pada pertengahan 2025. Jika data dari bulan Juni dan Juli mengkonfirmasi hal ini, pelonggaran langkah-langkah pengetatan pada tahun 2024 dapat dipertimbangkan.

Selain itu, Presiden ECB Christine Lagarde berpendapat minggu ini bahwa bank bermaksud untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, kecuali jika ada perkembangan yang tidak terduga yang signifikan. Dia juga menyarankan bahwa masih terlalu dini bagi ECB untuk mempertimbangkan kembali target inflasi 2%, karena upayanya untuk mengendalikan kenaikan harga masih berlangsung. Lagarde mencatat bahwa inflasi di Zona Euro diantisipasi akan menurun lebih lanjut, dan ECB dapat menurunkan suku bunga jika kriteria pertumbuhan harga yang telah lama ditetapkan terpenuhi.

Secara keseluruhan, fundamental ekonomi yang relatif tidak terlalu kuat di Zona Euro dibandingkan dengan kuatnya ekonomi AS memperkuat antisipasi penguatan Dolar dalam jangka pendek dan menengah. Hal ini terutama benar mengingat kemungkinan ECB memangkas suku bunga sebelum The Fed. Dalam situasi seperti ini, EUR/USD diantisipasi akan mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam jangka pendek.

Prospek Teknis EUR/USD

Penembusan level terendah 2024 di 1,0601 (16 April) dapat menandakan kembalinya level terendah November 2023 di 1,0516 (1 November), sebelum level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober), level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober), dan level tertinggi di 1,0400.

Pada sisi atas, EUR/USD diproyeksikan untuk menemukan resistance pertama pada Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang penting di 1,0817, diikuti oleh level tertinggi April di 1,0885 (9 April), level tertinggi Maret di 1,0981 (8 Maret), dan puncak 1,0998 (11 Januari), sebelum mencapai penghalang psikologis di 1,1000.

Melihat gambaran yang lebih besar, selama berada di bawah SMA 200 hari, tekanan turun diprakirakan akan terus berlanjut.