Prakiraan Mingguan EUR/USD: Data Inflasi AS dan Zona Euro akan Tentukan Arah Pertemuan Kebijakan Moneter Terakhir Tahun 2023


  • Pelaku pasar tetap bertaruh pada penurunan suku bunga Fed dan ECB pada paruh pertama 2024.
  • Amerika Serikat dan Zona Euro akan mempublikasikan pembaruan terkait inflasi minggu depan.
  • Kasus bullish EUR/USD masih ada, meskipun momentumnya berkurang.

EUR/USD bertahan di minggu yang lancar, mengakhirinya seperti saat dimulai, di sekitar angka 1,0900. Hari libur Thanksgiving dan kalender makroekonomi yang sepi membuat pasangan mata uang ini berada dalam kisaran terbatas, meskipun beberapa data yang menggembirakan mempertahankan sentimen optimis, karena angka-angka mendukung kasus kemunduran ekonomi yang lebih lemah dan  bank sentral yang menahan melakukan tindakan.

Penurunan Zona Euro Melambat

Benua Biru bergerak dua langkah di belakang Amerika Serikat (AS), tetapi setidaknya ada tanda-tanda hangat bahwa Zona Euro mungkin telah meninggalkan yang terburuk. S&P Global merilis estimasi awal Purchaser Manager Indexes (IMP) bulan November, yang sebagian besar mengejutkan. Indeks-indeks tersebut masih mengindikasikan kontraksi, namun membaik dari angka bulan Oktober dan melampaui ekspektasi pasar. IMP Gabungan Uni Eropa melonjak dari 46,5 ke 47,1, juga di atas prakiraan 46,9. Laporan resmi mencatat bahwa tingkat kontraksi lebih lunak dari yang diantisipasi, meskipun aktivitas bisnis terus menurun di tengah penurunan yang solid dalam pesanan baru.

Sementara itu, Jerman mengkonfirmasi Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 3 turun 0,1% QoQ. Pada saat yang sama, Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Oktober mengalami kontraksi 11% dari tahun sebelumnya. Angka-angka ini tidak mengejutkan, dan pada kenyataannya, penurunan harga grosir menggembirakan untuk prospek inflasi.

Bank-Bank Sentral Berada di Jalur Tegas

Para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) terus mempertahankan sikap hati-hati mengenai masa depan kawasan ini. Inflasi tetap tinggi, pertumbuhan masih lambat, dan suku bunga berada di level tertinggi selama beberapa tahun, sehingga mereka tidak memiliki banyak ruang untuk bermanuver untuk memperbaiki semuanya. Jelas bahwa kenaikan tambahan bukanlah jalan yang disukai. ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan terakhir dan mengadopsi mantra "lebih tinggi lebih lama" sambil menegaskan kembali ketergantungannya pada data untuk keputusan di masa depan. Namun, para pelaku pasar terus meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat, mengantisipasi penurunan suku bunga yang pertama di bulan April.

Federal Reserve AS (The Fed) juga berada di posisi yang sama. Bank sentral menahan diri untuk tidak bertindak dalam dua pertemuan terakhirnya dan mengantisipasi keputusan yang akan datang akan bergantung pada data makroekonomi. Para pejabat AS juga ingin meredam spekulasi penurunan suku bunga, meskipun pasar keuangan memprakirakan sekitar 44% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Mei mendatang, menurut CME Group FedWatch Tool.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) merilis notulen terakhirnya pada hari Selasa, tetapi dokumen tersebut tidak mengesankan para pelaku pasar. Para pengambil kebijakan mencatat bahwa indikator-indikator terbaru menunjukkan aktivitas ekonomi telah berkembang dengan laju yang kuat, sementara perolehan pekerjaan tetap kuat, meskipun moderat. Pada saat yang sama, mereka yakin bahwa kondisi kredit dan keuangan yang lebih ketat cenderung membebani aktivitas ekonomi, perekrutan, dan inflasi, meskipun sejauh mana dampaknya masih belum pasti.

Dari sisi data, angka-angka AS bervariasi, karena Pesanan Barang Tahan Lama turun 5,4% MoM di bulan Oktober, sementara Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir 17 November adalah 209 Ribu, jauh lebih baik dari 233 Ribu sebelumnya. Akhirnya, IMP Jasa S&P Global meningkat ke 50,8 di bulan November dari 50,6 di bulan sebelumnya, meskipun indeks manufaktur mengalami kontraksi lebih dari yang diantisipasi, menjadi 49,4, menurut estimasi awal. IMP Gabungan dilaporkan pada 50,7, sama dengan pembacaan akhir bulan Oktober.

Inflasi Menjadi Pusat Perhatian Sekali Lagi

Minat spekulatif menjadi optimis, menjatuhkan Dolar AS dan menuntut aset-aset berimbal hasil tinggi. Indeks AS siap untuk menutup bulan terbaik mereka dalam lebih dari setahun terakhir meskipun aktivitas terbatas pada hari libur Thanksgiving pada hari Jumat. Meskipun ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik daripada ekonomi Zona Euro, pasangan EUR/USD kemungkinan akan melanjutkan kenaikan. Namun, pada titik tertentu, USD akan mulai mengambil keuntungan dari kekuatan Amerika. Data yang dijadwalkan akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi sangat penting dalam hal ini, karena para pelaku pasar akan mendapatkan pembaruan inflasi terbaru dan pengumuman kebijakan moneter terakhir tahun ini.

Jerman dan Zona Euro akan merilis estimasi awal Indeks Harga Konsumen (HICP) November masing-masing minggu depan, sementara AS akan mengumumkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Oktober, yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed. Negara ini juga akan mempublikasikan estimasi akhir PDB Kuartal 3 dan IMP Manufaktur ISM untuk bulan November.

Prospek Teknis EUR/USD

EUR/USD diperdagangkan di antara level-level Fibonacci minggu lalu, mencapai puncaknya di 1,0964, hanya beberapa poin di atas retracement 61,8% dari penurunan 1,1275-1,0447. Setelah mundur dari level tersebut, pasangan mata uang ini turun ke 1,0852, dengan para pembeli melonjak di sekitar retracement 50% dari penurunan yang disebutkan di 1,0861.

Dari perspektif tekniis, grafik mingguan menunjukkan bahwa EUR/USD telah membukukan level tertinggi dan terendah yang lebih tinggi sambil bergerak maju di atas Simple Moving Average (SMA) 20 tanpa arah. SMA 100 mempertahankan bias bearish sederhana yang moderat jauh di bawah SMA yang lebih pendek, sementara SMA 200 yang datar berada di sekitar 1,1150. Sementara itu, indikator-indikatoa teknis telah melanjutkan kenaikannya namun kehilangan kekuatan ke atas, dengan indikator Momentum saat ini berada di sekitar garis 100 dan indikator Relative Strength Index (RSI) berkonsolidasi di 57. Kedua indikator tersebut menunjukkan risiko ke arah atas, meskipun tanpa mengkonfirmasi kekuatan yang cukup di antara kenaikan.

Pasangan EUR/USD siap untuk melanjutkan kenaikannya, menurut grafik harian, meskipun pasangan mata uang ini harus melewati resistance Fibonacci 1,0960 untuk mengkonfirmasi kenaikannya. Pasangan mata uang ini terus berkembang di atas semua moving average, dengan SMA 20 yang bullish dengan kuat mendekat dari bawah ke SMA 100 dan 200 yang datar, keduanya menyatu di zona harga 1,0790-1,0810. Akhirnya, indikator-indikator teknis telah stabil di wilayah positif setelah mengoreksi kondisi overbought.

Setelah berada di atas 1,0960, EUR/USD dapat menguji tekad para penjual di sekitar level 1,1000, sementara setelah berada di atas angka tersebut, pasangan mata uang ini akan menghadapi resistance di 1,1060 dan 1,1120. Sementara itu, penembusan yang jelas melalui support 1,0860 dapat menyebabkan penurunan menuju 1,0790 terlebih dahulu, dalam perjalanan ke zona harga 1,0740.

Prospek Teknis EUR/USD

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA