Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Federal Reserve Menghilangkan Ketidakpastian?

• Bank Sentral Eropa menghentikan kenaikan suku bunga dan menyatakan kekhawatirannya mengenai pertumbuhan.
• Kalender AS akan menghadirkan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve dan laporan Nonfarm Payrolls.
• EUR/USD masih belum dapat mengkonfirmasi dasar sementara, pembeli perlu menaklukkan kembali 1,0700.

Pasangan EUR/USD mencoba memperpanjang pemulihannya minggu lalu, mencapai puncak di 1,0693 namun menyerah dan menutup minggu dengan penurunan moderat di sekitar 1,0570. Dolar AS mulai melemah, karena tidak adanya eskalasi konflik Israel-Hamas memberikan kelegaan pada pasar keuangan. Serangan darat Israel di Jalur Gaza terus tertunda dengan harapan kelompok Palestina membebaskan lebih banyak sandera.

Pertumbuhan yang Tidak Merata dan Keputusan-Keputusan Bank Sentral

Namun, ada banyak berita lain yang mempengaruhi pasar keuangan. Euro anjlok pada hari Selasa, karena laporan S&P Global menunjukkan bahwa kontraksi ekonomi Zona Euro semakin tajam pada awal kuartal terakhir tahun ini. S&P Global mencatat bahwa "Perekonomian Jerman tetap mengalami kontraksi di awal kuartal keempat," dan menambahkan bahwa "terdapat tanda-tanda lebih lanjut dari pelemahan aktivitas yang merembet ke pasar tenaga kerja." IMP Manufaktur Jerman membukukan peningkatan yang moderat, berada di angka 40,7, sementara output jasa mengalami kontraksi menjadi 48, level terendah dalam dua bulan terakhir. Untuk Zona Euro, penurunan ekonomi semakin cepat di bulan ini, dengan IMP Komposit anjlok ke 46,5, terendah dalam hampir tiga tahun.

Di lintas benua, data jauh lebih menggembirakan. Di Amerika Serikat (AS), aktivitas bisnis berekspansi di bulan Oktober lebih dari yang diantisipasi, menurut S&P Global. Estimasi awal IMP Manufaktur berada di angka 50, sementara indeks jasa berada di angka 50,9. Akhirnya, IMP Komposit dilaporkan di 51, tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Sementara itu, Dolar AS sebagian diuntungkan oleh lingkungan risk-off, karena musim laporan keuangan membawa berita yang beragam, dengan nama-nama teknologi besar yang meleset dari estimasi dan menyebabkan penurunan tajam pada indeks global. Di saat yang sama, imbal hasil obligasi pemerintah turun dari level tertinggi baru-baru ini, mendinginkan pasar sedikit, tetapi melanjutkan rally-nya menjelang penutupan mingguan, juga mendukung USD.

Pasangan EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual pada hari Kamis setelah keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB ). ECB mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan dan mengikuti sepuluh kenaikan berturut-turut. Pernyataan yang menyertai dan konferensi pers Presiden Christine Lagarde menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan Eropa prihatin dengan risiko yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi, yang masih terlihat condong ke sisi bawah. Mereka menegaskan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan bahwa kenaikan suku bunga tambahan masih ada sementara penurunan suku bunga masih jauh dari itu.

Bersamaan dengan pengumuman ECB, AS merilis estimasi awal Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 3. Ekonomi tumbuh pada laju tahunan sebesar 4,9% antara bulan Juli dan September, jauh lebih baik daripada 2,1% sebelumnya atau 4,2% yang diprakirakan. Angka optimis ini tidak dapat memicu pergerakan terarah pada Dolar AS, karena kabar baik ini sebenarnya tidak terlalu bagus. Federal Reserve (Fed) telah lama mengharapkan pertumbuhan di bawah tren untuk membantu membawa inflasi kembali ke target 2%. Selain itu, data pengangguran menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih cukup ketat, karena Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 20 Oktober mencapai 210 ribu.

Sedikit Optimisme untuk Mengakhiri Minggu Ini

Tetap saja, USD mempertahankan kepemimpinannya. Akhirnya pada hari Jumat, AS melaporkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan September, yang naik 3,4% YoY, sementara indeks PCE inti, ukuran inflasi favorit The Fed, naik 3,7%, turun dari angka 3,8% sebelumnya. Namun, secara bulanan, Indeks Harga PCE dan Indeks Harga PCE Inti masing-masing naik 0,4% dan 0,3%. Angka-angka tersebut awalnya mendukung permintaan untuk USD tetapi juga mendorong Wall Street dari posisi terendahnya, sebagian mengimbangi kekuatan USD.

Optimisme juga didukung oleh berita utama yang mengindikasikan kemajuan dalam negosiasi mengenai gencatan senjata di Timur Tengah, yang dimediasi oleh Qatar.

Di akhir minggu, jelas bahwa ketidakpastian masih tinggi di antara para pelaku pasar. Permintaan Emas yang terus meningkat, dengan XAU/USD mendekati $2.000 per troy ons, merupakan salah satu pertanda. Di satu sisi, ekonomi AS telah terbukti tangguh, tetapi itu berarti suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Penurunan angka inflasi meredakan ekspektasi untuk kenaikan lebih lanjut. Di sisi lain, penurunan Eropa terus berlanjut tanpa ada titik terendah yang terlihat.

Agenda Makroekonomi yang Sibuk ke Depan

Minggu mendatang akan menawarkan beberapa peristiwa tingkat pertama yang dapat menghilangkan keraguan. Jerman akan merilis estimasi awal PDB kuartal ketiga dan Indeks Harga Konsumen (HICP) Oktober pada hari ini (Senin, 30/10), sementara Uni Eropa akan mempublikasikan angka-angkanya pada hari Selasa.

AS akan merilis laporan ADP bulan Oktober mengenai penciptaan lapangan kerja swasta dan IMP Manufaktur ISM bulan Oktober pada hari Rabu, sementara the Fed akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari yang sama. Terakhir pada hari Jumat, negara ini akan merilis laporan Nonfarm Payroll bulan Oktober dan IMP Jasa ISM bulan Oktober.

Prospek Teknis EUR/USD

Grafik mingguan pasangan EUR/USD menunjukkan bahwa titik terendah belum terkonfirmasi. Pasangan ini turun tajam setelah menguji Simple Moving Average (SMA) 100 yang bearish, sementara SMA 20 bergerak sedikit lebih rendah di atasnya. Pada saat yang sama, indikator teknis telah berubah menjadi datar di bawah garis tengahnya dan setelah koreksi ke atas.

Pada grafik harian, EUR/USD secara teknis netral, meskipun risiko tetap condong ke sisi bawah setelah upaya gagal untuk menaklukkan kembali level acuan 1,0700. Pasangan ini bergerak naik turun di sekitar SMA 20 tanpa arah, sementara SMA 100 dan 200 bertemu di sekitar 1,0810. Pada saat yang sama, indikator teknis tertahan di garis tengahnya tanpa arah yang jelas.

Level tertinggi perdagangan harian 12 Oktober di 1,0639 adalah level resistance terdekat sebelum level acuan 1,0700. Kenaikan di atasnya dapat menyebabkan perpanjangan ke atas menuju zona harga 1,0770. Support jangka pendek berada di 1,0520, diikuti oleh level terendah tahunan di 1,0447. Penembusan di bawah level tersebut akan mengarah pada pengujian zona harga 1,0320/40.

Jajak Pendapat Sentimen EUR/USD

Jajak Pendapat Prakiraan FXStreet menunjukkan bahwa EUR/USD kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu ke depan, karena para penjual mendominasi perspektif mingguan dan bulanan, meskipun pasangan ini terlihat rata-rata bertahan di atas level acuan 1,0500. Untuk pandangan kuartalan, pembeli adalah mayoritas, meningkat menjadi 68% dari para ahli yang disurvei. Secara rata-rata, pasangan ini terlihat di 1,0733.

Grafik Ikhtisar mencerminkan ketidakpastian yang sedang berlangsung karena ketiga moving average tidak memiliki kekuatan arah yang jelas. Dalam pandangan mingguan, sebagian besar target terakumulasi tepat di atas level saat ini, di sekitar 1,0600, sementara kisaran melebar ke 1,0500/1,0700 dalam pandangan bulanan. Akhirnya, tidak ada pandangan jangka panjang yang jelas karena target potensial dalam perspektif kuartalan cukup merata. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa jumlah taruhan di bawah 1,0500 perlahan-lahan meningkat, menggeser risiko ke sisi negatifnya.