• Emas menutup minggu ini di wilayah negatif meskipun sempat mengalami pemulihan.
  • Prospek teknis menunjukkan keraguan para penjual dalam waktu dekat.
  • Data ketenagakerjaan utama dari AS dan tajuk utama geopolitik dapat terus mempengaruhi harga Emas.

Emas (XAU/USD) turun tajam karena meredanya kekhawatiran atas geopolitik pada hari Senin dan menghabiskan sisa minggu ini untuk mencoba memulihkan pelemahannya. Rilis data makroekonomi terkait ketenagakerjaan dari AS dapat mengubah ekspektasi mengenai keputusan kebijakan Federal Reserve pada bulan Desember dan memicu aksi besar berikutnya pada XAU/USD.

Emas Mengalami Pelemahan Besar karena Membaiknya Sentimen Risiko

Emas memulai minggu ini di bawah tekanan bearish yang berat karena arus risiko mendominasi aksi di pasar keuangan setelah berita bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump mencalonkan fund manager Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS. Menilai reaksi pasar terhadap perkembangan ini, "pandangan pasar bahwa Bessent adalah kandidat yang "aman", mungkin akan melihat beberapa rally yang melegakan di Treasury sejak pembukaan pada hari Senin, karena risiko kandidat yang lebih tidak umum telah diperhitungkan," catat analis Societe Generale, Stephen Spratt. "Kami menduga pandangannya bahwa tarif harus "berlapis" dan tingkat awal yang sedang didiskusikan adalah posisi "maksimalis"," tambahnya.

Meskipun tekanan jual seputar Dolar AS (USD) dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS membantu Emas membatasi pelemahannya selama jam perdagangan sesi Eropa, meredanya ketegangan geopolitik menyebabkan XAU/USD terus menekan lebih rendah di paruh kedua hari Senin. Menyusul laporan bahwa Israel dan Hizbullah mencapai kesepakatan gencatan senjata, Emas melanjutkan penurunannya dan kehilangan hampir 3% secara harian.

Setelah meregang lebih rendah menuju $2.600 pada hari Selasa, Emas berhasil menemukan pijakan dan menutup hari dengan sedikit lebih tinggi. Karena imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah dalam hampir satu bulan terakhir di bawah 4,3% pada hari Rabu, Emas terus menguat dan membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.

Sementara itu, pelemahan USD yang terus berlanjut setelah rilis data makroekonomi yang beragam membantu XAU/USD mempertahankan kenaikannya di pertengahan minggu. Biro Sensus AS melaporkan bahwa Pesanan Barang Tahan Lama meningkat 0,2% secara bulanan di bulan Oktober, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 0,5%. Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun menjadi 213.000 pada pekan yang berakhir tanggal 23 November dari 215.000 pada pekan sebelumnya. Akhirnya, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) , pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve (The Fed), naik 2,3% secara tahunan, naik dari 2,1% di bulan September dan sejalan dengan konsensus pasar, sementara inflasi PCE inti tahunan naik tipis menjadi 2,8% dari 2,7%.

Pasar keuangan di AS tetap tutup untuk memperingati liburan Hari Thanksgiving pada hari Kamis, menyebabkan Emas berfluktuasi dalam kisaran yang ketat. Imbal hasil bertenor 10 tahun melanjutkan penurunan mingguannya setelah pasar obligasi kembali beraksi pada hari Jumat pagi, memungkinkan XAU/USD mengumpulkan momentum bullish dan naik di atas $2.650.

Investor Emas Mengalihkan Fokus ke Data Pasar Tenaga Kerja AS

Kalender ekonomi AS akan menampilkan rilis data makroekonomi terkait ketenagakerjaan minggu depan, yang dapat mendorong Prakiraan pasar untuk keputusan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan terakhir tahun ini.

Pada hari Rabu, Automatic Data Processing akan mempublikasikan data ketenagakerjaan sektor swasta. Pasar memprakirakan bahwa payrolls sektor swasta akan naik 166.000 di bulan November. Kejutan positif dalam data ini dapat menghidupkan kembali optimisme tentang pembacaan Nonfarm Payrolls (NFP) yang optimis pada hari Jumat dan menyebabkan Emas melemah.

Menyusul kenaikan 12.000 yang tercatat pada NFP di bulan Oktober, karena badai dan pemogokan tenaga kerja, para investor memprakirakan pemulihan yang menentukan, dengan hasil yang tercatat 183.000 di bulan November. Angka di atas 200.000 dapat mendorong ekspektasi untuk mempertahankan kebijakan The Fed di bulan Desember dan meningkatkan imbal hasil obligasi AS, yang akan melemahkan harga Emas. Di sisi lain, angka yang mengecewakan, pada atau di bawah 150.000, dapat menjaga harapan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) tetap hidup, membuka peluang kenaikan XAU/USD menjelang akhir pekan.

Menurut Alat CME FedWatch, pasar saat ini melihat sekitar 65% probabilitas The Fed menurunkan suku bunga ke kisaran 4,25%-4,5% bulan depan.

Prospek Teknis Emas

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian tetap sedikit di atas 50, yang mencerminkan kurangnya tekanan bearish. Di sisi atas, Fibonacci 23,6% dari tren naik yang berasal dari bulan Juni dan Simple Moving Average (SMA) 50-hari membentuk area resistance pertama di $2.670. Jika Emas naik di atas level ini dan mulai menggunakannya sebagai support, para pembeli teknis dapat menunjukkan ketertarikan. Dalam skenario ini, $2.700 (level statis, level bulat) dapat dilihat sebagai rintangan berikutnya sebelum $2.720 (level statis) dan $2.760 (level statis).

Melihat ke selatan, support pertama dapat terlihat di $2.600 (Fibonacci retracement 38,2% ) sebelum $2.570 (SMA 100 hari) dan $2.540 (Fibonacci retracement 50%).

Pertanyaan Umum Seputar Nonfarm Payrolls

Nonfarm Payrolls (NFP) merupakan bagian dari laporan lapangan pekerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Komponen Nonfarm Payrolls secara khusus mengukur perubahan jumlah orang yang bekerja di AS selama bulan sebelumnya, tidak termasuk industri pertanian.

Angka Nonfarm Payrolls dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve dengan memberikan ukuran seberapa sukses The Fed memenuhi mandatnya untuk mendorong lapangan kerja penuh dan inflasi 2%. Angka NFP yang relatif tinggi berarti lebih banyak orang yang bekerja, menghasilkan lebih banyak uang, dan karenanya mungkin membelanjakan lebih banyak. Sebaliknya, hasil Nonfarm Payrolls yang relatif rendah dapat berarti orang-orang kesulitan mencari pekerjaan. The Fed biasanya akan menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi tinggi yang dipicu oleh pengangguran rendah, dan menurunkannya untuk merangsang pasar tenaga kerja yang stagnan.

Nonfarm Payrolls umumnya memiliki korelasi positif dengan Dolar AS. Ini berarti ketika angka payrolls keluar lebih tinggi dari yang diharapkan, USD cenderung menguat dan sebaliknya ketika angkanya lebih rendah. NFP memengaruhi Dolar AS berdasarkan dampaknya terhadap inflasi, ekspektasi kebijakan moneter, dan suku bunga. NFP yang lebih tinggi biasanya berarti Federal Reserve akan lebih ketat dalam kebijakan moneternya, yang mendukung USD.

Nonfarm Payrolls umumnya berkorelasi negatif dengan harga Emas. Ini berarti angka penggajian yang lebih tinggi dari yang diharapkan akan berdampak negatif pada harga Emas dan sebaliknya. NFP yang lebih tinggi umumnya berdampak positif pada nilai USD, dan seperti kebanyakan komoditas utama, Emas dihargai dalam Dolar AS. Oleh karena itu, jika USD naik nilainya, maka dibutuhkan lebih sedikit Dolar untuk membeli satu ons Emas. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi (biasanya membantu NFP yang lebih tinggi) juga mengurangi daya tarik Emas sebagai investasi dibandingkan dengan tetap menyimpan dalam bentuk tunai, di mana uang tersebut setidaknya akan memperoleh bunga.

Nonfarm Payrolls hanya satu komponen dalam laporan pekerjaan yang lebih besar dan dapat dibayangi oleh komponen lainnya. Kadang-kadang, ketika NFP keluar lebih tinggi dari prakiraan, tetapi Penghasilan Mingguan Rata-rata lebih rendah dari yang diharapkan, pasar telah mengabaikan potensi efek inflasi dari hasil utama dan menafsirkan penurunan penghasilan sebagai deflasi. Komponen-komponen Tingkat Partisipasi dan Jam Kerja Mingguan Rata-rata juga dapat memengaruhi reaksi pasar, tetapi hanya dalam peristiwa yang jarang terjadi seperti "Great Resignation" atau Krisis Keuangan Global.

 

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

AUD/USD Bertahan Positif di Dekat 0,6400 karena Pedagang Tunggu Keputusan Suku Bunga RBA

AUD/USD Bertahan Positif di Dekat 0,6400 karena Pedagang Tunggu Keputusan Suku Bunga RBA

Pasangan mata uang AUD/USD menguat ke kisaran 0,6400 karena Dolar AS (USD) yang lebih lemah selama sesi Asia pada hari Senin. Tidak ada pembicara Federal Reserve (The Fed) minggu ini karena liburnya media. Seluruh fokus akan tertuju pada keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa, dengan tidak ada perubahan suku bunga yang diharapkan.

Berita AUD/USD Lainnya
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Keputusan Bank Sentral Eropa dan IHK AS Berikutnya dalam Agenda

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Keputusan Bank Sentral Eropa dan IHK AS Berikutnya dalam Agenda

Pasangan mata uang EUR/USD membukukan level tertinggi mingguan di 1,0629 pada hari Jumat namun mengakhiri minggu ini dengan tidak berubah di sekitar level 1,0570. Greenback turun setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) namun dengan cepat memangkas kerugian, mendorong pasangan mata uang ini kembali di bawah level 1,0600.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Naik Tipis Sebelum Penurunan Berikutnya

Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Naik Tipis Sebelum Penurunan Berikutnya

Poundsterling (GBP) mempertahankan kenaikan korektif terhadap Dolar AS (USD), mendorong pemulihan singkat GBP/USD di atas level 1,2750.

Analisa GBP/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA