Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Turun dari Rekor Tertinggi, Penurunan Lebih Lanjut Masih Belum Jelas

Harga XAU/USD Saat Ini: $2.164,17

• Indeks Harga Konsumen AS sedikit lebih tinggi dari yang diantisipasi pada bulan Februari.
• Pasar saham mengabaikan pembacaan IHK yang mengecewakan, Wall Street membukukan kenaikan yang kuat.
• XAU/USD dapat memperpanjang penurunan korektif menuju zona harga 2.145.

Emas spot mengakhiri kenaikan beruntun dan diperdagangkan di sekitar $2.164,00 per troy ons, karena Dolar AS menguat pada Senin malam di tengah sentimen yang berhati-hati, melanjutkan kenaikan pada hari Selasa setelah rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS). Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) melaporkan IHK naik 3,2% YoY di bulan Februari, sedikit di atas 3,1% yang diantisipasi oleh para pelaku pasar. Angka inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, berada di 3,8%, lebih tinggi dari ekspektasi 3,7%, meskipun di bawah 3,9% yang tercatat di bulan Januari.

Angka-angka ini memicu beberapa permintaan USD jangka pendek dan juga meningkatkan imbal hasil obligasi pemerintah. Namun, saham-saham juga menguat, dengan tiga indeks utama Wall Street menguat di tengah rally di sektor teknologi. Kekuatan ekuitas entah bagaimana membatasi kenaikan USD di bursa valas, meskipun mata uang Amerika naik terhadap semua mata uang utama lainnya.

sebelumnya pada hari ini, Inggris melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO naik menjadi 3,9% dalam tiga bulan hingga Januari, lebih tinggi dari 3,8% yang tercatat di bulan Desember, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS). Selain itu, jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran naik 16,8 ribu di bulan Februari, jauh lebih tinggi dari 3,1 ribu di bulan Januari, meskipun di bawah 20,3 ribu yang diantisipasi oleh para pelaku pasar. Angka-angka tersebut melemahkan permintaan terhadap Pound Inggris, yang selanjutnya mendukung Greenback.

Di penghujung hari, data AS gagal memberikan kesan yang mengesankan. Berita tersebut hampir tidak mempengaruhi peluang penurunan suku bunga bulan Juni dari Federal Reserve (The Fed), dengan para pelaku pasar masih menunggu gambaran yang lebih jelas.

Prospek Teknis XAU/USD Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknis, grafik harian untuk pasangan XAU/USD menunjukkan bahwa pasangan aset ini akhirnya mulai mengoreksi kondisi overbought yang ekstrem, meskipun hal ini tidak meniadakan peluang kenaikan yang lebih tinggi. Pasangan aset ini diperdagangkan di atas retracement 23,6% dari kenaikan bullish terbaru yang diukur antara $1.984,03 dan $2.195,22, di $2.145,17.

Indikator teknis mengarah ke selatan namun tetap berada di wilayah overbought, sementara logam mulia ini terus berkembang jauh di atas moving average. Simple Moving Average (SMA) 20 mengarah ke utara dengan kuat di sekitar $2.071, hanya beberapa dolar di atas retracement 61,8% dari rally yang disebutkan sebelumnya dan target bearish potensial jika USD mendapatkan momentum.

Grafik 4 jam menunjukkan XAU/USD saat ini berkembang di bawah SMA 20 yang datar, memberikan resistsnce jangka pendek di sekitar $2,172. Pada saat yang sama, moving average yang lebih panjang mempertahankan kemiringan bullish jauh di bawah level saat ini, menunjukkan bahwa pasangan aset ini dapat melanjutkan kenaikannya. Akhirnya, indikator teknis berada di wilayah netral, dengan indikator Momentum bergerak lebih rendah namun indikator Relative Strength Index (RSI) menjadi datar di sekitar 52, yang mengisyaratkan surutnya minat jual.

Level-level support: 2.166,10 2.145,10 2.134,70

Level-level resistance: 2.172,00 2.189,00 2.195,30