Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Terbatas dalam Dua Rata-Rata Utama, Menunggu IHK AS untuk Arah Baru

• Harga Emas memantul dari MA 21-Harian, namun MA 50 menawarkan resistance yang kuat.
• Dolar AS pulih di tengah sentimen yang memburuk dan imbal hasil obligasi Treasury AS.
• Harga Emas menunggu data Indeks Harga Konsumen AS untuk pergerakan arah baru.

Harga Emas tidak membuat kemajuan sementara mempertahankan Moving Average (MA) 200-Harian yang kritis di $1.920 pada awal perdagangan hari Selasa. Harga Emas kehilangan traksi sisi atas, karena Dolar Amerika Serikat (USD) menemukan kekuatannya di tengah pergeseran negatif dalam sentimen risiko dan nada optimis yang terlihat di sekitar imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Fokus Bergeser ke Data Indeks Harga Konsumen AS untuk Mendapatkan Arah yang Jelas

Meskipun Wall Street ditutup positif semalam, berkat rally saham-saham teknologi, pasar Asia telah berubah menjadi berhati-hati dan tetap beragam, karena para investor mempertimbangkan panduan kebijakan baru-baru ini dari bank sentral Tiongkok dan Jepang.

Para trader juga menahan diri untuk tidak membuat taruhan baru menjelang data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting dari Amerika Serikat yang akan dirilis pada hari Rabu, yang akan secara signifikan mempengaruhi prospek suku bunga Federal Reserve AS (Fed), yang akan membantu membentuk sentimen pasar yang lebih luas sebelum pengumuman kebijakan Fed minggu depan.

Di tengah-tengah rasa kehati-hatian, Dolar AS mulai bangkit, kembali menguat setelah mengalami penurunan terbesar dalam dua bulan karena aksi ambil untung. Oleh karena itu, harga Emas berjuang untuk memperpanjang penembusannya di atas penghalang DMA 200 yang bullish, karena konsolidasi sisi atas dalam imbal hasil obligasi Treasury AS juga masih menjadi hambatan bagi harga Emas tanpa bunga.

Imbal hasil obligasi Treasury AS terus mendapat dukungan dari optimisme seputar kemungkinan 'soft landing' untuk ekonomi AS. Ke depan, data inflasi AS akan menjadi penting untuk pergerakan arah baru dalam harga Emas, karena data tersebut akan mengindikasikan apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.

Sementara itu, sentimen Fed dan tren risiko akan membuat para trader Dolar AS terhibur, yang pada akhirnya berdampak pada pergerakan harga Emas.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Dari perspektif teknikal jangka pendek, tampaknya tidak ada yang berubah untuk harga Emas, karena harga kemungkinan akan memperpanjang kisaran perdagangannya antara Moving Average (MA) horizontal 21 dan 50-Harian di $1,917 dan $1,932 menjelang rilis IHK AS.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari diperdagangkan dengan lesu tepat di bawah garis tengah, membuat para penjual Emas tetap berharap.

Namun, para penjual Emas membutuhkan penutupan harian di bawah support DMA 21 di $1.917 untuk mengkonfirmasi penembusan kisaran dan menghidupkan kembali penurunan korektif menuju level acuan $1.900.

Support berikutnya yang relevan terlihat di $1.885, yang akan menjadi batas tipis untuk pembeli Emas.

Sebaliknya, resistance langsung terlihat di DMA 50 di $1.932, di atas rintangan DMA 100 di $1.949 akan menantang komitmen bearish.

Resistance statis di $1.970 dan level tertinggi 27 Juli di $1.982 akan menjadi target berikutnya bagi para pembeli Emas.