Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Tampak Berisiko di Dekat SMA 200-hari, Penjualan Ritel AS Diawasi


  • Harga emas terlihat mengkonsolidasikan penurunan baru-baru ini ke level terendah sejak awal Juni.
  • Pertaruhan untuk kenaikan suku bunga sekali lagi oleh Federal Reserve terus membatasi logam yang tidak berimbal hasil ini.
  • Masalah ekonomi Tiongkok dan ketegangan geopolitik membatasi pelemahan XAU/USD lebih lanjut.
  • Para pedagang saat ini menantikan laporan Penjualan Ritel AS untuk mendapatkan dorongan yang berarti.

Harga emas berjuang untuk mendapatkan traksi yang berarti pada hari Selasa dan berosilasi dalam pita perdagangan sempit tepat di atas level $1.900 sepanjang sesi Asia. Sementara itu, XAU/USD masih berada dalam jarak yang cukup dekat dengan level terendah sejak 6 Juli yang disentuh pada hari Senin dan tampaknya berisiko untuk melanjtukan lintasan penurunan yang disaksikan selama sekitar empat minggu terakhir.

Para investor tetap khawatir dengan memburuknya kondisi ekonomi di Tiongkok, yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor kunci yang memberikan dukungan pada harga emas sebagai aset safe haven. Kekhawatiran ini semakin dipicu oleh data makro terbaru yang dirilis hari ini, yang secara luas meleset dari estimasi konsensus. Faktanya, Biro Statistik Nasional melaporkan bahwa Penjualan Ritel naik 2,5% di bulan Juli, sementara Produksi Industri naik 3,7% dari tahun lalu. Selain itu, Investasi Aset Tetap juga tidak sesuai dengan ekspektasi pasar dan menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,4% selama tujuh bulan pertama tahun ini. Lebih lanjut, tingkat pengangguran perkotaan naik tipis ke 5,3% di bulan Juli dari 5,2% di bulan sebelumnya.

Hal ini terjadi setelah data perdagangan Tiongkok yang suram minggu lalu, yang mengindikasikan bahwa impor dan ekspor turun jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan di bulan Juli karena permintaan yang lebih lemah mengancam prospek pemulihan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat penurunan pertama sejak Februari 2021 dan Indeks Harga Produsen (IHP) turun selama 10 bulan berturut-turut di bulan Juli, menunjukkan bahwa pemulihan pasca pandemi Tiongkok telah melambat setelah awal yang cepat di kuartal pertama. Bahkan penurunan suku bunga yang mengejutkan oleh People's Bank of China (PBoC) tidak banyak membantu meredakan kekhawatiran pasar, memungkinkan harga Emas untuk mempertahankan level $1.900, setidaknya untuk saat ini.

Namun, kenaikan masih terbatas di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Perlu diingat bahwa pasar masih memperhitungkan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini, yang tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir pada hari Senin. Hal ini, pada gilirannya, membantu Dolar AS (USD) untuk berdiri tegak di bawah level tertingginya dalam lebih dari dua bulan yang ditetapkan pada hari sebelumnya dan seharusnya terus membatasi pemulihan yang berarti bagi harga Emas yang tidak berimbal hasil.

Para pedagang mungkin juga akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif dan lebih memilih untuk menunggu rilis angka Penjualan Ritel bulanan dari Amerika Serikat (AS), yang akan dirilis pada awal sesi Amerika Utara. Agenda ekonomi AS hari Selasa juga menampilkan Indeks Manufaktur Empire State, yang bersama dengan imbal hasil obligasi AS akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan pada harga Emas. Selain itu, sentimen risiko yang lebih luas dapat berkontribusi dalam menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar safe haven XAU/USD.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, para pedagang bearish perlu menunggu penembusan berkelanjutan di bawah support Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang sangat penting, yang saat ini dipatok di sekitar area $1.903-$1.902, sebelum menempatkan posisi untuk pelemahan lebih lanjut. Beberapa aksi jual lanjutan di bawah level $1.900 akan mengkonfirmasi penembusan baru dan membuka jalan untuk kerugian lebih lanjut. Harga Emas kemudian dapat berubah menjadi rentan untuk mempercepat penurunan di bawah swing low bulanan Juni, di sekitar area $1.893-$1.892, untuk menguji support berikutnya yang relevan di dekat zona horizontal $1.870 dalam perjalanan menuju area $1.858-$1.857.

Di sisi lain, area $1.910 kemungkinan akan bertindak sebagai rintangan langsung menjelang swing high semalam, di sekitar zona $1.916. Pergerakan naik selanjutnya dapat mengangkat harga Emas melampaui resistance perantara $1.925, menuju resistance $1.934-$1.935 dan zona pasokan $1.942. Kekuatan yang berkelanjutan di luar yang terakhir dapat memicu rally short-covering menuju resistance $1.954-$1.955 menuju area $1.965, yang bertepatan dengan SMA 100 hari dan akan menjadi titik penting. Oleh karena itu, beberapa aksi beli lanjutan akan meniadakan prospek negatif dan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bullish.

fxsoriginal

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Emas Menguat di Atas $2.400, dengan Fokus pada Pidato The Fed

Harga emas (XAU/USD) menguat di sekitar $2.415 selama awal sesi Asia pada hari Senin. Data inflasi AS yang lebih lemah pada bulan April memberikan beberapa dukungan untuk logam mulia. Sementara itu, Indeks USD (DXY), nilai dolar AS yang diukur terhadap sekelompok enam mata uang asing, turun tipis ke 104,50, turun 0,03% pada hari ini.

Berita Emas Lainnya

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA

Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini. 

Berita AUD/USD Lainnya

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dapatkah Risalah Rapat FOMC Memberikan Petunjuk Baru?

EUR/USD naik selama empat minggu berturut-turut, diperdagangkan dengan nyaman di sekitar 1,0860 menjelang penutupan. Kemajuannya dangkal, karena pasangan mata uang ini naik sekitar 250 poin dari level terendah tahun ini di 1,0600 yang tercatat pada pertengahan April. 

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA