Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pertahankan EMA 200 Hari di Tengah Penghindaran Risiko, Bias Bearish Tetap Ada

• Harga Emas mengkonsolidasikan penurunannya baru-baru ini ke level terendah sejak 7 Juli yang dicapai pada hari Senin ini.
• Kesengsaraan ekonomi Tiongkok, ketegangan AS-Tiongkok, dan risiko geopolitik memberikan dukungan pada logam tersebut.
• Taruhan untuk kenaikan suku bunga sekali lagi oleh Federal Reserve mendukung Dolar AS dan membatasi XAU/USD.

Harga Emas memasuki fase konsolidasi bearish di hari pertama minggu baru dan terombang-ambing antara kenaikan tipis/penurunan kecil di atas level $1.910, atau level terendah sejak 7 Juli yang dicapai selama sesi Asia. Sementara itu, latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung para pedagang bearish dan mendukung prospek perpanjangan tren turun selama lebih dari tiga minggu.

Gelombang baru perdagangan penghindaran risiko global – seperti yang digambarkan oleh lautan merah di pasar ekuitas Asia – terlihat memberikan dukungan pada harga Emas safe haven. Dengan latar belakang kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, memburuknya hubungan AS-Tiongkok dan ketegangan geopolitik mengurangi minat para investor terhadap aset-aset berisiko. Perlu diingat bahwa Presiden AS Joe Biden minggu lalu menandatangani perintah eksekutif yang melarang investasi baru AS di Tiongkok pada teknologi sensitif seperti chip komputer dan mewajibkan notifikasi pemerintah di sektor teknologi lainnya.

Sementara itu, Tiongkok mengecam perjalanan sensitif Wakil Presiden Taiwan William Lai ke Amerika Serikat (AS). Lai secara resmi hanya singgah untuk transit dalam perjalanannya ke dan dari Paraguay. Namun, Tiongkok melihat hal ini sebagai tanda lebih lanjut dari dukungan AS untuk Taiwan dan mengumumkan tarif anti-dumping untuk polikarbonat yang diimpor dari Taiwan yang berlaku mulai 15 Agustus. Dari sisi geopolitik, kapal perang Rusia menembakkan tembakan peringatan ke sebuah kapal kargo di Laut Hitam barat daya pada hari Minggu, yang semakin membebani sentimen investor dan menguntungkan aset-aset safe haven tradisional.

Meski begitu, sentimen bullish yang mendasari Dolar AS gagal membantu harga Emas untuk mencatatkan pemulihan yang berarti. Faktanya, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik ke level tertinggi baru enam minggu dan tetap didukung dengan baik oleh meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Taruhan tersebut terangkat oleh Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang dirilis pada hari Jumat, yang naik 0,8% secara tahunan selama bulan yang dilaporkan, naik tajam dari angka yang datar di bulan Juni.

Dengan latar belakang kenaikan moderat harga konsumen di bulan Juli, data tersebut menunjukkan bahwa perjuangan untuk membawa inflasi kembali ke target 2% The Fed masih jauh dari kata selesai. Prospek ini membuat pintu untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bp) sekali lagi pada akhir tahun ini tetap terbuka lebar, yang terus mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS dan menjadi pendorong bagi USD. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor lain yang berkontribusi untuk membatasi kenaikan harga Emas berdenominasi Dolar AS dan menunjukkan bahwa jalur termudah adalah ke sisi bawah.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknikal, XAU/USD, sejauh ini, telah berhasil mempertahankan dan bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200-hari. Support tersebut saat ini dipatok di sekitar area $1.907, yang seharusnya menjadi titik penting. Ini diikuti oleh angka bulat $1.900, yang jika ditembus dengan pasti akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut. Harga Emas kemudian dapat mempercepat penurunan lebih jauh di bawah swing low bulanan Juni, di sekitar area $1.893-$1.892, untuk menguji support berikutnya yang relevan di dekat zona horizontal $1.870 dalam perjalanan menuju area $1.858-$1.857.

Di sisi lain, area $1.925 kemungkinan akan bertindak sebagai rintangan langsung di depan area $1.934-$1.935 dan zona suplai $1.942. Kekuatan yang berkelanjutan di luar yang terakhir dapat memicu rally short-covering menuju resistance $1.954-$1.955 dalam perjalanan ke area $1.965. Yang terakhir bertepatan dengan Simple Moving Average (SMA) 100-hari, yang jika ditembus akan meniadakan pandangan negatif dan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bullish.