Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Perlu Merebut Kembali $1.975 untuk Melepaskan Kenaikan Lebih Lanjut

• Harga emas mendapatkan kembali traksi naik pada hari Kamis pagi, meskipun Dolar AS menguat.
• Imbal hasil obligasi Treasury AS turun karena ketidakpastian seputar prospek suku bunga The Fed.
• Harga emas kembali mencoba untuk mendapatkan kembali SMA 21 hari karena RSI tetap bullish.

Harga emas mengalami permintaan baru pada Kamis pagi, diperdagangkan kembali di atas $1.960 di tengah aksi jual baru pada imbal hasil obligasi AS. Sementara itu, pemulihan yang stabil dalam Dolar Amerika Serikat (USD), setelah sentimen risiko yang lemah, tampaknya membatasi pemulihan harga Emas, sejauh ini.

Harga Emas masih Bergantung pada Tren Risiko, Kata The Fed

Para investor berbalik menghindari risiko di sesi Asia pada hari Kamis setelah kekhawatiran terhadap pasar properti Tiongkok muncul kembali, menyusul rilis data Investasi Aset Tetap Tiongkok yang mengecewakan. Faktor utama di balik suasana hati yang berhati-hati adalah ketidakpastian seputar prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih lembut memperkuat ekspektasi bahwa penurunan suku bunga Fed akan terjadi lebih awal dari yang diprakirakan tahun depan.

Namun, data Penjualan Ritel AS yang melampaui prakiraan dan inflasi tingkat pabrik yang menurun pada hari Rabu membuat narasi 'suku bunga yang lebih tinggi lebih lama' dari The Fed kembali muncul, mendukung Dolar AS sekaligus membatasi upaya kenaikan harga Emas. Penjualan ritel, yang disesuaikan dengan musiman tetapi tidak dengan inflasi, turun 0,1% pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Rabu. Prakiraannya adalah penurunan 0,3% pada periode yang dilaporkan. Pasar saat ini percaya bahwa The Fed dapat menahan diri untuk tidak memangkas suku bunga di tengah menguatnya tanda-tanda 'soft landing' ekonomi.

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS merasakan panasnya peningkatan permintaan untuk aset aman seperti obligasi pemerintah AS, menjaga nada optimis di sekitar harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ke depan, para trader Emas akan mengambil isyarat dari data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS tingkat menengah dan sejumlah pidato dari para pengambil kebijakan The Fed.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Simple Moving Average (SMA) 21-hari di $1,975 tetap sulit ditembus oleh para pembeli Emas.

Namun, Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap berada di atas garis tengah, membuat para pembeli Emas tetap memiliki harapan.

Penutupan harian di atas SMA 21 hari di $1.975 diperlukan untuk kenaikan berkelanjutan menuju level tertinggi 6 November di $1.993, di atas level $2.000 akan diuji ulang.

Sebaliknya, koreksi dari level yang lebih tinggi kemungkinan akan menantang permintaan awal di sekitar $1.960, di bawah level psikologis $1.950.

SMA 200 hari di $1.936 dapat memberikan support kuat bagi para pedagang Emas yang optimis.