- Harga emas menantang resistance kunci di $1.988 dalam perjalanan menuju $2.000.
- Dolar AS melanjutkan pemulihan dengan imbal hasil obligasi Treasury AS di tengah penghindaran risiko.
- Harga emas mengkonfirmasi Bull Flag pada grafik harian, dengan RSI yang masih menunjukkan kenaikan lebih lanjut.
Harga emas melanjutkan kenaikan sebelumnya pada Kamis pagi, memanfaatkan penghindaran risiko yang luas, karena ketegangan Timur Tengah kembali menarik perhatian. Harga emas tidak terlalu memperhatikan momentum kenaikan Dolar AS baru-baru ini bersamaan dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
PDB kuartal ketiga AS dan Perselisihan Timur Tengah menjadi Pusat Perhatian
Lingkungan pasar yang cenderung risk-off terlihat di AS pada sesi terakhir setelah Wall Street merosot karena laporan pendapatan teknologi AS yang mengecewakan dari induk perusahaan Google, Alphabet Inc. Raksasa teknologi ini anjlok hampir 10% setelah melaporkan pendapatan layanan cloud yang suram, mengabaikan hasil yang kuat dari Meta Platforms Inc.
Para investor juga berbondong-bondong mencari tempat yang aman di harga Emas dan Dolar AS, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS kembali naik, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun kembali mendekati level 5,0%.
Meningkatnya biaya pinjaman terus membebani suasana hati perusahaan. Oleh karena itu, berkurangnya minat terhadap aset-aset berisiko tetap menjadi tren di Asia pada hari Kamis. Eskalasi baru dalam ketegangan konflik Hamas-Israel, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Rabu malam bahwa Israel sedang mempersiapkan invasi darat ke Gaza, semakin meredam sentimen investor.
Para investor juga tetap waspada terhadap aset-aset dengan beta tinggi menjelang rilis awal laporan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga AS, yang dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prospek kebijakan The Fed.
Ke depan, ketegangan Timur Tengah akan membantu harga Emas tetap bertahan. Namun, rilis data ekonomi AS dapat mengembalikan fokus pasar pada arah kebijakan suku bunga The Fed. Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengurangi setengah dari program pengetatan pada hari Kamis, namun pesan Presiden Christine Lagarde akan menjadi kunci yang akan mempengaruhi sentimen risiko.
Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian
Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas mengkonfirmasi formasi Bull Flag setelah ditutup pada hari Rabu di atas resistance garis tren turun di $1,976.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari menggoda wilayah overbought, menunjukkan bahwa ada cukup ruang untuk kenaikan.
Dari perspektif teknis jangka pendek, tampaknya tidak ada yang berubah untuk harga Emas, karena harga masih tetap merupakan perdagangan 'buy-the-dip'.
Resistance terdekat saat ini terlihat pada level tertinggi 20 Juli di $1.988. Para pembeli Emas kemudian akan memamerkan kekuatannya menuju level tertinggi lima bulan di $1.997 dalam perjalanan menuju penghalang $2.000.
Di sisi lain, jika harga Emas menghadapi penolakan pada level yang lebih tinggi, support statis di $1.963 akan ikut berperan dalam koreksi. Lebih jauh ke selatan, level psikologis $1.950 akan diuji ulang.
Para penjual emas kemudian akan mengincar level terendah 19 Oktober di $1.945 jika penurunan berlanjut.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor
Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah
Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.
AUD/USD Diperdagangkan dengan Bias Positif Tipis di Dekat 0,6700, Pantau Risalah Rapat RBA
Pasangan AUD/USD diperdagangkan dengan bias positif yang tipis di dekat 0,6695 selama awal sesi Asia hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah memberikan beberapa dukungan pada pasangan ini.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan
Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.