Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengincar Penerimaan di Atas $2.000 di tengah pengaturan Teknis Bullish

• Harga emas diperdagangkan sedikit di bawah $2.000 di tengah perdagangan tipis pada Black Friday
• Dolar AS melemah, seiring dengan dimulainya gencatan senjata Hamas-Israel, pemulihan imbal hasil obligasi pemerintah AS berlanjut.
• Para pembeli emas tetap berharap dengan adanya setup teknis bullish pada grafik harian.

Harga emas diperdagangkan dengan lesu, hanya sedikit di bawah level $2.000 pada Black Friday, setelah jeda setelah Hari Thanksgiving. Namun, perhatian beralih ke data IMP Manufaktur dan Jasa Awal S&P Global dari Amerika Serikat (AS) untuk beberapa dorongan arah baru pada harga Emas.

Harga Emas Dapat Menembus $2.000 pada Black Friday

Satu hari lagi perdagangan dengan kisaran yang luas dapat terjadi untuk harga Emas, karena sebagian besar trader Amerika Serikat sedang menikmati libur panjang hari raya Thanksgiving. Namun demikian, kondisi likuiditas yang tipis dapat memicu lonjakan volatilitas pada harga Emas, terutama saat kita menuju penutupan mingguan. Arus akhir pekan dan reaksi terhadap IMP AS juga kemungkinan akan menjadi katalis utama yang memengaruhi harga Emas di hari mendatang.

PMI Manufaktur Global S&P AS terlihat mengalami kontraksi menjadi 49,8 di bulan November, dibandingkan dengan angka 50,0 yang tercatat di bulan Oktober. IMP  Jasa diprakirakan turun ke 50,4 pada periode yang dilaporkan versus pembacaan sebelumnya di 50,6. Setiap tanda-tanda baru melemahnya ketahanan ekonomi AS kemungkinan akan mendukung ekspektasi The Fed yang dovish, menghancurkan Dolar AS lebih lanjut sambil memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk harga Emas.

Sementara itu, sentimen pasar yang cenderung berhati-hati tidak memberikan insentif untuk harga Emas. Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) tahun depan terus membuat para pembeli Emas tetap berharap, namun kekuatan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan meredanya ketegangan geopolitik antara Hamas dan Israel dapat menghambat upaya kenaikan. Gencatan senjata pertama sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada hari Jumat pagi, yang berarti pertempuran di Jalur Gaza akan dihentikan selama empat hari sebagai imbalan bagi Hamas untuk membebaskan 50 dari 240 orang yang mereka tawan.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Jalur yang paling mungkin tampak mengarah ke atas untuk harga Emas, seperti yang digambarkan oleh pengaturan teknis bullish pada grafik harian.

Konfirmasi Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan SMA 100-hari Bull Cross pada hari Rabu dikombinasikan dengan Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang bullish membuat peluang terbuka untuk kenaikan lebih lanjut.

Namun, harga Emas membutuhkan penutupan harian di atas level acuan $2.000 untuk mempertahankan tren naik yang berarti, dengan resistance terdekat terlihat di level tertinggi multi-bulan di $2.009. Peluang pembelian baru kemungkinan akan muncul di atas level tersebut, yang akan menguji level tertinggi pertengahan Mei di dekat $2.020.

Di sisi lain, support terdekat terlihat pada SMA 21 hari di $1.977, di bawahnya area $1.955-$1.950 dapat membantu para pembeli Emas.

Penembusan yang meyakinkan di bawah zona pertemuan tersebut dapat mengancam level terendah 14 November di $1.944, di bawahnya SMA 200-hari naik di $1.941 akan menjadi sasaran.