Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mengalami Dead Cat Bounce, Sisi Bawah Disukai Sementara di Bawah DMA 200

• Harga Emas pulih setelah menembus DMA 200.
• Kesengsaraan ekonomi Tiongkok, risalah Fed yang hawkish mendorong Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
• Pengaturan teknikal harian mendukung para penjual Emas menjelang rilis data AS.

Harga Emas berkonsolidasi tanpa penurunan pada awal perdagangan hari Kamis, setelah menyentuh level terendah dalam lima bulan terakhir di $1.890. Para penjual Emas menunggu waktu sebelum dorongan lebih rendah berikutnya, karena Dolar Amerika Serikat (USD) terus mengumpulkan permintaan menuju serangkaian data ekonomi AS tingkat menengah.

Dolar AS Terus Menguat, Harga Emas Berada di Ujung Tanduk

Harga Emas mulai naik setelah penurunan tiga hari berturut-turut, didorong oleh Dolar AS yang lebih kuat di tengah meningkatnya pelarian ke aset yang aman dan ketahanan ekonomi yang ditunjukkan oleh statistik ekonomi AS baru-baru ini.

Greenback melanjutkan kenaikannya pada hari Rabu setelah imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi baru 10 bulan di atas 4,30% karena risalah pertemuan Federal Reserve AS yang hawkish pada pertemuan bulan Juli. Risalah Fed mengungkapkan bahwa "sebagian besar" pembuat kebijakan terus berjanji untuk menjinakkan inflasi sambil melihat "risiko kenaikan" terhadap inflasi, yang mungkin menunjukkan lebih banyak kenaikan suku bunga yang akan datang dari Federal Reserve.

Selain itu, kekhawatiran ekonomi Tiongkok yang masih ada dikombinasikan dengan kebangkitan ekspektasi Fed yang hawkish membuat risiko jatuh, memasukkan aliran safe-haven ke dalam Dolar AS. Data perumahan AS yang optimis juga menambah sentimen positif di sekitar Dolar AS, memperburuk rasa sakit pada harga Emas tanpa bunga. Pembangunan rumah keluarga tunggal di Amerika Serikat naik 6,7% sementara Izin Mendirikan Bangunan naik 0,1% menjadi 1,44 juta unit dalam skala tahunan.

Di kemudian hari, Klaim Pengangguran mingguan AS dan Survei Manufaktur Fed Philadelphia akan diamati untuk mengkonfirmasi ekonomi AS yang tangguh, yang dapat memicu kenaikan baru dalam Dolar AS. Greenback kemungkinan akan tetap berada dalam situasi menang-menang meskipun sentimen risiko mengalami pukulan lebih lanjut.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas memperpanjang penembusan ke bawah dari Daily Moving Average (DMA)-200 yang sangat penting, saat ini di $1.906, pada hari Rabu, dibantu oleh konfirmasi Bear Cross pada grafik harian.

DMA 21 yang miring ke bawah memotong DMA 50 dari atas pada penutupan harian, memvalidasi pola kelanjutan bearish. Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada tepat di atas wilayah oversold, menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang bagi penjual Emas untuk menunjukkan kekuatan mereka.

Di tengah indikator teknikal bearish, bias sisi bawah tetap ada untuk harga Emas meskipun ada kenaikan baru. Support terdekat terlihat pada level terendah lima bulan di $1.890, di bawah level terendah 15 Maret di $1.886. Penurunan yang lebih dalam akan menguji area di bawah support statis $1.870.

Di sisi lain, harga Emas perlu merebut kembali support DMA 200 yang berubah menjadi resistance untuk memulai kenaikan yang layak menuju rintangan utama di angka bulat $1.920. Resistance relevan berikutnya diprakirakan berada di zona suplai $1.930.