Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mencoba Pergerakan Lagi untuk Menyingkirkan DMA 100 di $1.954

• Harga Emas rebound menuju level tertinggi satu bulan di atas $1.950 pada hari Senin.
• Dolar AS mempertahankan kenaikan sebelumnya di tengah kondisi pasar yang sepi akibat Hari Buruh AS.
• Harga Emas tetap siap untuk merebut kembali Moving Average 100-harian di $1.954.

Harga Emas memulai pekan yang singkat karena hari libur dengan pijakan yang kuat pada hari Senin, setelah mengalami perdagangan yang tidak stabil pada hari Jumat. Dolar Amerika Serikat (USD) mengkonsolidasikan pemulihan yang solid dari minggu sebelumnya, seiring dengan meredanya dampak dari laporan Nonfarm Payrolls AS.

Perdagangan tipis di Hari Buruh AS Memperbesar Pergerakan Harga Emas

Di tengah kondisi pasar yang sepi karena libur Hari Buruh AS dan meningkatnya ekspektasi dovish seputar prospek suku bunga Federal Reserve AS (Fed), Dolar AS mengalami sedikit penurunan, karena para pedagang mencerna aksi yang tidak biasa pada hari Jumat lalu di pasar keuangan.

Dolar AS jatuh karena laporan pasar tenaga kerja yang lemah dari Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls naik 187 ribu pada bulan Agustus, dibandingkan dengan ekspektasi 170 ribuK. Namun, angka sebelumnya diturunkan tajam menjadi 157 ribu. Lebih lanjut, Tingkat Pengangguran AS secara tak terduga naik menjadi 3,8% sementara Pendapatan Rata-Rata Per Jam tahunan naik 4,3% di bulan Agustus, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan 4,4% pada bulan yang dilaporkan. Data pekerjaan AS yang mengecewakan menjadi resep yang sempurna untuk menekan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh the Fed tahun ini, dengan bank sentral AS diprakirakan akan tetap berada dalam jeda yang diperpanjang.

Dengan latar belakang ini, harga Emas tanpa bunga melonjak hingga mencapai level tertinggi baru empat minggu di $1.953. Namun, kenaikan Dolar AS dengan cepat melompat kembali ke dalam permainan bersama dengan imbal hasil obligasi Treasury AS, karena para pedagang terpaksa menutup posisi short USD mereka menuju akhir pekan Hari Buruh yang diperpanjang. Hal ini memicu kemunduran tajam pada harga Emas, karena harga Emas mengakhiri hari dengan datar di $1.940.

Harga Emas mendapatkan kembali traksi positif pada perdagangan hari Senin sejauh ini, karena para pedagang mendukung ekspektasi dovish Fed bersama dengan optimisme stimulus Tiongkok, sehingga membatasi kenaikan Dolar AS secara keseluruhan. Lebih banyak tindakan kebijakan diharapkan dari Tiongkok, termasuk melonggarkan pembatasan pembelian rumah. Pengembang properti Tiongkok, Country Garden, memenangkan persetujuan dari para krediturnya untuk memperpanjang pembayaran obligasi swasta dalam negeri.

Namun, pasar dapat tetap berhati-hati, karena volume yang tipis dapat membesar-besarkan pergerakan harga Emas. Para pedagang juga akan menunggu pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde untuk mendapatkan beberapa insentif perdagangan, di awal pekan yang sepi.

Analisis TeknikalHarga Emas: Grafik Harian

Harga Emas tetap berada di jalurnya untuk menembus Moving Average (MA) 100-Harian yang kritis di $1.954, karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari yang bullish membenarkan kenaikan baru.

Penembusan kuat di atas level tersebut akan menempatkan resistance statis di $1.970 dalam risiko. Penghalang yang relevan berikutnya terlihat pada level tertinggi 27 Juli di $1.982.

Pada sisi bawah, pembeli Emas akan mengincar level terendah hari Jumat di $1.934 sebagai area support awal, di bawahnya support DMA 50 di $1.931 akan ditantang.

Pergerakan berkelanjutan di bawah level tersebut akan membuka penurunan baru menuju level $1.916, di mana DMA 21 dan 200 berhimpit.