Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menantikan Pidato Powell untuk Mendapatkan Dorongan Arah Baru

• Harga Emas mengkonsolidasikan penurunan dua hari pada Rabu pagi, menunggu Powell.
• Dolar AS berjuang untuk menentukan arah di tengah beragamnya komentar The Fed dan memudarnya minat risiko.
• Harga Emas mengkonfirmasi penembusan segitiga naik namun imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih lemah dapat membatasi penurunan.

Harga Emas mengkonsolidasikan penurunan yang terjadi sepanjang minggu ini, Rabu pagi, karena Dolar Amerika Serikat (USD) sedang mencari arah yang jelas di tengah komentar Federal Reserve (The Fed) AS yang saling bertentangan, nada risiko yang hati-hati dan penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini.

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell menjadi Sorotan

Para pedagang Asia telah berubah menjadi berhati-hati, mengabaikan penutupan positif di Wall Street semalam, karena kekhawatiran perlambatan RRT yang dikombinasikan dengan penurunan baru di pasar obligasi AS membuat mereka tetap waspada.

Selain itu, ketidakpastian mengenai prospek suku bunga Federal Reserve juga menciptakan rasa gugup, terutama setelah pesan-pesan yang beragam dari para pembuat kebijakan the Fed pada hari Selasa. Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa perhatian bank sentral AS akan beralih ke berapa lama untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini jika kemajuan tersebut terus berlanjut.

Presiden The Fed Bank Minneapolis Neel Kashkari sedikit hawkish, mengatakan bahwa The Fed mungkin harus berbuat lebih banyak untuk menurunkan inflasi ke target 2%, mengingat serentetan data ekonomi yang kuat baru-baru ini. Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan perlu menaikkan suku bunga jangka pendek lagi.

Data pertumbuhan ekonomi AS kuartal ketiga adalah "kinerja yang luar biasa" yang perlu diperhatikan ketika The Fed mempertimbangkan langkah kebijakan berikutnya, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Selasa.

Investor sekarang dengan penuh semangat menunggu komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell, yang akan memberikan pidato pembukaan pada hari Rabu di sebuah konferensi pada 8 November 2023, untuk merayakan ulang tahun ke-100 Divisi Penelitian dan Statistik.

Namun, penampilan Powell pada hari Kamis kemungkinan akan lebih berpengaruh, karena dia diharapkan untuk berpartisipasi dalam panel kebijakan tentang "Tantangan Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Global" di Konferensi Penelitian Tahunan Jacques Polak ke-24.

Selanjutnya, Dolar AS kemungkinan akan mendapat dukungan dari kecemasan pasar menjelang pidato Jerome Powell, sehingga membuat para pembeli Emas tetap bertahan. Namun, jika koreksi pada imbal hasil obligasi Treasury AS berlanjut, harga Emas dapat menemukan penangguhan sementara setelah dua hari berturut-turut mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, pidato The Fed dan aksi pasar obligasi AS akan terus memainkan peran penting dalam dinamika harga Emas.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Harga Emas mengkonfirmasi penembusan segitiga naik setelah ditutup di bawah support garis tren naik di $1.978 pada hari Selasa.

Support terdekat saat ini terlihat pada Simple Moving Average (SMA) 21 hari yang bullish di $1.961. Penutupan harian di bawah SMA tersebut akan memulai tren turun baru menuju level psikologis $1.950. Sebelum itu, pembeli Emas dapat menemukan support statis di level $1.963.

Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari masih tetap berada di atas level 50, menunjukkan bahwa aksi beli dapat muncul pada harga Emas di level yang lebih rendah.

Para pembeli Emas membutuhkan pergerakan berkelanjutan di atas garis support - yang berubah menjadi - resistance segitiga di $1.984 untuk pemulihan yang berarti. Lebih jauh ke atas, level tertinggi hari Senin di $1.993 akan ditantang.

Penghalang kenaikan berikutnya yang relevan diperkirakan berada di level acuan $2.000.