Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menantang $1.900 setelah Menembus Terendah September

Harga XAU/USD Saat Ini: $1.901,80

• Wall Street memasuki spiral aksi jual menyusul data Amerika Serikat yang secara umum mengecewakan.
• Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun mendekati level tertinggi tahun 2007 di tengah kekhawatiran baru.
• XAU/USD memperpanjang kemerosotannya dan menargetkan untuk menguji level terendah Agustus di $1.884,77 per troy ons.

Emas spot mempercepat penurunannya pada hari Selasa, dengan XAU/USD anjlok ke $1.900,83, terendahnya dalam hampir dua minggu. Dolar AS melonjak akibat memburuknya sentimen pasar di awal pekan, karena para investor ketakutan dengan janji bank sentral untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan data Amerika Serikat (AS) yang suram.

Indeks Kepercayaan Konsumen CB AS memperpanjang kemerosotannya di bulan September menjadi 103,0, turun dari revisi ke atas 108,7 di bulan Agustus. Indeks Situasi Saat Ini sedikit lebih tinggi menjadi 147,1, meskipun Ekspektasi turun menjadi 73,7, jauh di bawah level 80, yang biasanya merupakan petunjuk menuju resesi yang akan datang. Selain itu, Penjualan Rumah Baru turun 8,7% di bulan Agustus, jauh lebih buruk dari kenaikan 4,4% sebelumnya. Kabar baiknya, Indeks Manufaktur Fed Richmond membaik di bulan September menjadi 5 dari -7 di bulan lalu.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank Minneapolis Neel Kashkari memberikan pernyataan. Di antaranya, ia mengatakan bahwa ada 60% kemungkinan soft landing dan 40% kemungkinan bahwa Fed harus menaikkan suku bunga secara signifikan lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi. Dia juga menambahkan bahwa penurunan inflasi tahun depan mungkin membenarkan penurunan suku bunga dana Federal agar tidak semakin ketat.

Para investor khawatir pengetatan moneter akan berlanjut lebih lama dari yang diantisipasi karena para pembuat kebijakan minggu lalu menegaskan bahwa mereka tidak siap untuk melepaskannya. Sebagian besar bank sentral dari seluruh dunia menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, menunda kemungkinan penurunan suku bunga hingga akhir tahun 2024.

Wall Street memasuki mode aksi jual setelah rilis data tersebut, mendorong permintaan terhadap Dolar AS dan menjaga XAU/USD di ujung bawah kisaran bulanannya. Sebelumnya pada hari itu, imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun mencapai puncaknya di 4,56%, tertingginya sejak tahun 2007 ketika mencapai puncaknya di 4,57%.

Prospek Teknikal Harga XAU/USD Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknikal, grafik harian XAU/USD mengisyaratkan pergerakan lain ke arah selatan. XAU/USD turun tajam selama dua hari berturut-turut, mempercepat kemerosotannya di bawah semua moving average. Simple Moving Average (SMA) 100 adalah yang mengarah paling rendah, meskipun berada di atas konvergensi SMA 20 dan 200. Pada saat yang sama, indikator Momentum berbalik sedikit lebih rendah, tepat di bawah SMA 100, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) mengarah ke utara dengan kuat di sekitar 39 tanpa tanda-tanda kelelahan bearish.

Untuk jangka pendek, grafik 4 jam juga mendukung perpanjangan bearish, karena pasangan ini jatuh di bawah SMA 200 yang datar, sementara SMA 20 mendapatkan traksi ke bawah di atasnya. Pada saat yang sama, indikator teknikal mengarah ke selatan hampir secara vertikal, dengan RSI mempertahankan kemiringan ke bawah meskipun berada di wilayah oversold. XAU/USD saat ini berada di bawah level terendah sebelumnya di bulan September di $1.901, dengan para investor saat ini sedang mencari pengujian level terendah bulanan di bulan Agustus di $1.884,77.

Level-level support: 1.901,00 1.884,70 1.872,90

Level-level resistance: 1.907,70 1.921,80 1.933,30

Lihat Grafik Live XAU/USD