Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Membutuhkan Penutupan Mingguan di Atas DMA 21 untuk Pemulihan yang Berarti


  • Harga Emas bertahan pada kenaikan hari Kamis, mencerna kenaikan hawkish Bank Sentral Eropa.
  • Dolar AS jatuh dengan imbal hasil obligasi Treasury AS karena data Amerika Serikat yang suram, pasca aksi ambil untung the Fed.
  • Harga Emas berjuang dengan MA 21-Harian di $1.958 karena RSI harian tetap berada di bawah level 50.

Harga Emas mengkonsolidasikan perputaran sebelumnya di dekat $1.960 pada hari Jumat pagi, karena masalah selesai setelah pengumuman kebijakan Federal Reserve AS (Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB).

Aksi Jual Dolar AS Menyuntikkan Kehidupan Baru pada Harga Emas

Harga Emas mengalami pergerakan harga dua arah yang baik pada hari Kamis, jatuh ke level terendah sejak 17 Maret di $1.925 sebelum melakukan pemulihan yang mengejutkan untuk menantang leevl acuan $1.960. Penurunan harga Emas di paruh pertama hari tersebut terjadi karena penguatan Dolar AS yang diperpanjang, terinspirasi oleh jeda hawkish Federal Reserve. Selain itu, kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 25 basis poin (bp) yang hawkish juga memperparah tekanan pada harga Emas tanpa bunga.

Federal Reserve mempertahankan suku bunga Fed funds di 5,0%-5,25% pada hari Rabu, menghentikan siklus kenaikan suku bunganya untuk pertama kali sejak awal tahun 2022. Namun, dalam Pernyataan Proyeksi Ekonomi The Fed, grafik yang disebut Dot Plot menggambarkan gambaran hawkish, dengan dua kenaikan suku bunga 25 bp lagi di masa mendatang. Sementara itu, ECB memenuhi ekspektasi pasar dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp sambil merevisi lebih tinggi proyeksi inflasi, dengan angka inti sekarang diprakirakan rata-rata 5,4% pada tahun 2023, 3% pada tahun 2024, dan 2,2% pada tahun 2025. Revisi ke atas untuk proyeksi inflasi dikombinasikan dengan Presiden Christine Lagarde yang mendukung pengetatan lebih lanjut di masa mendatang sambil menepis ekspektasi jeda suku bunga dipandang sebagai hawkish.

Namun, arus berbalik mendukung harga Emas setelah data Klaim Pengangguran dan Penjualan Ritel Amerika Serikat dirilis beragam dan menimbulkan kekhawatiran atas prospek ekonomi Amerika Serikat. Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS menguat secara keseluruhan, memicu aksi jual tajam pada Dolar AS sekaligus mengangkat harga Emas. Klaim pengangguran mingguan awal tidak berubah di 262.000 pada periode yang dilaporkan terhadap ekspektasi 249 ribu sementara Penjualan Ritel AS secara tak terduga naik pada bulan Mei, mencapai 0,3% dibandingkan -0,1% yang diharapkan. Penurunan tak terduga sebesar 0,2% pada Produksi Industri AS yang membuat keadaan menjadi lebih buruk bagi Greenback. Aksi jual dalam Dolar AS juga dipicu oleh pelemahan posisi long USD pasca kenaikan suku bunga The Fed.

Sejauh hari Jumat ini, pasar sedang menunggu keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ), meskipun kemungkinan tidak akan memberikan dampak yang signifikan, karena bank sentral kemungkinan akan mempertahankan status quo pada pertemuan bulan Juni. Di kemudian hari, kembalinya para pembuat kebijakan Federal Reserve ke mimbar dan data Sentimen Konsumen dan Ekspektasi Inflasi awal Universitas Michigan (UoM) akan diamati untuk isyarat perdagangan baru pada harga Emas. Selanjutnya, arus akhir pekan dapat memainkan perannya, karena minggu yang sibuk dan keputusan kebijakan bank sentral akan segera berakhir.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Harian

XAU/USD

Harga Emas memang mengalami aksi jual menuju level terendah 17 Maret di $1.918 pada hari Kamis, namun para pembeli datang untuk menyelamatkannya, menghasilkan penutupan harian tepat di atas MA 21-Harian yang bearish di $1.958 untuk pertama kalinya sejak 15 Mei.

Namun, saat ini, harga Emas sedang berjuang untuk mendapatkan kembali traksi sisi atas. Penutupan mingguan di atas penghalang DMA 21 diperlukan untuk memulai pemulihan yang berarti menuju penghalang $2.000.

Sebelum itu, level tertinggi mingguan di $1.971 dan level tertinggi bulan Juni di $1.984 dapat menantang komitmen bearish.

Di sisi lain, harga Emas perlu menembus support DMA 21 untuk melanjutkan penurunan menuju DMA 100 horisontal kritis di $1.942.

Level support berikutnya terlihat pada angka bulat $1.930 yang memberi jalan dan palung multi-minggu di $1.925. Garis pertahanan terakhir untuk pembeli Emas diprakirakan berada di level terendah 17 Maret di $1.918.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA