Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Memberikan Tanda-Tanda Pertama dari Kelelahan ke Atas

Harga XAU/USD Saat Ini: $2.156,71

• Para pembuat kebijakan dari seluruh dunia memberikan lebih banyak tekanan pada Dolar AS yang terpukul.
• Imbal hasil Treasury AS mencapai posisi terendah baru multi-minggu, memangkas penurunan setelah pembukaan Wall Street.
• XAU/USD mencapai rekor tertinggi baru, sedikit mundur meskipun kondisi sangat overbought.

Emas spot mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $2.164,76 per troy ons pada hari Kamis, karena minat spekulatif terus menjual Dolar AS. Logam mulia ini kehilangan momentum di awal sesi Amerika, dan XAU/USD saat ini diperdagangkan pada kisaran $2.155, bertahan pada kenaikan perdagangan harian yang moderat. Namun, secara keseluruhan, Dolar AS melanjutkan kemerosotannya hingga mencapai posisi terendah baru multi-minggu terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi USD. Di satu sisi, para pembuat kebijakan Bank of Japan (BoJ) memberikan beberapa komentar yang relatif hawkish mengenai kebijakan moneter yang mendorong Yen Jepang (JPY) terhadap Greenback. Gubernur Kazuo Ueda mengatakan bahwa "sangat mungkin untuk mencari jalan keluar dari stimulus sambil berusaha mencapai target inflasi 2%." Selain itu, anggota Dewan BoJ Junko Nakagawa mengatakan bahwa ekonomi lokal membuat kemajuan yang stabil untuk mencapai target harganya, didukung oleh pertumbuhan upah yang solid.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter, dan seperti yang telah diantisipasi secara luas, suku bunga dipertahankan. Para pembuat kebijakan membuat revisi ke bawah untuk prakiraan inflasi dan pertumbuhan, gagal mengejutkan pasar dengan petunjuk baru tentang kebijakan moneter. Faktanya, Presiden Christine Lagarde cukup hawkish, percaya diri dalam mencapai target inflasi bank sentral dan mencatat bahwa permintaan tenaga kerja melambat dan pertumbuhan upah mulai moderat.

Terakhir, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memberikan kesaksian di hadapan Kongres untuk hari kedua berturut-turut. Powell menambahkan beberapa komentar menarik pada kesaksiannya pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa beberapa bank kecil mungkin akan gagal, tetapi tidak ada bank besar yang diprakirakan akan jatuh. Mengenai kebijakan moneter, Powell menambahkan bahwa ia ingin lebih percaya diri (sebelum memangkas suku bunga), dengan mengatakan bahwa para pembuat kebijakan tidak jauh dari itu.

Perlu ditambahkan bahwa imbal hasil Treasury tetap berada di bawah tekanan moderat, jatuh ke posisi terendah multi-minggu menjelang pembukaan Wall Street. Obligasi Treasury bertenor 10 tahun saat ini memberikan imbal hasil 4,11%, hampir datar untuk hari tersebut setelah memangkas kerugian awal, sementara obligasi bertenor 2 tahun menawarkan 4,52%, turun 3 basis poin (bp).

Prospek Teknis XAU/USD Jangka Pendek

XAU/USD naik untuk hari ketujuh berturut-turut, sebagian kehilangan momentum kenaikannya. Kondisi overbought yang ekstrem menyulitkan pasangan aset ini untuk memperpanjang kenaikan, dan koreksi bearish atau fase konsolidasi akan segera terjadi. Secara teknis, grafik harian menunjukkan bahwa indikator berubah menjadi datar pada pembacaan ekstrim, menunjukkan beberapa kelelahan ke atas. Namun, pasangan aset ini terus berkembang di atas MA yang bullish, dengan Simple Moving Average (SMA) 20 berakselerasi ke utara di atas SMA yang lebih panjang.

Dalam waktu dekat, dan menurut grafik 4 jam, divergensi teknis terlihat lebih jelas. Indikator Momentum menunjukkan posisi lower lows dalam level positif terlepas dari harga higher highs. Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) mendapatkan traksi ke bawah namun berada di sekitar 80. Terakhir, SMA 20 mempertahankan kemiringan bullish-nya, memberikan support dinamis di sekitar $2.132,50.

Level-level support: 2.145,60 2.132,50 2.19,90

Level-level resistance: 2.165,00 2.180,00 2.200,00