Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melihat Risiko Kenaikan Masih Ada, dengan Perhatian Tertuju pada Angka $2.000


  • Harga Emas menemukan permintaan baru di Asia pada hari pagi ini (Rabu, 25 Okt.), karena arus risiko membatasi rebound Dolar AS.
  • Obligasi AS mempertahankan pemulihannya, menjaga imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tertekan sekaligus mendukung harga Emas.
  • Harga Emas mengukir potensi pola Bull Flag pada grafik harian.

Harga Emas meniru pergerakan pemulihan yang terlihat di perdagangan Asia pada hari Selasa, karena para pembeli melompat kembali pada hari pagi ini (Rabu, 25 Okt.) di tengah jeda dalam rebound Dolar Amerika Serikat (USD) secara keseluruhan dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lesu.

Harga Emas Mendukung Penurunan Imbal Hasil Obligasi Treasury AS

Pasar obligasi Amerika Serikat bertahan dalam mode pemulihannya, memberikan tekanan ke bawah pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, pada gilirannya, membantu harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Pelemahan imbal hasil obligasi AS baru-baru ini menahan perputaran Dolar AS, yang semakin menambah kenaikan harga Emas pada perdagangan hari ini (Rabu, 25 Okt.) sejauh ini.

Selain itu, Dolar AS juga merasakan panasnya arus risk-on yang terus berlanjut, karena para investor menyambut baik persetujuan Tiongkok untuk menerbitkan obligasi negara senilai triliunan Yuan dalam upaya untuk menstimulasi pemulihan ekonomi. "Juga yang membantu sentimen adalah perusahaan investasi milik negara Central Huijin yang mengumumkan bahwa mereka membeli dana yang diperdagangkan di bursa, sebuah langkah yang telah memicu rally kuat di masa lalu," demikian Reuters melaporkan.

Retracement yang stabil dalam Dolar AS yang didukung oleh sentimenyang optimis membantu kenaikan baru dalam harga Emas. Namun, masih harus dilihat apakah harga Emas dapat mempertahankan kenaikan ini, karena Dolar AS yang merupakan aset safe haven dapat kembali tenang di tengah gelombang penghindaran risiko yang baru, yang dapat dipicu oleh memanasnya ketegangan di Timur Tengah. Awal minggu ini, ketegangan mereda seputar perselisihan Hamas-Israel setelah berbagai media melaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden menekan Israel untuk menunda invasi darat ke Gaza.

Namun Presiden Joe Biden membantah adanya intervensi tersebut, dan menyatakan bahwa "rakyat Israel dapat membuat keputusan sendiri." Oleh karena itu, setiap eskalasi di bidang geopolitik kemungkinan akan mendorong arus aset yang aman dalam Dolar AS. Harga Emas juga dapat diuntungkan dalam situasi seperti ini, memperpanjang tren naiknya kembali menuju $2.000.

Pada hari Selasa, Dolar AS kembali menguat didukung oleh data IMP Manufaktur dan Jasa S&P Global AS yang kuat dan hasil laporan keuangan yang solid. S&P Global mengatakan bahwa Indeks Manajer Pembelian Komposit AS awal yang melacak sektor manufaktur dan jasa naik menjadi 51,0 di bulan Oktober, mencatat level tertinggi sejak Juli tahun ini.

Perputaran Dolar AS yang besar memicu aksi jual baru pada harga Emas menuju $1.950. Namun, koreksi yang berkepanjangan pada imbal hasil obligasi Treasury AS membantu harga Emas pulih dan menetap sedikit lebih rendah pada hari tersebut di $1.971.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

XAU/USD

Dari perspektif teknis jangka pendek, tampaknya tidak ada yang berubah untuk harga Emas, karena harga masih tetap merupakan perdagangan 'beli saat turun'. Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada tepat di bawah wilayah overbought, menunjukkan bahwa ada lebih banyak ruang ke sisi atas.

Lebih lanjut, harga Emas mengukir formasi Bull Flag yang potensial, setelah konsolidasi minggu ini yang mengikuti kenaikan tanpa henti dari level terendah Oktober di $1.811.

Pengaturan teknis harian untuk harga Emas tetap mendukung para pedagang bullish, dengan resistance langsung saat ini terlihat di level $1.980.

Penerimaan di atas level tersebut diperlukan untuk menantang level tertinggi 20 Juli di $1.988. Para pembeli Emas kemudian akan menargetkan level tertinggi lima bulan di $1.997 dalam perjalanan menuju penghalang $2.000.

Di sisi lain, jika penjual Emas mendapatkan kembali kendali, mereka akan mencari penembusan berkelanjutan dari level terendah 23 Oktober di $1.963. Lebih jauh ke selatan, level psikologis $1.950 akan diuji ulang.

Batas tipis untuk pembeli Emas diprakirakan berada di level terendah 19 Oktober di $1.945.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia Masih Berada di Atas Level Penting, Dolar AS Masih Lemah

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok.

Berita AUD/USD Lainnya

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Forex Hari Ini: Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru,Perhatian Tertuju pada Geopolitik dan Pidato The Fed

Harga Emas melonjak lebih tinggi dan mencapai rekor tertinggi baru di dekat $2.450 di awal minggu. Agenda ekonomi Eropa tidak akan menampilkan rilis data dan pasar-pasar utama akan libur untuk memperingati Whit Monday. 

Berita Lainnya

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

Prakiraan EUR/USD: Potensi Bullish Masih Ada Menjelang Pidato The Fed

EUR/USD relatif tenang dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di bawah 1,0900 di awal pagi hari Senin. Prospek teknis pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bullish tetap ada dalam waktu dekat.

Analisa EUR/USD Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA