Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Incar Penutupan Mingguan di Atas Level Kunci $2.045


  • Harga emas tetap menjadi perdagangan 'buy-the-dip', karena Dolar AS melemah pasca IHK.
  • Ketegangan geopolitik antara Barat dan pemberontak Houthi yang didukung Iran membuat pasar khawatir.
  • Harga emas tampaknya akan menembus di atas SMA 21 hari di $2.045 pada penutupan mingguan.

Harga emas melanjutkan kenaikan sebelumnya di atas $2.030 pada hari Jumat, karena support kuat di dekat $2.015 terus bertahan. Pembeli emas memperluas kendali, karena Dolar AS gagal memanfaatkan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Barat dan militan Houthi yang didukung Iran.

Harga Emas Mendapat Dukungan dari Meningkatnya Risiko Geopolitik

Menyusul serangan berminggu-minggu terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, yang mengganggu pelayaran global, AS dan Inggris melancarkan serangan udara pada Kamis malam terhadap target-target Houthi di Yaman, menghantam instalasi radar, tempat penyimpanan, dan peluncur rudal.

Pembalasan Barat ini terjadi bahkan setelah pemimpin Houthi Abdul Malik Al-Houthi bersumpah akan memberikan respon "besar" jika AS dan sekutunya mengambil tindakan militer terhadap kelompoknya.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa ia "tidak akan ragu untuk mengarahkan langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kami dan aliran bebas perdagangan internasional yang diperlukan." Jepang mendukung serangan udara AS dan Inggris untuk mengamankan perjalanan kapal-kapal yang aman di dekat Semenanjung Arab. Ketegangan geopolitik yang semakin meningkat memasukkan aliran safe haven ke dalam jaring safe haven tradisional, harga Emas.

Sementara itu, Dolar AS kembali berada di zona merah, menyusul lonjakan singkat pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih tinggi dari prakiraan. Data menunjukkan IHK utama naik 0,3% bulan lalu, untuk kenaikan tahunan sebesar 3,4%, lebih tinggi dari ekspektasi 0,2% dan 3,2%.

Namun, pasar masih memperkirakan sekitar 70% peluang untuk penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) pada bulan Maret, karena mereka percaya bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok yang menurun dan meningkatnya risiko geopolitik dapat meningkatkan kemungkinan resesi AS, mendorong The Fed untuk tetap dengan poros dovish.

Ekspor Tiongkok turun tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2016, menggarisbawahi kekhawatiran ekonomi domestik, data terbaru yang diterbitkan oleh Bea Cukai Tiongkok menunjukkan pada hari Jumat.

Greenback juga dirusak oleh tidak adanya rencana untuk mencegah penutupan pemerintah minggu depan, karena pemberontakan atas pengeluaran terjadi di antara Partai Republik yang berhaluan keras sementara Kongres mulai meninggalkan Washington pada hari Kamis untuk liburan panjang akhir pekan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga tetap defensif, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melandai di bawah level 4,0%, membantu harga Emas tetap bertahan.

Catatan selanjutnya untuk harga Emas adalah data Indeks Harga Produsen (IHP) AS dan pidato dari para pejabat The Fed, karena perkembangan geopolitik akan menjadi fokus utama menuju akhir pekan yang diperpanjang.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Prospek teknis jangka pendek untuk harga Emas hampir tidak berubah, selama harga masih berada di antara Simple Moving Average (SMA) 21-hari dan SMA 50-hari di $2,045 dan $2,016.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah merebut kembali garis tengah, menunjukkan bahwa para pembeli Emas cenderung berada di atas angin. Selain itu, Bull Cross SMA 100 dan 200 hari yang dikonfirmasi pada Jumat lalu juga masih berlaku, mendukung harga Emas.

Resistance terdekat terlihat pada SMA 21 hari di $2.045 jika momentum kenaikan mendapatkan traksi. Target bullish berikutnya bagi harga Emas diperkirakan berada di level tertinggi hari Jumat di $2.054, di atas level tersebut akan membuka peluang untuk menguji level $2.100.

Jika pra penjual Emas melawan balik untuk mendapatkan kendali, support awal terlihat pada pertemuan $2.015, di mana SMA 50-hari dan level terendah hari Senin bertepatan. Penutupan harian di bawah level tersebut sangat penting untuk melanjutkan tren turun menuju level $2.000.

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua analisa

Gabung Telegram

Analisa Terkini


Analisa Terkini

Pilihan Editor

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia Lanjutkan Kenaikan di Tengah Meningkatnya Minat Risiko, Dolar AS Melemah

Dolar Australia (AUD) memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin. Dolar AS (USD) yang lebih lemah mendukung pasangan AUS/USD. Namun, Dolar Australia memangkas kenaikan setelah keputusan suku bunga dari Tiongkok. 

Berita AUD/USD Lainnya

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

USD/JPY Diperdagangkan dengan Catatan Lebih Kuat di Atas 155,50, Investor Tunggu Pidato The Fed

Pasangan USD/JPY diperdagangkan di wilayah positif selama tiga hari perdagangan berturut-turut di sekitar 155,80 selama awal sesi Asia hari Senin. Penurunan pasangan ini didukung oleh data PDB Jepang yang lebih lemah pada kuartal pertama (Q1). 

Berita USD/JPY Lainnya

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Pantau $2.450 dan Pidato The Fed untuk Tren Naik yang Berkelanjutan

Harga Emas turun dari level tertinggi baru sepanjang masa di $2.441, namun tampaknya akan melanjutkan kenaikan hari Jumat di awal pekan pada hari Senin.

Analisa Emas Lainnya

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

BERITA