Prakiraan Harga Emas: XAU/USD dapat Menguji Resistance Utama $1.880 jika Pemulihan Bertahan

• Harga Emas terlihat melanjutkan pemulihan sebelumnya, mengincar resistance utama $1.880.
• Dolar AS melemah dengan imbal hasil obligasi karena ekspektasi Federal Reserve yang lebih dovish.
• Harga Emas memiliki ruang untuk pulih sebelum para penjual kembali mengambil alih.

Harga Emas bertahan di atas level $1.860 setelah mencapai level tertinggi satu minggu di $1.865 pada perdagangan Asia hari Selasa. Harga Emas bersorak gembira di tengah-tengah ekspektasi suku bunga Federal Reserve (Fed) AS yang dovish dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung.

Harga Emas Bersinar, Apakah akan Terus Bersinar?

Berlawanan dengan Dolar Amerika Serikat (USD), harga Emas mengalami kenaikan beruntun pada hari Senin, terutama diuntungkan oleh status tradisionalnya sebagai aset safe haven, ketegangan geopolitik yang meningkat. Menyusul serangan militer akhir pekan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, dari Gaza ke Israel dan serangan udara pembalasan dari Israel, para investor berlarian ke aset-aset aman seperti Dolar AS, harga Emas, obligasi AS, dan Yen Jepang, karena penghindaran risiko masih berlangsung di paruh pertama perdagangan hari Senin.

Pada perdagangan Amerika, pasar mengalami perubahan besar dalam sentimen risiko, karena beberapa pembuat kebijakan the Fed naik ke mimbar dan menyatakan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini telah meningkatkan biaya pinjaman, yang dapat menghalangi the Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga sekali lagi pada akhir tahun.

Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Senin, "jika suku bunga jangka panjang tetap tinggi karena premi jangka panjang yang lebih tinggi, mungkin ada sedikit kebutuhan untuk menaikkan suku bunga dana fed." Wakil Ketua Fed Philip N. Jefferson menyatakan bahwa "melihat ke depan, saya akan tetap sadar akan pengetatan kondisi keuangan melalui imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan akan mengingat hal tersebut ketika saya menilai jalur kebijakan di masa depan."

Komentar Fed yang mendamaikan mendorong aset-aset berisiko sementara Dolar AS turun dengan imbal hasil obligasi Treasury AS, memungkinkan harga Emas untuk melanjutkan pemulihan sebelumnya dari posisi terendah tujuh bulan.

Untuk perdagangan hari Selasa, pasar Asia mengambil langkah positif dari Wall Street semalam, menjaga Dolar AS tetap terkendali. Meskipun kenaikan lebih lanjut dalam harga Emas bergantung pada perkembangan terbaru mengenai krisis Israel dan pidato Fed yang akan datang. Pejabat Fed Raphael Bostic, Christopher Waller, Mary Daly, dan Neal Kashkari dijadwalkan untuk berbicara di kemudian hari.

Pasar saat ini hanya memprakirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 14% pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya di bulan November, turun dari sekitar 30% sehari yang lalu, menurut alat FedWatch Grup CME.

Analisis Teknikal Harga Emas: Grafik Empat Jam

Seperti yang terlihat pada grafik empat jam, harga Emas telah menghentikan momentum pemulihannya, karena indikator Relative Strength Index (RSI) masih berada di area overbought, dan mengharuskan para pembeli untuk berhati-hati.

Namun, Simple Moving Average (SMA) 21 sedang berusaha untuk melewati DMA 50 dari bawah, menunjukkan bahwa Bull Cross akan segera terjadi.

Oleh karena itu, kemunduran kecil pada harga Emas dapat terlihat menuju zona pertemuan yang disebutkan di atas di sekitar $1.838, yang dapat memberikan peluang pembelian baru bagi para optimis.

Penerimaan di atas level $1.865 dapat memicu kenaikan baru menuju resistance utama di $1.880, yang merupakan perpotongan dari SMA 100, level tertinggi 28 dan 29 September.

Kegagalan untuk mempertahankan support pertemuan $ 1.838 kemungkinan akan membuka kembali harga terendah menuju level terendah multi-bulan di $1.811. Sebelum itu, level bulat $1.820 akan memberikan dukungan kepada pembeli Emas.