Prakiraan Harga Emas: XAU/USD dalam Perjalanannya untuk Menguji $1.900

Harga XAU/USD Saat Ini: $1.910,35

• Angka-angka IHK Amerika Serikat yang beragam tidak cukup untuk membawa the Fed keluar dari jalur konservatif.
• Bank Sentral Eropa akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Kamis.
• XAU/USD melanjutkan penurunannya ke posisi terendah baru tiga minggu, lebih banyak penurunan terjadi.

Emas diperdagangkan pada kisaran $1.910 pada sore hari di Amerika, melemah untuk dua hari berturut-turut. Aset-aset utama bergerak di dalam level yang sudah biasa sepanjang paruh pertama hari tersebut, karena para investor menahan diri menjelang rilis angka inflasi Amerika Serikat (AS).

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,6% MoM dan 3,7% YoY di bulan Agustus, yang mana melampaui ekspektasi pasar. Angka inti tahunan dicetak di 4,3%, seperti yang telah diantisipasi, meskipun versi bulanan dari angka tersebut berdetak lebih tinggi secara bulanan, naik 0,3% terhadap 0,2% di bulan sebelumnya.

Dolar AS awalnya menguat dengan berita utama di tengah kekhawatiran bahwa angka inflasi yang lebih tinggi dapat mendorong Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga lagi. Namun, angka IHK tidak cukup kuat untuk memicu respon hawkish dari bank sentral. Dolar AS melemah karena minat spekulatif menyadari fakta tersebut, dengan XAU/USD pulih dari level terendah mingguan baru di $1.905,52 ke $1.915,71, level tertinggi perdagangan harian.

Setelah keadaan membaik, indeks AS mempertahankan kenaikan moderat, membalikkan kondisi buruk indeks-indeks di luar negeri. Imbal hasil obligasi AS juga naik, meskipun kenaikannya masih wajar, dengan obligasi 10 tahun saat ini menawarkan 4,27%.

Fokus bergeser ke Bank Sentral Eropa (ECB), yang diprakirakan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada Kamis pagi. Selama sebagian besar dari enam minggu terakhir, para pelaku pasar telah bertaruh pada tidak adanya perubahan pada suku bunga saat ini. Namun demikian, risiko kenaikan inflasi yang terus berlanjut telah meningkatkan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Pada saat yang sama, situasi ekonomi di Zona Euro tampaknya memburuk, yang dapat memaksa para pembuat kebijakan Eropa untuk tetap bertahan. Presiden Christine Lagarde dan rekan-rekannya menghadapi situasi kalah-kalah. Pasar keuangan dapat berubah menjadi penghindaran risiko setelah pengumuman tersebut karena sentimennya masih rapuh.

Prospek Teknikal Harga XAU/USD Jangka Pendek

Grafik harian untuk pasangan XAU/USD menunjukkan bahwa penurunan lebih lanjut mungkin terjadi. Indikator teknikal mengarah lebih rendah, meskipun indikator Momentum terjebak di level netral. Indikator Relative Strength Index (RSI), di sisi lain, menawarkan kemiringan bearish di sekitar 42. Pada saat yang sama, Emas berkembang di bawah semua moving average, dengan 20 dan 200 Simple Moving Average (SMA) yang berada di sekitar $1.920 dan menarik minat jual.

Risiko condong ke sisi bawah dalam waktu dekat. Pada grafik 4 jam, SMA 20 berakselerasi ke selatan jauh di atas level saat ini dan di bawah SMA yang lebih panjang. Terakhir, indikator teknikal menawarkan kemiringan netral ke bearish dalam level negatif, yang mencerminkan dominasi para penjual. XAU/USD secara singkat menembus support Fibonacci di $1.907,30, retracement 23,6% dari kemerosotan harian terakhir. Minat jual baru di bawah level tersebut akan menyebabkan penurunan di bawah angka $1.900.

Level-level support: 1.907,30 1.893,90 1.884,70

Level-level resistance: 1.921,80 1.933,30 1.944,85

Lihat Grafik Live XAU/USD